Sarjana..
kini kata kata itu selalu teriang difikiran ini, dan selalu mengikuti kemanapun saya pergi,hehhe
iya..
semanjak menyandang gelar itu kini banyak sekali hal hal yang membuat diri semakin merasa justru tidak ada apa apanya saat trjun langsung kedalam pedalaman sekali didunia pekerjaan. hahaha
.
pernah ga kalian berfikir, apa sih sebenanrnya penyebab terjadinya banyak pengangguran dimana mana, penyebab terjadinya banyak depresi dimana mana, akibat perekonomian dsb.
pernah ga sih berfikir atau kita memikirkan, bahkan menyalahkan takdir pemerintahan, duh pikiran yng lebay deh pokonya yang menyebabkan kita jaddi begini jadi begitu dsb. .
.
padahal terkadang itu semua, kalau difirkan dengan seksama dan secara baik baik, sepertinya itu bukan karena siap pun bukan karena orang lain tau sebagainya, tapi itu karena diri kita sendiri, diri kita sendiri yang kurang instropeksi.
.
jujur, saya pun mendapatkan pengalaman yang cukup menampar diri saat usai menyandang predikat sebagai seorang sarjana.
pelajaran yang bukan hanya membuat diri ini sadar bahwa diri ini tidak apa apanya dibanding mereka, lalu menjadikan diri ini semakin sangat bersyukur padaNya. hehhe
.
saat kuliah dulu, saya merasa begitu bangga serta gencar mengejar pengalaman dimana mana, fikir saya  ah saya  lulus kuliah nanti pasti gampang dapet kerjaan yang di inginkan, kan udah punya pengalaman. hihi
.
dan..
apa yang terjadi usai lulus kuliah...
duh cari kerjaan itu susah loh. iya seriusan..
dulu saya menggebu gebu sekali serta memiliki obsesi ingin menjadi seorang pemimpin di dalam dunia ritel, pengn kasih semangat motivasi dsb. tapi jlepp.
saat saya melakukan interview dimana mana, sepertinya saya yang masih harus dapat semangat. hahahha
.
bernotaben sebagai seorang perempuan, yang masih memiliki label "MASIH DIJAGA ORANG TUA", maksudnya adalah apa apa harus masih dengan  label IZIN dari orang tua. hahha .
.
ternyata justru orang tua saya tidak mau saya terlalu banyak berpergian jauh, atau bahkan pulang terlalu larut malam, dan terlalu sering mengandarai motor kembali di luar luar kota.
.
okeh putar impian dan tujuan.
tujuannya ingin cari pekerjaan yang sesuai diingkan orang tua, deket dari rumah, bisa ada waktu untuk istirahat dsb.
.
Alhamdulillah, ada sebuah perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan sesuai jurusan perkuliahan saya, dan ada satu hal lagiy ang membuat saya malu dan Bersyukur...
pada saat dites dan diinterview ada sedikit kendala saat saya berhitung. nahloh..
seorang sarjana akuntansi salah dalam berhitung coba tuh. wkwkkw
.
saat itu saya udah pasrah banget mau diterima atau engga, dalam hati berkerumun, ya Allah ternyata saya ga ada apa apanya, soal segini mudahnya saja saya tidak bisa, bahkan saya terkesan sulit mentelaahnya.
.
tapi entah mengapa dan Alhamdulillah saya tetap diterima bekerja, dengan tawaran gaji yang mungkin bisa dibilang justru lebih dari yang diharapkan sebagai ukuran sarjana dan standar dari pemerintah.
.
namun, entah mengapa dihati seperti ikhlas menerimanaya, seperti mudah dan ringan menerimanya, seperti ada sesuatu hal yang mendorong diri ini, untuk tetap menerima dan merasa cukup dari ini.
.
kemudian saat itu saya mulai mencoba mengenali diri saya, tidak ada hal yang sia sia dari semu aperjalanan hidup, bahkan saya selalu percaya bahwa Allah selalu memilki kisah yang tersembunyi dari setiap Dia menarush HambaNya disuatu tempat.
saya berfikir, bahwa diri ini masih diberi kesempatan untuk mengais ilmu kembali, belajar sebagai layaknya seorang perempuan yang tidak usah harus melalng buana kembali dalm bekerja apalagi tanpa restu dari Oarang Tua.
.
ini jawaban dari doa doa orang tua saya serta harapan yang ingin menjaga kedua orang tua saya usai lulus kuliah, kemudia otak saya menjadi lebih dan lebih berfikir kembali tentang nikmat nikmatNya.
selain saya dekat dengan orang tua, kini saya bisa merasakan bagaimana nyaman dan tenangnya ketika berangkat kerja dan pulang kerja kita ditunggu orang yang tersayang.
berbekal dari masakan tangan yang luar biaa tulusnya.
saya juga tidak mengangguur terlalu lama, seperti kebanyakan teman teman yang masih mencari jati dirinya dan tetap ingin mengejar impiannya.
.
saya cukup ingin mengenal diri ini, diri ini yang masih jauh dari kata baik. dari kata cerdas atau pintar, tapi diri ini yang ingin selalu belajar dan terus belajar, dengan modal doa serta semangat yang dipunya.
.
mungkin pendapatan yang didapat tidak sesuai dengan harapan, nah tentunya mungkin banyak seorang sarjana yang memiliki tujuan usai sarjana yaitu memperbaiki yang namanya pendapatan, iyah saya pun seperti itu.
tapi jika kita berfikir lebih dalam, kadang obsesi serta impian yang hanya tertuju pada uang itu malah akan menyesatkan, banyak atau sedikitnya yang kita terima sebenarnya itu adalah tergantung dari kita yang mengaturnya serta mensyukurinya.
.
hidup itu adalah sebuah proses, hidup didunia pun bukan hanya sekedar untuk memikirkan dunia saja, tapi didalamnya terdapat elemen yang harus kita perhatikan untuk menuju JannahNya, baik saja belum tentu kita masuk salah satu golongannya,bukan.? hehhhe
.
belajar mengenali diri sendir, tidak ada semuanya yang berjalan dengan instan, bahkan mie instan yang katanya instanpun memiliki proses pembuatannya,bukan?, agar dapat disajikan serta di nikmati, hehehe
.
begitupun dengan hidup ini, tujuan serta mimpi ini, jika kita tidak mencoba semuanya dari nol dan dari bawah bagaimana kita bisa belajar dari pahit manisnya kehidupan serta pelajaran berharga dari yang kita dapatkan.
kenali diri seblum kita menuntut hak,  indah sekali jika kita bisa lebih mawas diri dalam setiap hal ha; baru dalam hidup.

