subang, 02 maret 1994.
.



tepatnya aku lahir, sebagai putri pertama dari pasangan supriyanto dan nur heti, dari pasangan yang memiliki dua adat sunda dan jawa.
dari pasangan yang memulai kehidupan rumah tangganya dari nol kecil.
dari pasangan yang memiliki mimpi sama seperti kebanyakan orang lain INGIN BAHAGIA.
dari pasangan yang menikah dalam usia muda.

aku wanita, kaka dari tiga bersaudara.
kata mereka yang menimangku saat bayi, aku adalah sosok anak yang lucu, lincah manja, gesit.

namun canda tawa itu terkadang sirna, saat mama bapak mulai meningkat emosinya bersama dengan tingkahku yang mulai tak terkendali...

beranjak besar hari hariku dipenuh dengan memori keributan rumah tangga dari kedua orang tuaku, tak jarang aku sempat kaget dengan kata kata nada tinggi menghampiriku, dengan kata kata yang tak bisa kupahami sebagai seorang anak, tak jarang lambat laun diri ini mulai merasa hantaman hantaman tangan yang dulu membelaiku, hingga tubuh ini terjatuh sejatuh jatuhnya.

aku mulai merasakan kesedihan mendalam, mencoba tetap menteaah semua yang terjadi dalam hidupku, aku mulai menyukai tulis menulis, mencurahkan isi hatiku yang tak pernah bisa didengar orang terdekatku, tak jarang ku sering menulis curhatan ku di sebuah kertas, dan ku tempel ditembok, tentang pertanyaan demi pertanyaan. MENGAPA AKU KALIAN SAKITI ? AKU ANAK KANDUNG ATAU BUKAN DSB? 

terdengar konyol tapi setiap mengingat itu rasanya air mata tak bisa berhenti menetes. 
.
sampai suatu ketika diri ini mulai memahami apa penyebab semua itu, mereka ingin bahagia.

aku tak bisa menahan semua gejolak itu, tubuhku sudah tak sanggup menerima semua kesakitan itu, fikiranku bahkan juga hatiku, sampai akhirnya aku pun tervonis mengindap kelenjar getah bening.

disitu aku merasa melihat kasih sayang mereka kembali seperti aku kecil dulu.

saat itu aku tak kuasa menahan tangis ketika bapak ku ikut menangis melihat keadaannku yang cukup parah. sebab semua keluarga pun ikut mengkhawatirkanku. 17th tepatnya diusia remaja aku harus menderita penyakit yang bila dibiarkan akan menjalar ke saraf otak. hati ayah mana yang tak sedih ketika dokter memberitahu kesehatan anaknya.

semenjak itu ayah yang dulu sering tempramental membentak padaku perlahan mulai lembut, bahkan tak jarang dia menangis ketika menyuruhku untuk minum obat. namun belum pada hati mama.

mengetahui biaya check up dan obat yang semakin mahal, dan menjadi anak pertama tentunya sebagai orang tua ingin anaknya bekerja dan berpenghasilan, sampai kemarahan mama menyadarkanku untuk bangkit dan mengerti bahwa mereka sedang terhempit ekonomi yang sangat memprihatinkan?

samai suatu ketika aku melakukan kesalahan yang melukai hati mama, yang membuat mama tak sengaja mengusirku dari rumah. hatiku begitu tersayat hati ku begitu bersedih, aku merasa hidup ku sudah hancur namun dihatiku memiliki keyakinan,MA SUATU SAAT MAMA PASTI BANGGA SAMA IIS"

aku pergi, dengan membawa sebuah tujuan serta mimpi untuk kedua orang tuaku, dengan percaya dan yakin ALLAH selalu bersmaku.
.
kehidupan mulai lebih keras menghampiriku, saat aku memutuskan tinggal bersama salah sau saudara, semuanya un tak seindah yang kubayangkan, tak jarang aku menangis karena kelelahan serta menahan kerinduan yang mendalam kepada keluarga intiku, namun hati seperti berbisik JANGAN BERHENTI SAMPAI ALLAH YANG MENGHENTIKAMU"

sampai akhirnya diri ini tak sanggup lagi berjalan dan terpaksaa dilarikan kerumah sakit terdekat, bapak yang melhatku lemas tak berdaya mencium keningku sambil menangis,  namun lagi lagi karena masalah ekonomi, saat trombositku masih tidak stabil, aku melihat raut wajah bapak yang kebingungan dengan biaya rumah sakit. aku yang merasa tak berguna akhirnya berkata"AKU UDAH SEMBUH KO PA, KAYAKNYA HARI INI AKU BISA PULANG." kataku sambil tersenyum dan menahan tangis. sampai akhirnya aku pun tak kuasa menhaan tangis itu ketika ku ijin ke belakang.
"YA ALLAH AKU SAYANG KEDUA ORANG TUAKU SEHATKAN AKU."

