Manfaat larangan dari Mama


Restu orang tua adalah restu Allah juga.
entah mengapa tiba tiba pengen nulis tentang manfaat semua larangan dari mama yang kini dirasakan oleh saya khusunya sebagai seorang perempuan.
.
dulu saya sering sekali cecok sama mama saya, dengan masalah yang sama, dan pertanyaan yang sama.
kenapa mama saya ga pernah ijinkan saya pergi jauh jauh?
kenapa mama sya membatasi pergaulan saya dengan lawan jenis ?
kenapa mama saya melarang saya pacaran ?
kenapa mama saya melarang banyak jajan ?
kenapa mama saya melarang saya pulang malam. ?
dan masih banyak lagi..
.
sampai menyebabkan saya jenuh, bingung, kesel , marah dengan pertanyaan yang benar benar membuat saya bingung, kenapa sih ? mama melarang saya untuk ini untuk itu ?
.
bahkan sampai hal yang menurut saya baik sekali pu, mama melarangnya.
seperti mengikuti kegiatan ekstrakulikuler disekolah, padahal kan biasanya orang tua itu bangga kalau anaknya bisa aktif disekolah, lagi pula kegiatannya positif.
tapi mama saya melarangnya..
.
otak saya selalu berfikir jelek, mama saya ga sayang lah, ga peka lah, jahat lah, dsb..
.
tapi..
saat saya mulai beranjak dewasa, ketika saya dihadapkan oleh yang namanya bahwa "HIDUP ITU KERAS" saya mulai mengerti dan memahami arti dari semua larangan mama itu.
.
kenapa saya tidak boleh pergi jauh jauh ?
jawabannya adalah pertama karena saya perempuan, kenapa ? karena saat pergi jauh, saya tidak tahu bagaimana tempat itu, bagaimana situasi dan keadaan disana, bagaimana pergaulannya, bagaimana kehidupan dan orang orang disana, kekhawatiran seorang ibu peka, sebab dialah wanita  yang telah melahirkan saya, sudah pasti detak jantungnya sudah tersetting dengan saya, dia juga  yang tau tentang anaknya yaitu saya, berpergian jauh ? akan banyak pertanyaan yang muncul pula dibenak seorang ibu, jika saya bertanya kenapa tidak boleh pergi jauh , maka mama akan bertanya kepada saya, mengapa harus pergi jauh ? untuk apa pergi jauh ? sekedar piknik kah ? sekedar liburan kah ? berapa banyak uang yang akan kamu keluarkan untuk berlibur ? haruskah di masamu yang masih sendiri ? haruskah memaksa mama untuk memberi ijin ? haruskah memnetingkan berlibur dibanding keshatan kamu sendiri ? jika mau berlibur, pergi jauh semua akan ada waktu dan masanya..(kata mama).

dan saya mulai merasakan manfaatnya, ketika saya memilki sebuah tujuan untuk mengumpulkan uang guna membiayai kuliah saya serta mimpi saya membantu kedua orang tua saya memilki rumah. bisa dibayangkan ketika saya terpengaruh dan tergiur untuk melakukan piknik piknik dan berpergian jauh pada saat yang belum tepat, mungkin bisa dibilang saya terlalu pelit untuk diri sendiri dsb. tapi saya mulai belajar bahwa sesuatu yang dilarang mama itu ternyata bermanfaat bagi saya, mama benar, mama adlah orang yang paling mengerti tentang saya, sebab saya adalah orang yang pada dsarnya suka sekali pergi pergian, bisa saja bila mengikuti hawa nafsu saya jadi liar ingin selalu pergi jauh menikmati alam, hingga lupa tujuan utama saya. hehe 