salam hangat
ttd
gladious

mimpi dan tujuan, sekilas sama. Sama sama mencapai sesuatu yang diharapkan. lantas apa perbedaannya impian dan tujuan itu ???.
.
Saya adalah orang yng memiliki banyak mimpi, namun saya juga orang yang percaya bahwa restu atau ridho orang tua adalah ridho Allah juga.
.
Lahir sebagai perempuan dan menyandang predikat sebagai anak pertama dari 3 bersaudara. Tentunya banyak sekali tugas tugas yang harus saya kerjakan, tanggung jawab sebagai seorang anak serta sebagai seorang kakak.
.
berasal dari keluarga yang sederhana. Kedua orang tua saya seorang wirausaha. Dulu mereka aktif berwirausaha berdua. Namun setelah lahir adik adikku ayah yg lebih aktif berperan sebagai wirausaha dan ibu lebih aktif sebagai menteri keuangan keluarga 😆😂sekaligus sekretaris pribadi ayah. Hehehhe .
.
Perekonomian.adalah salah satu sumber konflik dalam keluarga. Iya ga sih 😆😅.
tentunya dalam kehidupan rumah tangga, terkadang anakpun menjadi korban #seremya😂. Tapi korban disini bkan korban yg sampai menghilangkan nyawa . Walaupun sekarang sih kalau denger diberita banyak orang tua yg tega menghilangkan nyawa. tidak kehidupan saya tidak seekstrem itu. Hehe 😂
.
singkat cerita tentang perbedaan yang saya rasakan antara impian dan tujuan, mimpi ibarat sebuah keinginan seperti cita cita kita dalam mencapai keberhasilan untuk diri kita sendiri ,,, iya ga sihh ...hehhe
dulu waktu sekolah saya sampai buat daftar cita cita saya, wkwk 
dari yang ingin pengen jadi pengecara, sampai pengen jadi seorang manager. bahahahaa ..
.
tapi kemudian, saat saya melihat kondisi keluarga, saya pun memiliki tujuan dalam hidup saya, jujur keluarga saya adalah keluarga yang teramat sderhana, bahkan tidak jarang saya sering melihat atau mendengar keluh kesah tangis lirih dari doa ibuku, bagaimana tidak mendengar saat itu keluarga saya Alhamdulillah memiliki rumah sewa yang bisa lebih membuat kita jauh lebih dekat sebagai keluarga. hehheh 

dalam hati saya berbicara dalam liri doa"ya Allah beri aku kekuatan, serta kesempatan untuk membahagiakan kedua orang tuaku."

lulus sekolah harapan demi harapan telah teriang dikepala, bahkan planning planning telah tersusun, namun apa boleh buat kata kata orang bijak seakan teriang di dalam hati dan piikiranku, "Manusia hanya bisa berencana, selebihnya Allah yang Mengatur."
.
dan..
setelah lulus sekolah saya jatuh sakit, sungguh menyayat hati, sedih tak terbendung, namun entah mengapa seperti ada kekuatan lain dihati ini, sebuah tekad yang membara, untuk hidupku sendiri dan untuk keluargaku..
.
bangkit dari keterpurkan vonis Kelenjar Getah Bening, kira kira sudah masuk kedalam paru paru, saya mencoba memperlihatkan bahwa diri ini  sehat wal afiat, aku yakinkan diri ini  membawa  tubuh ini untuk tetap beraktifas, dengan obat mujarab dari Sang Maha Kuasa, DOA dan NIAT.'
.
saat itu kupaksakan diri ini untuk tetap mencari pekerjaan, apapun asal halal, dengan niat dan tujuan " semua Untuk Kedua Orang Tuaku, aku tak ingin membuat mereka susah."
saat memasuki dunia kerja, aku sering gagal masuk pekerjaan yang aku inginkan untuk mencapai impianku. lagi lagi sebagai seorang SALES,  aku mencoba menarik nafasku dalam dalam, mencoba brfikir positif bahwa "ALLAH MENARUH KITA DALAM SUATU TEMPAT BUKAN TANPA ALASAN." saya mencoba mengikut alur jalan cerita hidup yang diberikan oleh Sang Maha PEmberi SKenario.
.
meskipun saya harus jauh dari kedua orang tuaku, menahan rindu haru biru, aghhh berantakan saat itu peraaanku..
meskipun saya harus kehujanan, kepanasan, bahkan menepuh perjalanan berkilo kilo meter, saya  harus tetap semangat dan kuat.
.
sampai Akhirnya saya  berfikir, bahwa semua ini tidak lain dan tidak bukan adalah TUJUAN hidup yang lebih mendominasi semangatku, dan membuatku tersadar, bahwa tujuan hidupku tidak lain adalah Membahagiakan Kedua Orang Tuaku..
.
tersadara bahwa tugas utamaku berada didunia ini ialah tidak lain dan tdak bukan ingin mendapat RidhoNya, dan untuk mendapat RidhoNya jannahNya aku ingin emuliakan kedua Orang Tuaku..
.
isk tangis selalu menyelimuti kehidupanku, akan dosa dosa yang saya perbuat pada kedua orang tua, tak jarang saya sering marah,mengumpat atau bahkan menghardik (jangan dicontoh ya ) hehe