aku mulai menjadi seorang pengendara motor dengan jarak yang cukup lumayan jauh bekasi-jakarta, guna melanjutkan pendidikan ku dan pekerjaanku, hingga teman temanku menjulukiku LADY BIKER. hehehe

hingga suatu ketika ALLAH pun memberikan keajaibannya kembali, ketika kasih sayang saudara seperti orang tua sendiri, ya maksudnya tinggal bersama saudara yang tadinya orang orang bilang ga enak dsb, justru aku merasakan sebalknya, mereka menjadi bagian dalam semangatku juga, dan kasih sayang mereka jjugalah yang mengantarkanku sampai pada tujuan utama ku membahagian kedua orang tuaku.

sampai akhirnya aku berfikir betapa bersyukurnya diri ini memiliki keluarga yang begitu menyayangiku, keluarga yang mengantarkanku kepada mimpi dan tujuan yang nyata dalam hidupku, saat mereka para pemandu surgaku memberikan dan mencurahkan kasih sayangnya.

jakata, 24 september 2016
aku resmi dilantik sebagai seorang sarjana ekonomi, sungguh titik akhir dn sekaligus titik awalku kembali menjalani kehidupan baru, aku mungkin bukan mahasiswa yang comlaude bukan juga mahasiswa yang mendapat penghargaan, namun ada hal yang lebih membuat hati ini merasa lega dan terharu ketika mama memelukku sambil berkata"MAMA BANGGA PUNYA KAMU"
air mata pun jatuh tercucur saat diri ini kembali tinggal bersama bapak mama serta aadik adikku, di rumah baru impian keuda orang tuaku. subhanalllah.

.
bahkan saat ingin memiliki rumahpun ALLAH memberikan keajaibannya, kemudahannya serta kasih sayangnya, sebab saat dulu aku ingin mengambil rumah KPR, pihak bank dan pihak pemasarannya menolak untuk akad kredit karena melihat pekerjaan ayahku  yang notaben hanya seorang pedagang pempek keliling, tapi Maha Besar Allah, keluargaku justru mendapat tanah seluas 107m, dan bisa membangunnya menjadi sebuah rumah tingga yang tanpa harus terjerat riba.

sungguh jika difirkan nikmat nikmat itu, membunuh dan membayar semua rasa lelahku, bahkan membuat diri ini lupa jika pernah merasakan tidak enaknya makanan rumah sakit. hehehhe

mengapa ku sebut mereka pemandu surga??
sebab
aku ini adalah orang yang memiliki banyak sekali mimpi...
aku ini adalah orang yang ambisius, namun  tk pernah tau harus berbuat apa.
.
tapi, justru kaki ini melangkah dan terus bergerak adalah ketika ingin membahagiakan kedua orang tua serta keluarga dengan cara apapun asal halal serta diridhoi ALLAH.
.
dan ketika diri ini bingung tak tahu arah kemana tujuan hidup ini, aku selalu sharing dan bercerita kepada kedua orang tuaku, dan selalu ingin menjadi apa yang mereka minta untuk menuju jannahNya... :)

sebab mereka adalah para pemandu surgaku :)


ttd
gladious


Beberapa tahun yang lalu, ketika saya bekerja dalam sebuah perusahaan distributor mesin foto copy, saya memiliki senior yang memiliki karakter luar biasa, serta pemikiran yang membuat saya takjub, dia bukan hanya sebagai atasan saya di kantor tapi juga seperti motivator bagi saya.
.





