" sayapmu tak pernah patah, walau sering darah dagingmu sendiri yang mematahkannya, sayapmu tak pernah patah, walau sering tersangkut oleh beban yang amat berat, mama kau adalah malaikat di duniaku." 

ini adalah kisahku, kisah dimana aku pernah begitu sombong percaya pada diriku sendiri akan pilihan pilihan hidupku, tanpa memikirkan bagaiman ridho orang tua ku khsusunya mama. 

ini adalah kisahku, dimana banyak kisah yg tak pernah sesuai dengan keinginanku, kemauanku, namun selalu menemui jalannya, dan selalu menemukan hikmahnya. iya benar dan jalan itu adalah jalan yg diberikan oleh orang tua ku . Mama. sang Malaikat duniaku. 


kenapa aku namankan dia sang malaikat duniaku, sebab aq percaya betapa dahsyatny kekuatan doa dari nya, betapa dahsyatny naluriny sebagai seorang ibu, yg tak pernah bisa kita hindari bahwa Ridho Allah tergantung dari Ridho Orang tua . khususnya ibu  
.
.
 aku belajar memahami perasaan demi perasaany yang terkadang sedih, khawatir, atau bahkan remuk ketika aku anak yg sering ia doakan, membantahnya, membentaknya, namun dia selalu percaya, bahwa aq tidak sebegitu tega padanya, dan dia selalu menolongku lewat doa doanya. 


aq pernah sebegitu bingungny akan sebuah keuangan, yang tidak munafik kdang aq sebal menjadi andalan keluarga, tpi setiap kali ia butuh justru aq selalu menemui rezeki2 yg tak terduga. sungguh bagiku ibu , mama, bunda atau apalah panggilan kalian pada wanita yg melahirkan kalian adalah malaikat didunia ini..
.