tapi saya lupa untuk  menyadari satu hal, ketika  jauh dari mereka, mereka menjaga  lebih lebih dari orang orang terdekat menjagaku yaitu DOA..
.
saa kekecewaan datang , kegagalan demi kegagalan menerpa, mereka memberikanku bekal yang sungguh luar biasa keajaibanNya, AGAMA, dan ELEMENNYA
.
kemudian saat satu persatu tujuanku untuk mereka terlaksana, maka impianku satu persatu pun terwujud..
saat kuliah jurusan Akuntansi menrutku salah jurusan, Allah memberikan keajaiban lewat nilai nilai yang cukup memuaskan serta hasil sidang akhir yang memuaskan. 
saat aku mengeluh lelah jauh dari kedua orang tuaku saat kuliah, kini Allah mendekatkanku dengan mereka.
saat semua orang harus menunggu panggilan panggilan kerja berdiam diri dirumah, dari pekerjaan yang dulu ku tak inginkan, aku mendapatkan uang, mendapatkan aktifitas sebelum diterima bekerja sebagai staff accounting salah satu perusahaan di JABABEKA 2 Cikarang, ,
.
yah staf accounting, yang dulu sempat saya bilan, bahwa saya salah jurusan. bahkan Allah memberikan saya kesempatan untuk terus belajar dan menjadikan perjuangan saya tidak sia sia.
.
ketika kita mengejar IMPIAN, banyak orang yang lupa tentang TUJUAN yang sebenarnya.'banyak orang yang mengejar KESUKSESAN namun lupa dengan elemen penting didalmnya.

kadang memahami dari semua perjalan hidup itu sangat menyenangkan, apalagi ketika kita tahu bahwa didalam nya terdpat keajaiban keajaiban yang Luar Biasa Dari Sang Maha PEncipta.
kadang kita terlalu meremehkan sebuah pekerjaan, atau bahkan kisah kecil. namun ternyata Allah selalu memberikan alasan alasan serta hikmah diseiap perjalanan hidup itu.


keep spirit
.
ttd.
gladious...


Hemm.
Belakangan ini sering banget mikir posisi diri ini sebagai seorang wanita, bagaimana tidak, selain banyak gelar yg diberikan kepada seorang wanita. Ternyata dalam mencari pahala juga lebih mudah sbagai wanita, menurut kacamata ku sendiri,  dan pemikiran pemikiran yang berkecamuk ini. Hehhe
.
ya semoga aja sih bisa bermanfaat kalau ada yang merasa setuju dengan pemikiran ini.
.
wanita, hemm
untuk kamu yang masih sendiri, pergunakanlah waktu sendiri itu menjadi ajang untuk mencari pahala sebanyak banyaknya, tahu gaa?  Saat masih sendiri banyak banget pahala yg bisa kita lakuin itu .
contohnya sebagai seorang wanita tentunya sudah jelas toh di anjurkan dan d iwajibkan memakai hijab, duhh selain berpahala dia juga mencegah ayah kita masuk neraka loh. Coba itu.
Saat sendiri waktu kita jauh lebih banyak bersama ibu kita, bagaimna tidak pastinya sebagai anak banyak banget yang dirasa tentang hatilah tentang pekerjaan lah tentng ini lah tentang itulah duhh pokonya banyak banget yang lebih mendekatkan diri kita sma ibu kita, lebih banyak bisa membantu ibu dirumah ketika mungkin mereka remaja yang lain weekend atau hari liburnya dihabiskan untuk berkencan sma pasangannya, si singelillah menghabiskan hari liburnya dengan membantu ibunya di rumah.
Lebih bisa banyak mengatur keuangan dan berbagai kepada hal hal yang lebih bermanfaat,seperti membantu keluarga atau bersedekah lebih banyak. Hehhe
.
Kemudian, saat menikah.
Pastinyaa mencari pahalanya itu ya pada suaminya, masak untuk suami ibadah, dapet pahala, dandan cantik didepan suami ibadah dapet pahala, bercanda merayu suami ibadah dapet pahala. Duhh enak kan jadi wanita. Hehhhe
.
Jujur rasanya setelah beberapa tahun menyandang gelar sebagai jomblo atau single ini, banyak sekali hal hal yang membuat aku berfikir keras, bahwa betapa nikmatnya apabila kita mengetahui kebaikan kebaikan dari segala apa yang dilarang .
tidak dipungkiri kesendirian terkadang membuat kejenuhan yang teramat berlebihan dihati, ada rasa takut karena usia semakin menua dsb. Tapi kini cobalah membentang hati serta pikiran untuk menjadikan hidup dan kesendirian ini jauh lebih bermanfaat jauh lebih bermakna. Sebab perkara jodoh adalah perkara yang sulit di tebak namun selalu asik untuk diperbincangkan.
.
Tapi satu yang harus kita yakini, bahwa Allah telah menjanjikan bahwa wanita yang baik untuk laki laki yang baik begitupun sebaliknya, serta jangan berhenti untuk berdoa, i believein miracle doa.
.
So. Jadikan kesendirian mu menjadi jauh lebih berkualitas lakukan yang terbaik dalam posisimu kini sebagai seorang wanita serta seorang anak yang masih menjadi tanggung jawab orang tua.
Bismillah biar jadi Alhamdulillah.
Keep spirit keep fighting, keep istiqomah.