dia berbeda keyakinan dalam hal agama dengan saya, dia kristiani, saya muslim, tapi sepanjang perjalanan kerja sama kami sebagai partner kerja dan juga sebagai senior dan junior semua berjalan baik baik saja, malah kita saling mndukung satu sama lain, dan saling menghargai satu sama lain.
.
banyak sekali persamaan persamaan pemikiran saya dengannya, khusuny masalah manajemen dalam perusahaan kita, masalah penglihatan serta pemikiran kami kepada orang orang yang mau berusaha, serta apa penghargaan bagi mereka.
.
sampai suatu ketika saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan tersebut, tanpa disangka beliau juga ternyata sedang mempersiapkan surat pengunduruan dirinya terlebih dahulu.
.
ada suatu prcakapan yang membuat saya kagum padanya ketika, beberpa kali dia sudah lebih dulu mendapatkan tawaran pekerjaan dimana mana, saya pun heran dan bertanya.
"kaka itu inter ya, banyak perusahaan yang mau menerima kaka, jadi kaka ga perlu takut yang namanya menganggur.'hehe tanya saya sambil nyengir.
"sebenernya saya ga pinter, saya juga ga au kalau ditanya sama seseorang apa kelebihan saya, tapi yang saya tau saya orang yang mau berusaha, dan menurut saya, saya cum apunya semangat, bagi saya semangat itu nomer satu, kenapa? karena banyak orang pinter diluar sana, banyak juga yang cerdas, cantik dsb, tapi orang yang memililiki semangat itu jarang, sebenernya pada dsarnya jika semua orang tau bahwa kelebihannya itu semangat pasti ga akan ada pengangguran diman mana." jawabnya dengan sangat jelas dan membuat saya kagum.
.
tidak hanya itu, ada juga beberapa semangat yang HEBAT yang saya temui saat saya menjadi peserta training sebagai seorang SALES TV parabola, bertemu dengan wanita hebat cantik nan tangguh yang memiliki cita cita menjadi DOSEN, namun mempercayakan dirinya kepada suatu tempat, yang menuntun jalannya menuju impiannya, maksudnya gini...
ketika dia memiliki sebuah mimpi dan tujuan, namun mimpi dan tujuan itu melenceng dari ekspetasinya.
namun tetap menjalani apa yang sudah Allah berikan saat itu, tentunya dengan semangat yang dia punya serta keyakinan dalam dirinya bahwa "Allah menaruh hambaNya disuatu tempat bukan tana alasan, sebab Allah ingin kita selalu berproses"
dan saat prosess itu ia jalani dengan semangat bukan hanya sekedar menjadi DOSEN, namun beliau menjadi salah satu TRANER terbaik diperusahaan itu, kalian tau apa perbedaan trainer dan dosen.
sama sama menagjar memberikan arahan pada banyak orang, namun memiliki pendapatan yang berbeda. ihih bisa dibayangkan pendapatan seorang trainer sekali tampil. hehhe.
.
cerita cerita diatas adalah mereka yang percaya tentang keajaiban SEMANGAT, tapi juga mereka adalah orang yang percaya juga kepada SANG MAHA PEMBERI SKENARIO, sambil menyelam minum air, mungkin itulah ungkapan yang pas untuk mereka, heheheh
.
cerita ini juga menjadikan daftar banyak contoh tentang wanita wnita tangguh yang memiliki semangat luar biasa, wanita wanita tangguh yang mampu mewujudkan impiannya serta tujuan hidupnya. 
.
haaa.
sebenarnya ada banyak wanita tangguh lainnya yang sulit sekali bisa diutarakan atau dituangkan dalam sebuah tulisan memvisualkan bagaimana perjuangan perjuangan seorang wanita itu, sebagai emansipasi wanita. hehhe
.
tidak perlu menjadi seperti mereka, sebab manusia memang terlahir dengan berbagai ragam jenis karakter, dan jalan kehidupan yang berbeda beda...
namunn..
manusia memiliki keinginan yang sama ingin BAHAGIA DAN SEJAHTERA, dan untuk mewujudkan semua itu intinya sama.
SEMANGAT, jangan lupa DOAny. hehhe

salam
galdious...



.

