Impian VS Tujuan.

mimpi dan tujuan, sekilas sama. Sama sama mencapai sesuatu yang diharapkan. lantas apa perbedaannya impian dan tujuan itu ???.
.
Saya adalah orang yng memiliki banyak mimpi, namun saya juga orang yang percaya bahwa restu atau ridho orang tua adalah ridho Allah juga.
.
Lahir sebagai perempuan dan menyandang predikat sebagai anak pertama dari 3 bersaudara. Tentunya banyak sekali tugas tugas yang harus saya kerjakan, tanggung jawab sebagai seorang anak serta sebagai seorang kakak.
.
berasal dari keluarga yang sederhana. Kedua orang tua saya seorang wirausaha. Dulu mereka aktif berwirausaha berdua. Namun setelah lahir adik adikku ayah yg lebih aktif berperan sebagai wirausaha dan ibu lebih aktif sebagai menteri keuangan keluarga 😆😂sekaligus sekretaris pribadi ayah. Hehehhe .
.
Perekonomian.adalah salah satu sumber konflik dalam keluarga. Iya ga sih 😆😅.
tentunya dalam kehidupan rumah tangga, terkadang anakpun menjadi korban #seremya😂. Tapi korban disini bkan korban yg sampai menghilangkan nyawa . Walaupun sekarang sih kalau denger diberita banyak orang tua yg tega menghilangkan nyawa. tidak kehidupan saya tidak seekstrem itu. Hehe 😂
.
singkat cerita tentang perbedaan yang saya rasakan antara impian dan tujuan, mimpi ibarat sebuah keinginan seperti cita cita kita dalam mencapai keberhasilan untuk diri kita sendiri ,,, iya ga sihh ...hehhe
dulu waktu sekolah saya sampai buat daftar cita cita saya, wkwk 
dari yang ingin pengen jadi pengecara, sampai pengen jadi seorang manager. bahahahaa ..
.
tapi kemudian, saat saya melihat kondisi keluarga, saya pun memiliki tujuan dalam hidup saya, jujur keluarga saya adalah keluarga yang teramat sderhana, bahkan tidak jarang saya sering melihat atau mendengar keluh kesah tangis lirih dari doa ibuku, bagaimana tidak mendengar saat itu keluarga saya Alhamdulillah memiliki rumah sewa yang bisa lebih membuat kita jauh lebih dekat sebagai keluarga. hehheh 

dalam hati saya berbicara dalam liri doa"ya Allah beri aku kekuatan, serta kesempatan untuk membahagiakan kedua orang tuaku."

lulus sekolah harapan demi harapan telah teriang dikepala, bahkan planning planning telah tersusun, namun apa boleh buat kata kata orang bijak seakan teriang di dalam hati dan piikiranku, "Manusia hanya bisa berencana, selebihnya Allah yang Mengatur."
.
dan..
setelah lulus sekolah saya jatuh sakit, sungguh menyayat hati, sedih tak terbendung, namun entah mengapa seperti ada kekuatan lain dihati ini, sebuah tekad yang membara, untuk hidupku sendiri dan untuk keluargaku..
.
bangkit dari keterpurkan vonis Kelenjar Getah Bening, kira kira sudah masuk kedalam paru paru, saya mencoba memperlihatkan bahwa diri ini  sehat wal afiat, aku yakinkan diri ini  membawa  tubuh ini untuk tetap beraktifas, dengan obat mujarab dari Sang Maha Kuasa, DOA dan NIAT.'
.
saat itu kupaksakan diri ini untuk tetap mencari pekerjaan, apapun asal halal, dengan niat dan tujuan " semua Untuk Kedua Orang Tuaku, aku tak ingin membuat mereka susah."
saat memasuki dunia kerja, aku sering gagal masuk pekerjaan yang aku inginkan untuk mencapai impianku. lagi lagi sebagai seorang SALES,  aku mencoba menarik nafasku dalam dalam, mencoba brfikir positif bahwa "ALLAH MENARUH KITA DALAM SUATU TEMPAT BUKAN TANPA ALASAN." saya mencoba mengikut alur jalan cerita hidup yang diberikan oleh Sang Maha PEmberi SKenario.
.
meskipun saya harus jauh dari kedua orang tuaku, menahan rindu haru biru, aghhh berantakan saat itu peraaanku..
meskipun saya harus kehujanan, kepanasan, bahkan menepuh perjalanan berkilo kilo meter, saya  harus tetap semangat dan kuat.
.
sampai Akhirnya saya  berfikir, bahwa semua ini tidak lain dan tidak bukan adalah TUJUAN hidup yang lebih mendominasi semangatku, dan membuatku tersadar, bahwa tujuan hidupku tidak lain adalah Membahagiakan Kedua Orang Tuaku..
.
tersadara bahwa tugas utamaku berada didunia ini ialah tidak lain dan tdak bukan ingin mendapat RidhoNya, dan untuk mendapat RidhoNya jannahNya aku ingin emuliakan kedua Orang Tuaku..
.
isk tangis selalu menyelimuti kehidupanku, akan dosa dosa yang saya perbuat pada kedua orang tua, tak jarang saya sering marah,mengumpat atau bahkan menghardik (jangan dicontoh ya ) hehe

tapi saya lupa untuk  menyadari satu hal, ketika  jauh dari mereka, mereka menjaga  lebih lebih dari orang orang terdekat menjagaku yaitu DOA..
.
saa kekecewaan datang , kegagalan demi kegagalan menerpa, mereka memberikanku bekal yang sungguh luar biasa keajaibanNya, AGAMA, dan ELEMENNYA
.
kemudian saat satu persatu tujuanku untuk mereka terlaksana, maka impianku satu persatu pun terwujud..
saat kuliah jurusan Akuntansi menrutku salah jurusan, Allah memberikan keajaiban lewat nilai nilai yang cukup memuaskan serta hasil sidang akhir yang memuaskan. 
saat aku mengeluh lelah jauh dari kedua orang tuaku saat kuliah, kini Allah mendekatkanku dengan mereka.
saat semua orang harus menunggu panggilan panggilan kerja berdiam diri dirumah, dari pekerjaan yang dulu ku tak inginkan, aku mendapatkan uang, mendapatkan aktifitas sebelum diterima bekerja sebagai staff accounting salah satu perusahaan di JABABEKA 2 Cikarang, ,
.
yah staf accounting, yang dulu sempat saya bilan, bahwa saya salah jurusan. bahkan Allah memberikan saya kesempatan untuk terus belajar dan menjadikan perjuangan saya tidak sia sia.
.
ketika kita mengejar IMPIAN, banyak orang yang lupa tentang TUJUAN yang sebenarnya.'banyak orang yang mengejar KESUKSESAN namun lupa dengan elemen penting didalmnya.

kadang memahami dari semua perjalan hidup itu sangat menyenangkan, apalagi ketika kita tahu bahwa didalam nya terdpat keajaiban keajaiban yang Luar Biasa Dari Sang Maha PEncipta.
kadang kita terlalu meremehkan sebuah pekerjaan, atau bahkan kisah kecil. namun ternyata Allah selalu memberikan alasan alasan serta hikmah diseiap perjalanan hidup itu.


keep spirit
.
ttd.
gladious...


0 komentar:

Posting Komentar