Ttd
gladiousmuslimah
Dahulu dimulai dari mengertinya tentang sebuah cita cita, serta keadaan ekonomi keluarga dan harapan harapan serta doa yang sering diutarakan oleh kedua orang tuaku padaku saat kecil. Aku mulai memikirkan dan menulis satu persatu angan dan cita citaku . Memulai memberanikan diri pula menulis tujuan hidupku pada sebuah karya tulis berbentuk cerpen guna memenuhi standar nilai praktik Bahasa Indonesia saat Sekolah Menengah Kejurusan lalu.  Dimulai dari pikiran rasa hanyut pilunya hatiku ketika setiap hari melihat serta mendengar rintih doa harap kedua orang tuaku yang ingin mempunyai tempat tinggal tetap(rumah sendiri ).
Aq pun menulis cerpen berjudul "Kado Untuk Ayah dan Ibu", sebelumnya sungguh aku tidak ingin mengumbar apa yang kini telah terjadi namun rasanya ingin sekali jika ada beberapa anak yang memilki kisah seperti ku atau tujuan hidup yang sma bisa d jadikan contoh. Hehe karena dalam kisah ini banyak sekali keajaiban keajaiban yang diberikan oleh Allah SWT yang tak terhingga luar biasanya.
Kembali pada tujuan part 1 yang sempat kutuliskan dalam cerpen itu menceritakan bagaiman perjuangan seorang anak yang memiliki impian atau mimpi untuk membahagiakn kedua orang tuanya mimpi kedua orang tuanya dengan segala kemampuan yang dya punya. Yaitu menjadi seorang sarjana serta memiliki rempat tinggal atau membelikan rumah impian keluarganya.
Tak kusangka ketika salah satu teman ku membacanya airmata dia mengalir. Dia bilang "dari mana kamu dapat ide ini iis ". Aku hanya tersenyum menajawab. Aku hanya ingin menuangkan apa yang aku inginkan dalam hidupku.
saat pulang sekolah pun mama sempat membaca, lalu kemudian dia mentapku dan berkata aamiin ya neng ya semoga tujuan kamu tercapai.
.
cobaan itu datang ketika lulus sekolah Allah mengujiku dengan sebuah sakit yang menyebabkan diriku harus istirahat total. Hubunganku dengan kedua orangtuaku mendadak renggang pula. Karena hawa nafsu keinginan mereka sebagai orang tua yg ingin anaknya setelah lulus bekerja tpi ternyata harus lbih bnyak mengeluarkan uang lagi karena anaknya sakit. Otakku berputar positive dengan semua kejadian ini.
.
aku melanhkahkan kaki keluar rumah dengan deras airmata, tertuju pada rumah saudaraku yang diJakarta segala kemungkinan pahit nan buruk kufikirkan baik baik, namun tujuan ku tak pudar. Aku harus bisa mewujudkan mimpi mereka. Jika mereka ingin aku kuliah maka aku akan kuliah dan bekerja membantu mereka .
.
tinggal sama saudara. Jika kebanyakn orang tidak betah dan bertahan . Maka aku bisa melakukan itu smpai benar benar tujuanku tercapai lulus kuliah dan membantu sedikit demi sedikit untuk membangun rumah kedua orangtuaku.
Yahh mungkin bisa d bilang ini juga adalah salah satu Rahmat yang Allah berikan. Tidak dpungkiri tinggal bersama saudara memang ada enaknya ada tidak enaknya.
Tapi itu semua tergantung cara kita berfikir positivenya. Sejak awal aku telag memilih untuk tinggal bersama mereka . Maka dalam hatikupun bertekad akan terus disana smpai benar benar tujuan ku selesai.
sebagai orang yang memiliki predikat menumpang sudah sepantasnya dn sewajarnya membalas budi kepada mereka yg telah berbesar hati menerima kita . Aq sadar akan hal itu. Beberes rumah membantu mereka sebelum kerja sepulang kerja bhkan membagi wktu saat kuliah itu semua sudah kurasakan. Sakit masuk rumah sakit karena kelelahan demam berdarah dsb. Jatuh ditabrak hingga tertabrak itu sudah tidak asing lg buatku .
namun Allah Maha membolak balikkan hati seseorang, satu persatu hal hal buruk itu terlewati. Mereka yang hanya sekedar saudara seperti kekuarga inti. Penuh kasih sayang perhatian pengertian. Dsb. ALLAHU Akbar. Kesabaran yang begitu indah. Walau memang dalam hati kala itu sering menangis sedih dsb. Tetapi Allah membukakan pintu jalannNya. Subhanallah. .
.
Awal tahun 2016, entah mengapa tiba tiba ku menulis pada salah saru akun sosmedku 2016 adalah tahun penentuan dimana semua perjuangan itu terjadi atau tercapai.
.
dan iyahh tahun 2016 dimana tugas akhirku sedang dibuat , kedua orang tuaku pun membangun rumah. Aghh Sukurku tidak bisa kubendung campur rasa haru serta tak percaya. Sebentar lagi keduanorang tuaku punya rmah sndrii. Rumah yg benar benar kita bangun dari nol. Sempat pernah ditolak orang pemasaran karena mereka tdk percaya dengan pekerjaan bapak yg hanya seorang pedagang , dan tidak bsa memakai nama ku karena saat itu usiaku masih 20th. Sedgkn prsyartannya harus 22th br bsa ambl rumah.
Tapi Maha Adil Allah yang memberikan skenario begitu hebat. Bapak punya kenalan temen yang ingin menjual tanahnya dengan harga yang cukup ljmayan bsa bernegoisasi karena katanya satu kampung dari cilacap. Hehhe dan akhirnya bapak membeli tanah.
.
di barengi oleh tugas akhirku untuk mendapat gelar sarjana tentunya banyak sekali penheluaran yang tak terduga, kadang rasanya sempat aku ingin menyerah, karena tak sanggup harus bagaimana lagi. Apakah aq harus meminta uang dari mama dan bapak ? Aghh tapi kan mereka sedang bangun rumah. Fikiranku kacau seakan buntu untuk jalan semuanya.
Sesekali aq dan keluarga menengok bapak.
Kudapati bapak disana sedang begitu semangat membantu para tukang bekerja membangun rumah. sampai disana tiba tiba bibirku justru berucap sambil menatap bapak dengan rasa haru "sehat terus ya pa. " dan tak kusangka ternyata.aku membuat suasana menjadi haru biru, sebab ternyata keluargaku ikut menangis. tiba tiba salah seorang bude ku berkata gemetar. " menelnya bude udah gede ya sekarang", aq hanyantersenyum dan menatap haru.
.
Tak jarang juga ku dengar lirih cakap para tetangga yang kagum dengan perjuangan bapak " tulang pempek hebat ya, bisa punyanrumah anaknya kuliah juga lagi", langkahku berat haru. Tak percaya mimpi itu ternyata bsa terpenuhi. Maha Besar Allah yang telah memudahkan semua ini.
.
Allah pun memberikan jalanNya satu persatu tugas akhirku selesai dengan baik, kemudian rumahpun sudah berdiri tegak, walau belum sempurna dengan warna cat serta keramik keramik yg mengkilap. Tapi sungguh lebih tenang serta nyaman berada dalam rumah sendiri.
.
Kini, aq mengerti tak ada yang tidak mungkin dari sebuah mimpi yang di awali dengan niat baik, mungkin saat prosess itu berlangsung tak jarang ku sering mengeluh lelah letih sedih atau bahkan kadang merasa hidup ini tidak adil. Tetapi, ketika ku coba untuk membentang hati ini serta fikiran ini, betapa takjubnya diri ini, seakan sungguh bahwa diri ini sangat tidak tahu dirinya. Ibadah jarang ngeluh getol dsb. Tetapi Allah tidak berhenti memberikan nikmat dan RahmatNya padaku. Berliku liku jalan yang Dia berikan, membuatku berfikir jalan yang ditempuh memang berbeda tetapi Allah menginginkan kita untuk menjadi manusia yang berkualitas dalam berfikir saat semua jalan yang sebenarnya tak sesuai dengan harapan namun memilki kisah dan arti yang lebih lebih dari yang dibayangkan atau diinginkan.