Belakangan ini aq sering bertanya kepada orang orang terdekatku bagaimana diri ku. .
.
.
sebagian ada yang berkata jujur, sebagaian ada yang memang menyela. Sebagian ada yang memberikan semangat.
.
lalu sejenak aq terdiam, dan teriangat tentang kajian pengajian bulanan Ustdzh. Halimah. bulan lalu.
.
waktu itu beliau berceramah, bahwa tingkat depresi itu sebenernya adalah karena diri kita sendiri yang berharap selain dari Allah, termasuk percaya dengan diri kita sendiri ? ? Mengapa demikian ? Bukankah banyak para motivator dan orang orang sukses berkata bahwa kita harus percaya diri .
.
Padahal ternyata percaya pada diri ini pun salah. Karena sesungguhnya diri ini pun sering mengecewakan, bahkan tanpa rahmat Allah diri ini tidak ada apa apany.
.
.
aku tersadar, ketika beberpa pertanyaan itu menguji diri ini bercermin dan berkaca memahami kebutuhan hati ini, memahami apa yang terjadi pada diri ini. .
.
dan betapa sedihny, ketika diri ini tersadar bahwa sungguh diri ini tidak ada apa apany jika tanpa pertolongan serta rahmat dari Nya.
.
.
dahulu beberapa tahun yang lalu, ada seseorang yang mendengarkan kisahku ceritaku dengan seksama, kemudian dia berkata kepadaku sambil menggenggam tanganku erat, dia berkata . "KAMU ITU GA PINTER, KAMU JUGA GA BODOH, KAMU BISA SAMPAI DITITIK INI  DAN BERTAHAN CUMA MODAL RAJIN, TAPI AQ YAKIN KAMU BISA MELEWATINYA. ".
kata kata itu terkadang menguatkanku dan membuat diri ini menjadi lebih bersemangat, namun kini semuanya berbeda, saat diri ini seperti kehilangan kendali . Namun tetap memiliki kekuatan ketika berada dihadapanNya.
.
.
Aku suka bertanya kepada mereka yang mengenalku bagaimana diriku dsb. phit memang, tapi benar hidup itu bukan hanya belajar tentang teori bagaimana harus bisa mata pelajaran A atau mata pelajaran B, tapi hidup ini juga belajar baagimana memahami diri sensiri memahami berbagai persoalan yang mungkin mudah dan sepele tapi begitu berarti untuk menajadikan diri ini lebih berkualitas dalam berfikir .
.
Sebab hidup bukan sekedar kita harus bisa ini kita harus bisa itu tanpa kita memahami arti dari semua yang telah terjadi dalam hidup ini bahwa selalu ada campur tangan Allah dari setiap langkah kita.
.
Ttd
gladious

bisa dibilang saya adalah orang yang sedang dalam proses.
proses memahami orang lain,
proses belajar
proses menjadi muslimah yang baik"
proses menemukan jati diri,
wahhhhh dan massih banyak lagi. hihihi
.
proses proses itu dikemas oleh saya sendiri, pada part 1, part2 dan seterusnya dalam tujuan hidup saya. hihi
.
ingat waktu sekolah dulu, salah seorang guru bilang bahwa kita harus memilki tujuan dalam hidup.
.
wah kebetulan saya adalah orang yang suka bermimpi, 'never stop dreaming." ahahha(nahasa inggrisnya nyontek di google). wkwk
.
sampai ketika hampir down, putus asa untuk mencapai mimpi itu, tapi tidak patah semangat untuk mencapai tujuan hidup saya. hihiih.
.
okeh.
pada tahap pertama.
TUJUAN PART 1.
.
waktu itu baru lulus sekolah pastinya pengen banget kerja dapet duit untuk bantu orang tua, udah itu intinya kan sebenernya.
tapi saya punya mimpi pengen kerja disini gaji gede dsb. nah
disinlah bermuala pemikiran IMPIAN VS TUJUAN yang pernah saya tulis.
karena saat saya kekeh ingin mencapai impian saya, tujuan saya jadi terbengkalai, kenapa? karena kan impian saya kekeh pengen krja dpet duit gede, padahal saya baru lulus sekolah, ga mikir siapa yang mau kasih gaji gede belum punya pengalaman, wkwkkw.
jadi bikin beberpa bulan nganngur setelah lulus. hihi.
.
tapi ketika saya berfikir tentang tujuan saya, taraaaa...
impian saya tercapai, lewat hal hal yang tidak pernah di duga, bila orang lain hanya melihatnya, dan bila saya kurang mentelaahnya. hihi
terkenal dengann anak yang bawel, ceria, supel, bejijikan, ga bisa diem. wkwk
saya bekerja sebagai seorang SPG di sebuah mall yang cukup memiliki nama di jakarta.
.
suatu pekerjaan yang membuat saya spicles, (inggris dikit). hihi
duh saya emang pengen kerja pake hak tinggi, jadi cantik, ketemu orang banyak, punya relasi, tapi kenapa spg?, hihi
karena dulu dibayangan saya, saya ingin menjadi wanita karir ketemu banyak klien, melakukan kerja sama, presentasi dsb.
hihi dan memang sebenernya pas. jadi spg itu cantik, pake hilis ketemu banyak orang wkkw. sama kan. walaupun beda profesi yang diinginkan.
perjalan menjadi spg pun ternyata ga mudah, sempet ngalami juga ditindas bos yang memiliki kata kata kasar, benar benar menguras air mata dan juga mental, yang sampai akhirnya Allah memberikan pekerjaan yang luar biasa merubah kehidupan saya, pola pikir saya dan tetap bertumpu pada tujuan hidup saya, yang dimulai dan berangkat menjadi seorang Sales Promotion Grils.
.
saya juga bukan tinggal dengan orang tua, tapi juga dengan saudara saya, yang pasti orang akan berfikiran (ga enak loh tinggal sama saudara). dan itu juga menjadi keajaiban dari Sang Maha Pemberi Skenario untuk say, dimana semua orang kalah dan mundur tetap pada pendirian bahwa tinggall sama saudara itu ga enak.
tapi Alhamdulillah saya menyelesaikan pilihan hidup saya serta tujuan hidup saya sampai selesai bersama mereka.
.
berangkat dari sebuah pilihan hidup, ketika saya lelah saya down, saya kecewa saya putus asa, kesal dengan pilihan yang telah saya jalani, saya selalu teringat oleh kata kata bapak saya, yang benar benar membunuh perasaan takut saya, putus asa saya, dsb.
ketika bapak mengantar saya ke sebuah klinik di pancoran guna melakukan terapi pada sakit yang saya derita dahulu.
perasaan yang terungkap dan terucap dari hati sang bapak yang sedih melihat anak gadisnya sakit parah, itu sangat terlihat saat beliau bercerita tetantang pilihan hidupnya menikah .
iyah, saat itu bapak saya bercerita tentang masa masa saat iya menikah memilih hidup bersama mama saya."
ada kata kata yang membuat saya tertegun dan bangga menjadi anaknya, bangga dengan pemikirannya, bangga dengan keyakinannya, keputusannya.
saat sekilas cerita yang kuingat .
"DULU WAKTU SAYA KETEMU MAMANYA LAGI NYAPU SUS DIDEPAN RUMAHNYA, MAMANYA CANTIK, RUMAHNYA DEKET MUSHOLA, PASTI SOLEHA, SAYA TUNGGU APALAGI SAYA DEKETIN, BILANG SAMA BAPAKNYA, GA SAMPE DUA BULAN KITA NIKAH, JADI BAGAIMANAPUN SIFAT DAN SIKAPNYA DIA SEKARANG, SAYA TERIMA KARENA INI PILIHAN SAYA ." (kata bapak sambil bercerita).
.
KARENA INI PILIHAN SAYA.
iyaa, kata kata itu yang selalu menjadi tameng kekuatan saya dalam mengarungi kehidupan keras tanpa mereka tanpa kedua orang tua saya, walau sempat saya terjatuh sakit beberapa kali, saya tidak menyerah, walau orang berakta saya bodoh, saya tukang curhat, saya ini saya itu, ini saya ini pilihan saya, ini hidup saya, walau sempat berkali kali berfikir untuk pergi dan hidup sendiri tanpa saudara keluarga dsb, tapi saya selalu tertuntun untuk kembali menyelesaikan pilihan hidup saya sampai Allah yang bilang STOP dan SELESAI, sampai tiba saat yang tepat nan indah dari Sang Maha Pemberi SKenario.
.
dann..
Allah pun memberikan skenario yang indah, di akhir akhir tujuan part 1,
walau semasa kuliah saya bekerja di lain bidang, alhamdulillah saya lulus dengan baik,
walau saya semasa kuliah tinggal bersama saudara alhamdulillah, saya pergi memiliki dan mengegnggam kasih sayang mereka yang luar biasa.
walau harus jungkir balik dari sepeda motor bekerja seperti laki laki kesana kemari, dan mengabaikan mimpi menjadi wanita karir, pengacara, penulis, atau apalah, Alhamdulillah saya bisa melihat senyum yang begitu tenang dari kedua orangtua saya, saat hari kelulusan saya menjadi sarjana mereka pun memiliki rumah yang menetap sebagai tuan dan nyonya yang sesungguhnya dari rumahnya, da.. satu lagi walau di kota besar terdapat mayoritas pergaulan bebas, Allah memberikan sahabat sahabat yang luar biasa dalam perjalan hidup saya.
.
pembelajaran, proses dan proses, prosess yang menjadi bekal dan selalu kuingat.
bahwa Allah menaruh seseorang disuatu tempat bukan tanpa alasan.
Dia ingin kita belajar dan terus belajar.
ketika impian selalu dikejar, kita lupa bahwa ada prosess didalamnya, kita lupa bahwa ada banyak jalan menuju tujuan yang bukan hanya harus menjadi apa yang kita inginkan, sebab Allah memebrikan yang kita butuhkan,