Keep istiqomah
keep fighting
Allah.selalu bersama kita, jangan pernah tutup hatimu ketika masalah menerpa sesekali.berdialog lah pada Allah dalam derai tangis doa serta perasaanmu .
perbaharuilah fikiran serta perasaanmu, jangan kau tutup setiap nasihat yang datang padamu, siappn itu sebab kita tidak pernah tau bahwa sebenarnya.bnyak orang diluar sana memiliki sejuta pengalaman yg membuat kita jauh lebih semangat lagi menjalani hidup ini. Dan tidak ada yg sia sia dlm.stiap pertemuan itu setiap langkah memilki cerita.

Ttd
galdious women.


Minggu lalu tepatnya tanggal 06 November 2016 adalah jadwal pengajian bulanan Ustadzah Halimah Alydruz yang bertempat d kawasan tebet jakarta selatan.
dari jauh jauh hari memang sudah ada niatan ingin datang ke pengajian tersebut.
Tapi entah mengapa rasa malas muncul, karena saat itu sedang berada d bekasi tambun dan lokasiny cukup jauh bila d jangkau dari bekasi.
.
Tetapi entah mengapa hati ini tiba tiba menggerakkan tubuh ini untuk tetap hadir ke acara pengajian tersebut, hingga benar benar membawa saya ke tempat pengajian tersebut tanpa berfikir panjang d sna nanti saya duduk sama  siapa.?Karena memang biasanya saya hadir dengan seorang teman.
.
Sampai sana duduk, kemudianbaca membaca maulid dan ssettttt... pas pada acara inti kajian pengajian bulanan tersebut bertemakan "PENYEBAB DEPRESI." Dimana salah satu penyebab itu adalah ketika keinginan kita tidak sesuai dengan harapan. Bbbehhh rasanya mata tidak ingin berhenti menatap kearah Ustadzah, mendengarkan dengan seksama kajian tersebut.
.
entah mengapa, hal itu sangat pas sekali dengan apa yang saya rasakan saat saat sekarang ini, apa lagi setelah menyandang predikat atau gelar sarjana ini. Tentunya banyak sekali angan angan serta cita cita dan impian yang ingin di capai usai kuliah dan menyandang gelar sarjana.
.
tapi memang Allah punya cara dan jalan kehidupan untuk hambaNya sendiri. ketika menunggu panggilan pekerjaan itu cukup lama, dan di tambah lagi dengan karakter saya yang agak kurang betah berdiam lama lama d rumah tnpa kegiatan, dan karena memang dasar kebutuhan materi. Kembali lah saya terjun ke dunia yang dulu pernah berjasa juga saat kuliah ( dunia sales ).
.
Tentunya pro dan kontra itu ada dalam keluarga dan sangat jelas sekali terasa apalagi untuk keadaan sekarang yang katanya bergelar"Sarjana".
.
tidak munafik dalam hati juga berkata " Ya Allah saya sudah sarjana, banyak hal juga yang saya lakukan untuk mendapat gelar ini, saya juga sudah melalang buana mencari pengalaman untuk kedepannya, apa yang ingin  kau tunjukkan ya Allah.".
Pertanyaan demi pertanyaan itu muncul jelas. Tapi kembali lagi saya mencoba mengatur mindset saya. Saya tidak mau hal ini membuat saya menjadi depresi. Haha
.
bekerja sebagai sales. Tentunya saya banyak memilki teman, disana saya coba berdialog dengan mereka mencoba menggali kehidupan mereka sekedar sharing sesam teman seprofesi. pikiran lama lama terbuka, hati lama lama mulai luluh dan menerima keadaan in terlebih dahulu.
.
bercerita sharing, dan menyadari bagaimana ternyata saya masih beruntung dari mereka, atau membuat saya bagaimana saya harus punya passion lebih di diri saya. Hingga akhirnya saya coba berfikir sejenak, kembali mengingat ngingat bahwa kehidupan ini adalah sebuah prosess.
.
tiba tiba saya coba baca baca artikel artikel yang membangun diri seperti blogger "Febrianti Almeera". saya mencoba memahami, mencoba merenungi hingga akhirnya saya tersadar.
.
saya lupa mengecek ibadah saya selama ini, niat saya, tujuan saya, tadarus saya, sedekah, serta doa saya. Ternyata sungguh banyak sekali yang kurang. Sholat lalai, sunnah jarang, justru betapa sayangnya Allah mengijinkan saya untuk tetap bisa bekerja dengan menggunakan hijab, dan berada d naungan perusahaan yang jelas. Memilki bnyak relasi dsb, bertemu orang orang yang bisa menjadikan lebih bersyukur sekaligus tetap semangat mengejar impian.
.
hingga sampai malam ini kiranya Allah menguji dengan kesabaran kembali, saat hujan lebat yang mengguyur jakarta dari sore menyebabkan banjir yang cukup parah dmana mana.
.
seperti biasa jalanan macet, bnyak motor yg mogok akibat banjir, entah mengapa jadi teringat masa masa sulit ketika menempuh pendidikan Sarjana. Apapn yang terjadi hujan badai banjir jatuh karena kecelakaan di tabrak menabrak. Tapi Allah tetap memberikan rahmatNya, bayangkan jika saat itu saya terluka cacat naudzubillah. Tapi Allah selalu memberikan kemudahan itu lewat dorongan hati yang memiliki tujuan dn niat yang baik.
.
seakan rasanya hati ingin menangis malam-malam seorang perempuan kejebak banjir dorong dorong motor. Aghh seakan akan Allah ingin saya membaca untuk memahami setiap derap langkah ini bahwa inilah hidup yang sebenarnya . Ketika semua orang bilang bahwa banjirny parah tidakk bsa lewat. Tapi saya yakin saya bisa melewati itu, karena saya pernah melewati banjir yang lbh parah dari itu dan mendorong lebh jauh dari itu. Dan akhirnya saya pun bisa melewati banjir itu dengan mendorong sekuat tenaga motor saya. memang motor saya sempat tidak bsa menyala selama beberpa menit. tapi say yakin motor saya pasti bisa hidup kembali dia hanya butuh beberapa menit selaan dan pemanasan setelah menerjang banjir. Sambil saya bilang "Motor kamu hebat, kamu pasti bisa nyala, yang kuat ya, sebentar lagi".
mungkin yang melihat bsa menganggap saya aneh bcara pda benda mati, tapi saya percaya sesuatu yg berasal dari hati yg dirwat serta sering d bicarakan yg lembut benda mati sekalipun bsa mrskanny. Seperti layakny air . Jika ad yg pernah mendengr penelitian seseorg mengenai bicara pada air. Ketika dia berbicara pada air yg baik baik dia akan membentuk sebuah kristal. Tpi jika berbicara sebaliknya yg kasar jelek dsb. Dia akan berubah menjadi keruh.
Maka saya lakukan itu kepada motor saya, dan Alhamdulillah akhirny motor saya  kembli menyala.
.
mungkin saat ini saya hanya mencoba menenangkan perasaan saya sementara tentang keinginan yang belum sesuai dengan harapan . Tapi saya yakin Allah memilki skenario indah dari semua ini, sebab tidak ada yang secara kebetulan di dunia ini. Allah sedang mengingatkanku jika hal yag paling tersulit saja bsa dilewati maka insya Allah jalan yang lain bisa di lewati dengan mudah, dan janji Allah adalah benar adanya.




Entah bagaimana caranya aq menyampaikan sejuta rasa sayangku dan cintaku padamu duhai wanita yang telah melahirkanku kedunia ini, entah bagaimana caranya menyampaikan maksudku serta rinduku padamu duhai wanita yang dijunjungi tinggi oleh khalayak anak d dunia ini dengan sebutan ibu.
.
entah bagaimana caranya aq menyampaikan sejuta angan serta mimpiku untukmu duhai wanita yang selalu ada dihatiku .
.
Bagaimana caranya menjelaskan padamu bahwa aku ingin sekali engkau peluk, serta kau belai kembali rambutku ketika ku kecil dlu, jangan pernah bilang karena kini aq sudah dewasa ? Jangan !. Sebab hal sekecil itulah yang selalu ku rindukan dan kuinginkan selama ini ibu.