.
dan rasanya aku mulai mengubah mindsetku, untuk tidak memgejar mimpiku, tetapi tetap pada fokus tujuanku,.
tujuan pun terkadang bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi dia mengarah kepada kegunaan kita sebagai makhluk didunia ini.
layaknya seorang pemimpin,
jika dia hanya ingin menjadi pemimpin maka dia tidak akan menjadi seorang pemimpin,
tapi jika dia memiliki tujuan ingin memimpin, maka dia menjadi pemimpin bagi dirinya atau bahkan orang banyak.heheh

MENUJU TUJUAN PART 2.
lebih banyak berserah diri, karena tujuan saya adalah dekat dengan yang lebih dekat denganNya...
jika dalam tujuan part 1 lebih banyak melakukan aksi aksi ekstream yang berbau keuangan materi untuk kebahagian, kini saya ingin mewujudkan kebahagian leway cinta dankasih sayang secara dekat, merangkul, mendukung, mengusap air mata, berjuang dalam dekapan mereka kedua orang tua saya, dengan mengharap RidhoNya, ..
serta mengingat usia yang tidak muda lagi, hehhehe
entah mengapa dalam fikiran saya, saya ingin merasakan layaknya sebagai seorang anak yang dijaga dekat sekali dengan keluarga inti saya,
menghabiskan waktu sebelum maut atau jodoh duluan yang menjemput saya, saya ingin bersama mereka keluarga saya.hehehe

bukan karena saya tidak memiliki mimpi lagi, atau tujuan lagi, tapi inilah tujuan terbesar saya, bahagia dalam dekapnya dengan ridhoNya, entah mengapa saya selalu yakin kekuatan cinta dan kasih sayang itu, kekuatan doa serta niat yang tulus.
.
walau justru sekarang seperti  memulai semuanya dari nol, bahkan saya pun belum emulai apa apa untuk semuanya, sedang dalam proses belajar dan mengenal diri dalam profesi baru ini, hehhe
saya hanya berharap  melihat mereka bahagia.


ttd
gladious

Restu orang tua adalah restu Allah juga.
entah mengapa tiba tiba pengen nulis tentang manfaat semua larangan dari mama yang kini dirasakan oleh saya khusunya sebagai seorang perempuan.
.
dulu saya sering sekali cecok sama mama saya, dengan masalah yang sama, dan pertanyaan yang sama.
kenapa mama saya ga pernah ijinkan saya pergi jauh jauh?
kenapa mama sya membatasi pergaulan saya dengan lawan jenis ?
kenapa mama saya melarang saya pacaran ?
kenapa mama saya melarang banyak jajan ?
kenapa mama saya melarang saya pulang malam. ?
dan masih banyak lagi..
.
sampai menyebabkan saya jenuh, bingung, kesel , marah dengan pertanyaan yang benar benar membuat saya bingung, kenapa sih ? mama melarang saya untuk ini untuk itu ?
.
bahkan sampai hal yang menurut saya baik sekali pu, mama melarangnya.
seperti mengikuti kegiatan ekstrakulikuler disekolah, padahal kan biasanya orang tua itu bangga kalau anaknya bisa aktif disekolah, lagi pula kegiatannya positif.
tapi mama saya melarangnya..
.
otak saya selalu berfikir jelek, mama saya ga sayang lah, ga peka lah, jahat lah, dsb..
.
tapi..
saat saya mulai beranjak dewasa, ketika saya dihadapkan oleh yang namanya bahwa "HIDUP ITU KERAS" saya mulai mengerti dan memahami arti dari semua larangan mama itu.
.
kenapa saya tidak boleh pergi jauh jauh ?
jawabannya adalah pertama karena saya perempuan, kenapa ? karena saat pergi jauh, saya tidak tahu bagaimana tempat itu, bagaimana situasi dan keadaan disana, bagaimana pergaulannya, bagaimana kehidupan dan orang orang disana, kekhawatiran seorang ibu peka, sebab dialah wanita  yang telah melahirkan saya, sudah pasti detak jantungnya sudah tersetting dengan saya, dia juga  yang tau tentang anaknya yaitu saya, berpergian jauh ? akan banyak pertanyaan yang muncul pula dibenak seorang ibu, jika saya bertanya kenapa tidak boleh pergi jauh , maka mama akan bertanya kepada saya, mengapa harus pergi jauh ? untuk apa pergi jauh ? sekedar piknik kah ? sekedar liburan kah ? berapa banyak uang yang akan kamu keluarkan untuk berlibur ? haruskah di masamu yang masih sendiri ? haruskah memaksa mama untuk memberi ijin ? haruskah memnetingkan berlibur dibanding keshatan kamu sendiri ? jika mau berlibur, pergi jauh semua akan ada waktu dan masanya..(kata mama).

dan saya mulai merasakan manfaatnya, ketika saya memilki sebuah tujuan untuk mengumpulkan uang guna membiayai kuliah saya serta mimpi saya membantu kedua orang tua saya memilki rumah. bisa dibayangkan ketika saya terpengaruh dan tergiur untuk melakukan piknik piknik dan berpergian jauh pada saat yang belum tepat, mungkin bisa dibilang saya terlalu pelit untuk diri sendiri dsb. tapi saya mulai belajar bahwa sesuatu yang dilarang mama itu ternyata bermanfaat bagi saya, mama benar, mama adlah orang yang paling mengerti tentang saya, sebab saya adalah orang yang pada dsarnya suka sekali pergi pergian, bisa saja bila mengikuti hawa nafsu saya jadi liar ingin selalu pergi jauh menikmati alam, hingga lupa tujuan utama saya. hehe 

kenapa membatasi pergaulan dengan lawan jenis.?
jawabannya lagi adalah pertama karena saya perempuan, sebab perempuan rentan dengan fitnah, sebab perempuan itu mudah luluh, sebab perempuan itu mudah sekali terpengaruh.dsb.
ternyata mama benar lagi.
ketika saya mulai merasa lebih nyaman berteman dengan banyak kaum adam, saya jadi tidak ada wibawanya sebagai perempuan,  tidak ada manis manisnya menjadi perempuan, tertawa terbahak bahak, bercanda seenaknya pukul pukulan, minta temenin kesana kemari, dengan alibi temen ko ma cuma teman, padahal perginya cuma berdua. heheh lagi lagi mama bener. semakin banyak teman  laki laki semakin besar potensi saya untuk melukai diri sendiri karena sebuah perasaan, yang akan berujung ingin memiliki pacar. hehhehe dan yang pasti sudah tau jawabannya ga boleh pacaran.
temenan boleh tapi ga boeh sering jalan bareng, berati masih boleh asal ga sering. hahaha
manfaatnya belum dirasakan, tapi setidaknya bisa difirkan untuk jangka panjang. membatasi teman lawan jenis..
ketika kita sebagai seorang perempuan yang akan mendapat gelar seorang istri, tentunya kita harus menjaga pula perasaan suami kita nanti, jika kita terbiasa memilki teman lawan jenis berpergian bersamanya, bilang hanya teman dsb, tapi tetap saja setan itu ada dimana mana,pasti akan menimbulkan fitnah juga.

kenapa melarang pacaran ?
jawabanyya ya memang pacaran itu dilarang selain dari mama pacaran juga sebenernya emang dilarang dalam agama. dan yang ini nih yang saya sesali hehe karena pernah pacaran.
nyesel senyesel nyeselnya. bisa dibilang saya memiliki kisah yang pahit dalam pacaran. saya mencoba mentelaah dari yang namanya pacaran, melakukan pacaran seperti saya tidak percaya bahwa jodoh sudah ada yang mengatur.
rasanya sedih saya ga nurut sama mama, saya merasa sama seperti wanita lain, sudah tidak berbeda lagi, etss tapi jangan mikir yang macem macem. maksudnya saya sama aja kayak yang lain itu, ya melakukan pacaran. duhh dulu saya anti melangkahkan kaki saya ke rumah yang bukan muhrimnya, bahkan teman saya sendiri aja yang laki laki saya ga pernah datengi rumahnya,, dan menurut saya kaki saya juga sudah berdosa melangkahkan kaki ke rumah yang bukan muhrim saya. agak lebay didengernya, tapi itu yang saya rasaka, ahahaha
saya merasa melangkahkan kaki ke tempat yang sia sia, sebab tidak membawakan arti apa apa bagi saya yang aad keburukan. walau awalnya niat baik menjenguk sakit. hehehe
lagi lagi mama saya benar dengan melarang saya pacaran, karena mama tidak mau saya masuk kedalam lembah dosa yang dalam, karena mama tidak mau saya merasakan kecewa, karena mama tau saya lemah dalam mencinta, karena mama tidak mau saya terluka.