Kala cobaan hidup ini menguji kesabaranmu sebagai ibu, membuatmu lupa dengan hal hal kecil yang sering kau lakukan untukku dikala ku kecil dulu..
kecup sayang dikeningku dengan doa doa baikmu. Aku rindu itu .
.
Kala kerasnya hidup yang membuat kita kini hampir begitu sangat jauh, namun selalu dekat dengan doa.
.
ibu ..
Tahukah engkau betapa rindunya kunpadamu.
.betapa mencintainya aq padamu .
.
betapa sedihnya aq ketika aq harus selalu berpisah denganmu .
.
mengapa kau tak pernah bertanya padaku kembali, apa yang ku butuhkan. Makanan apa yg kusuka, dan mencium kening kunlagi serta membelai rambutku .
.
ibu..
tahukah engkau aq sanggup menempuh ribuan kilometer, hanya untuk bsa bertemu denganmu, membahagiakanmu dengan hasil kerja kerasku.
.
tapi mengapa engkau tak menyambutku dengan pelukanmu yang dlu ku dapat sewaktu kecil. Pelukan seorang ibu yang begitu menyayangiku .
.
ibu.
aku sanggup melakukan hal apapn. Asal engkau bahagia dan tak sedih kembali, dan mewujudkan semua mimpi mimpimu yang dlu pernahnkau sebut sewaktu ku kecil dlu.
.
ibu.
Air mataku selalu mengalir kala aku melihat kesuksesan seorang anak, yang didampingi oleh ibu dan ayahnya.
.
airmataku selalu mengalir kala mereka bisa sering bertukar pikiran mengenai seseorang yang telah mencuri hatinya .
Aku iri itu ibu.
.
air mataku selalu mengakir kala hatiku bertanya tnya kapan waktu itu tiba.
Kala engkau sadar bahwa aq begitu sangat menyayangimu, begitu sangat ingin bersamamu dalam dekapan hangatnpelukmu perlindunganmu .
.
kini, aq hanya bisa menangis, seperti tak tahu arah tujuan kemna aku harus berjalan, kala hatiku terselimuti duka serta kesedihan yg teramat dalam. Tak ad yg bsa mengerti. Kecuali pelukanmu, kasih sayangmu .
.
aku hanya bisa berdialog dengan Sang Maha Pencipta, menitikan air mata dengan pertanyaan perntanyaan yang ku tahu itu tk sepantasnya ku tnyakan padaNya yang begitu banyak memberikan RahmatNya padaku.
.
ibu
Kini aku hanya bisa menggenggam segenap cintaku padamu, ,
dengan segala kemampuan yang ku punya serta semangat yang kunpunya,  untuk tetap mewujudkan mimpi mimpi mu  .
.
ibu
Walau kita jauh, walau terkadang bibir kita selalu berseteru.
Aku percaya bahwa kasih sayangmu tak akan pernah luntur.
serta doa dalam hatimu yang selalu menjagaku . .


Ttd Anak yang selalu merindukanmu.

Mimpi..
semua orang pasti pernah bermimpi atau bahkan memilki impian.
namun.
Mimpiku ini adalah bukan mimpi bunga tidur, tetapi sebuah cita cita keinginan serta tujuan dalam hidupku .
.
bagiku hidup ini tidak luput dengan norma norma kehidupan seperti halnya dengan norma Agama, tentunya seperti aku ini yang percaya akan semua keajaiban dari Sang Maha Pemberi Skenario.
.
sejak sekolah aq senang sekali menuliskan memimpikan tentang cita citaku, mulai dari ingin menjadi seorang manajer, pengusaha, artis, pengacara, sampai sempat ingin menjadi seorang penulis dan juga seorang trainer😂. Entahlah...
.
saat aq menulis itu dan berkata seperti itu, aku pun yakin bahwa hidup tidaklah selamanya berjalan mulus sesuai dengan keinginan kita.
.
ketika aku sadar pula tugasku serta kewajiban dan tanggung jawabku sebagai seorang anak, yang tetap harus memikirkan mereka keluargaku, saat semua jalan hidup tak sesuai dengan bayanganku. Ya disitulah saya melontarkan kalimat " manusia hanya bisa berencana Allah lah yang punya kehendak " tapi entah mengapa aku pun tetap merasa yakin bahwa kelak suatu hari nanti aku bisa mewujudkan mimpiku impianku bukan hanya sekedar untuk diriku namun juga keluargaku .
.
Aku adalah orang yang begitu ekstrovet iyah.
Aq suka sekali bercerita, aq suka bercanda, aku suka berbicara dengan orang banyak.  Tapi aq tidak tahu harus bagaimana mengatur karkterku itu sebagai suatu yang baik dan berguna bagi banyak orang .
.
kira kira 2011 lalu aku lulus sekolah menengah kejurusan. Tentunya besar harapnku dan tak sabarny ku ingin mencari pekerjaan yg sesuai dengan mimpiku cita citaku. Tapi ya tak kusangka ternyata pencari pekerjaan itu sulit yah.