kenapa mama melarang saya banyak jajan
kareana saya seseoarang yang harus bisa memikirkan orang lain, jika terlalu banyak jajan shopping dsb, pasti akan menjadi kebiasaan buruk, bukankah tugas perempuan dapt mengatur keuangan ?lagi lagi mama pun benar, saya perempuan, harus mahir mengguankan uang untuk hal yang lebih penting, biar saja ketinggalan jaman dalam fashion asal saya jangan ketinggalan untuk menuju tujuan saya menyadari fitrah saya sebagai seorang wanita, yang akan menyandang gelar seorang istri serta ibu.

kenapa mama melarang pulang malam?
jelas melarang karena rawan, 

pada dasarnya semua larangan seorang ibu itu bukan tanpa alasan, mereka memiliki perasaan yang peka terhadap anak anaknya dan lebih memahami karakter anaknya, apalgi seorang perempuan.

entah mengapa saya menyadari hal ini, ketika saya jauh dari mama saya, bekerja kuliah di kota orang, banyak sekali hal yang saya temukan, tentang berbagai macam cerita dan penglihatan saya terhadap para wanita. miris ketika anak dibawah umur sudah mengerti tentang pacar pacaran, apalgi ketika saya sedang menngendarai motor tidak jarang saya melihat anak anak sekitar usia belasan tahun sudah bocengan begitu dekat.
kalau dibilang baper , justru saya malah semakin kuat dengan kesendirian sya, justru saya semakin bersyukur, Allah memberikan saya kesempatan untuk lebih dekat dan memahami keinginan mama saya, seseorang yang begitu berjasa dalam hidup saya, seseorang yang selama ini menjadi semangat hidup saya, tujuan saya hidup.
.
haaaaa..
ma.
terimakasih.
karena mama telah menjaga ku, melarang ku pada hal hal yang sungguh memberikan dampak buruk padaku..
ma, terimakasih karenamu karena larangan laranganmu, aku dapat mempunyai mimpi tidak hanya untuk diriku sendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi, tetapi juga berusaha menjadi anak yang membanggakan untukmu,
Karena mu, karena larangan laranganmu..
aku memiliki mimpi dalam kehidupanku kelak, memiliki tujuan hidup yang jelas.
terima kasih ma, karena mu pula aku mempunya impian dalam masa depanku bersama dia yang telah di tuliskan untukku, karenamu aku memiliki sebuah pernikahan impian, hehheh
(tetep ya ujung ujungya nikah ).
.
iyaa.
sebuah pernikahan impian, dari semua apa yang dilarang ssama mama.
jika saat remaja saya jarang pergi, jarang keluar rumah, jarang jajan, jarang keluar malam, karena kekhawatiran khawatiran mama karena saya seorang perempuan, maka aku memiliki impian dalam pernikahanku kelak, menanti seorang pemandu surga.
.
pemandu surga yang tidak hanya akan menemaniku menjagaku sebagai seorang peempuan di dunia, tapi juga sebagai seorang perempuan yang ingin pergi menuju jannahNya.. .
.
banyak hal yang sudah ku lalui dan ku pelajari saat jauh dari mu ma, mulai dari merasakan kerinduan, kegalauan kekecewaan, semua itu tidak lain karena rasa sayangku yang belum tersalurkan. hehe
.
kini Allah mendengar doamu dan doaku, untuk kita bersama kembali layaknya seorang ibu dan anak.dekat dalam kasih sayang serta doa yang selalu mengalir.
ahh rasanya kini aku sungguh sangat terharu bila menulis dan menceritakan kisah ku dengan mu..
begitu banyak yang terjadi begitu banyak yang telah diperjuangkan.
.
awalnya merasa hebat dengan segala pencapaian pencapaian yang telah dilakukan, tetapi saat sadar dan melihat diri sata sebagai seorang titipan yang menumpang hidup didunia lewat perjuangan seorang wanita bernama ibu, rasanya semua ini tidak ada artinya..
hehhe
.
ma..
tahukah kamu, betapa sayangnya anakmu ini padamu, sungguh kekecewaanku kesedihanku dimasa lalu membuatku sadar bahwa hidup ini memang keras, dan kita harus lebih keras menghadapinya, yaitu lewat sebuah perjuangan namun tetap pada porosnya sebagai seorang muslim.

.