.
hingga akhirnya aqu mengawali pengalamanku dari bekrja sebagai SPG ( Sales Promotion Grils ), disitu pula lah perasaan aq campur aduk ketika harus melepas hijabku. #jangan ditiru yah .
.
tapi saat itu aku berusaha mengatur niatku bekerja karena ibadah, walau memang itunpasti bertentangan dengan keyakinanku sebagai umat yg beragama dan muslimah, tapi aq tetap berhuznuuzon bahwa Allah pasti mengerti dan memahami tujuanku bekerja. Sebab kala itu keluargaku memang benar benar sangat dilanda krisis ekonomi.
.
hingga suatu hari kakiku melangkah dalam sebuah perusahaan, yang memberikan pelajaran berharga bagiku, memasuki dan mengubah pola pikirku. salah satu perusahaan dari Pai TV (TV berlangganan ), saat itu aku diterima bekerja sebagai seorang sales parabola.
.
sebelum terjun kelapangan aku mendapatkan arahan serta training yang tak pernah kulupakan. Saat seorang wanita cantik berdiri didepan dengan senyum yang penuh dengan percaya diri dan juga tegas. dia memulai training hari itu penuh dengan semangat dengan menuliskan huruf o di akhir namanya dengan ❤.
.
dia bertanya pada audience " ada yang tau mengapa saya tulis nama o di belakang saya dengan ❤."? Kata trainer itu.
semua diam hening.
Kemudian dia tersenyum dan melanjutkan kata katanya .
"karena saya ingin melakukan semuanya dengan cinta dengan hati, karena saya ingin mendorong diri sya sendiri untuk bekerja dengan ikhlas dgn hati, karena sesuatu yg brsal dri hati itu tulus dan tidak prnh bsa d bohongi. ".
takjub dengan jawaban itu.
.
kemudia dia melanjutkan pertanyaannya.
"apa disini ada yang slah masuk melamar sebagai seorang sta admin ?
Aku hanya terdiam dan tak bsa berkutik, sebab sebenrnya aku inginnya bkrja sbgai staff admin. Hehhe
.
kemudian dia melanjutkan kembali kata katanya.
"jangan pernah berkecil hati ketika kalian bekerja sebagai sales, karena sebenernya dari sales kita memilki bnyak pengalaman yag tidak pernah kita ketahui, maka dari itu mengapa saya bilang lakukan dengan hati".
lalu tiba tiba dia bercerita tentang hidupnha, yng merubah semua pola pikirku tentang dunia sales dunia spg dunia ritel .
.
"dlu ketika kuliah saya punya cita cita sebagai seorang dosen, tapi ketika saya lulus pertama kali saya d terima bekerja adalah sebagai sales, kalian bisa bayangkan saya lulusan sarjana hukum, ayah saya sedang struk saya hrus bekerja, dalam hati saya berkata "rencana apa yang sedang disiapkan Tuhan ini.",ceritanya yang selalu ku kngat.
.
lalu ketika saya menjadi sales, ternyata saya bnyak sekali bertemu relasi yang menjadi tombak saya untuk terus maju, lagi ngamggur ktmu relasi custamer dlu tbtb dteg krjaan, dan g hnya itu di sales yg namanya kita bekerja kan ya, saya jga dpat uang, lalu saya dapat pengalam, tentu donk bertemu dengan orang banyak lebih melatih mental saya. hingga akhirnya sekarang sya bisa berdiri disini berbagi cerita kepada kalian sebagai sorang trainer, dan kalian tau apa yang saya pikirkan. Dan saya syukuri,  trainer dan dosen apa bedanya ? Mereka sama sama memberikan atahan pelajaran kepada bnyak orang.bahkan kalau dipikir pikir pendapatn teainer bisaa dibygkan dalam satu hari atau bhkan perjamnya brpa. ".lanjut cerita tentangnya.
.
right ! Disitu benar benar mengubah pola pikir saya, untuk tetap terus semangat untuk tetap terus menjaga niat baik dan positive mindset, karena Allah selalu memberikan cerita dan keajaiban yang tidak pernah kita sangka sangka dan bahkan lebih indah dari yang kita inginkan.
.
bila ingat dengan ceritanya, ketika jalan hidupku ini tak sesuai dengan yang ku bayangkan, aku selalu mencoba tetap menjaga niat serta positive mindset dengan tujuan hidup ingin balance dunia akhirat aamiin.
Ingin mengejar mimpi tanpa menyakiti hati kedua orang tua, dan tetap selalu berada pada prorosnya, poros yang menjadi aturan dari Sang Maha Pemberi Skenario. Tetap berhuznuuzon padaNya, melakukan semuanya dengan hati. Berdoa, ikhtiar, serta tawakal.
.
i believe ini your miracle Allah.

setiap orang memilki garis hidupnya masing masing, namun pola pikir yang psoitive serta niat yang tulus tidak pernah bisa berbohing dalam setiap proses.
jangan pernah menyerah jangan berhenti berharap dan bermimpi, jaga niat jaga hati tetap percaya dan berhuznuuzon pada Dia Sang Maha Pemberi skenario.
Keep spirit
Menyandang predikat "Menel " saat usia masih sangat dini.
Dan bila diartikan dalam bahasa jawa "Menel" adalah sosok anak yang ceria, bisa dikatakan centil,sosok anak yg kecil, lincah lucu, bisa juga dibilang ga bisa diem, bisa juga dibilang petakilan. Kini nama itu begitu melekat denganku hingga sekarang, dan mereka lebih mengenal ku dengan nama menel.

Suatu hari aku pernah complain dengan keluargaku bahwa aku tidak ingin dipanggil menel, karena usia ku sudah besar dan aku tidak mau selalu menyandang predikat itu.
Tetapi budeku selalu bilang bahwa itu adalah panggilan kesayangan mereka padaku.

dan beranjak dewasa aq mulai hidup bersosialisasi dengan bnyak orang, memilki banyakteman, tiba tiba salah satu dari temanku berkata.

"Is ko u orangnya ceria banget sih, hidup u itu kayak ga punya beban, terus kalau ada u tuh suasana jadi rame." Kata salah seorang temanku
dan aku hanya tersenyum sambil berkata "aghh masa sihh. "

Tidak ku sangka dia begitu mentelaah tentang diriku, smpai sampai dia mengirimkan sebuahpesan singkat kepadaku dengan sebuah tulisan bertajuk "Gladious".

Gladious berasal dari bahasa latin, di negara latin dia adalah sebuah bunga hiasan yang amat indah dn terkenal mahal dengan warna yang begitu menarik. Entah dari mana asalnya pemikiran itu sampai sampai dia menyebutku dengan sebutan Gladious dan memberi arti sebagai Gadis Pemecah Sunyi .

Terkadang aku sampai berfikir, nama nama yang diberikan orang orang terdekatku seperti gadis pemecah sunyi , menel.
Semua arti nama itu saling berkaitan. Sama sama memilki arti sebagai sosok gadis atau anak yang ceria. Hingga membuat ku berfikir, mungkin itulah karakterku dimata banyak orang.

Terkadang justru suka tidak enak hati ketika sering bercanda kebablasan ketawa terbahak bahak dsb, karena bila diukur dari kontes agamamis perempuan dilarang tertawa terbahak bahak. Hihih

Dan kini aku mulai mengerti dan memahami arti nama nama itu agar menjadi sebuah sosok yang utuh untuk diriku.
Terkadang kita tidak bsa menilai diri kita dengan baik, karena kita hidup selalu bersosialisasi. Jika waktu kecil aq disebut menel dn kini gladious mungkin itu memang bkan sebuah kebetulan.

Nama adalah sebuah doa, jika memang mrka memmanggil ku dngan sebutan sebutan itu tidak mengapa. Itu tidak terlalu buruk. Mengapa tidak ? Menjadi seorang yang bisa membuat orang lain tertawa bahagia dn tidak merasa sepi itu sangat menyenangkan. dan bahkan nama itu seakan menjadi tombak semangatku untuk tetap selalu semangat dan menjadi pribadi yang hangat bagi mereka yang mengenalku 😊😊☺