kenapa membatasi pergaulan dengan lawan jenis.?
jawabannya lagi adalah pertama karena saya perempuan, sebab perempuan rentan dengan fitnah, sebab perempuan itu mudah luluh, sebab perempuan itu mudah sekali terpengaruh.dsb.
ternyata mama benar lagi.
ketika saya mulai merasa lebih nyaman berteman dengan banyak kaum adam, saya jadi tidak ada wibawanya sebagai perempuan,  tidak ada manis manisnya menjadi perempuan, tertawa terbahak bahak, bercanda seenaknya pukul pukulan, minta temenin kesana kemari, dengan alibi temen ko ma cuma teman, padahal perginya cuma berdua. heheh lagi lagi mama bener. semakin banyak teman  laki laki semakin besar potensi saya untuk melukai diri sendiri karena sebuah perasaan, yang akan berujung ingin memiliki pacar. hehhehe dan yang pasti sudah tau jawabannya ga boleh pacaran.
temenan boleh tapi ga boeh sering jalan bareng, berati masih boleh asal ga sering. hahaha
manfaatnya belum dirasakan, tapi setidaknya bisa difirkan untuk jangka panjang. membatasi teman lawan jenis..
ketika kita sebagai seorang perempuan yang akan mendapat gelar seorang istri, tentunya kita harus menjaga pula perasaan suami kita nanti, jika kita terbiasa memilki teman lawan jenis berpergian bersamanya, bilang hanya teman dsb, tapi tetap saja setan itu ada dimana mana,pasti akan menimbulkan fitnah juga.

kenapa melarang pacaran ?
jawabanyya ya memang pacaran itu dilarang selain dari mama pacaran juga sebenernya emang dilarang dalam agama. dan yang ini nih yang saya sesali hehe karena pernah pacaran.
nyesel senyesel nyeselnya. bisa dibilang saya memiliki kisah yang pahit dalam pacaran. saya mencoba mentelaah dari yang namanya pacaran, melakukan pacaran seperti saya tidak percaya bahwa jodoh sudah ada yang mengatur.
rasanya sedih saya ga nurut sama mama, saya merasa sama seperti wanita lain, sudah tidak berbeda lagi, etss tapi jangan mikir yang macem macem. maksudnya saya sama aja kayak yang lain itu, ya melakukan pacaran. duhh dulu saya anti melangkahkan kaki saya ke rumah yang bukan muhrimnya, bahkan teman saya sendiri aja yang laki laki saya ga pernah datengi rumahnya,, dan menurut saya kaki saya juga sudah berdosa melangkahkan kaki ke rumah yang bukan muhrim saya. agak lebay didengernya, tapi itu yang saya rasaka, ahahaha
saya merasa melangkahkan kaki ke tempat yang sia sia, sebab tidak membawakan arti apa apa bagi saya yang aad keburukan. walau awalnya niat baik menjenguk sakit. hehehe
lagi lagi mama saya benar dengan melarang saya pacaran, karena mama tidak mau saya masuk kedalam lembah dosa yang dalam, karena mama tidak mau saya merasakan kecewa, karena mama tau saya lemah dalam mencinta, karena mama tidak mau saya terluka.

kenapa mama melarang saya banyak jajan
kareana saya seseoarang yang harus bisa memikirkan orang lain, jika terlalu banyak jajan shopping dsb, pasti akan menjadi kebiasaan buruk, bukankah tugas perempuan dapt mengatur keuangan ?lagi lagi mama pun benar, saya perempuan, harus mahir mengguankan uang untuk hal yang lebih penting, biar saja ketinggalan jaman dalam fashion asal saya jangan ketinggalan untuk menuju tujuan saya menyadari fitrah saya sebagai seorang wanita, yang akan menyandang gelar seorang istri serta ibu.

kenapa mama melarang pulang malam?
jelas melarang karena rawan, 

pada dasarnya semua larangan seorang ibu itu bukan tanpa alasan, mereka memiliki perasaan yang peka terhadap anak anaknya dan lebih memahami karakter anaknya, apalgi seorang perempuan.

entah mengapa saya menyadari hal ini, ketika saya jauh dari mama saya, bekerja kuliah di kota orang, banyak sekali hal yang saya temukan, tentang berbagai macam cerita dan penglihatan saya terhadap para wanita. miris ketika anak dibawah umur sudah mengerti tentang pacar pacaran, apalgi ketika saya sedang menngendarai motor tidak jarang saya melihat anak anak sekitar usia belasan tahun sudah bocengan begitu dekat.
kalau dibilang baper , justru saya malah semakin kuat dengan kesendirian sya, justru saya semakin bersyukur, Allah memberikan saya kesempatan untuk lebih dekat dan memahami keinginan mama saya, seseorang yang begitu berjasa dalam hidup saya, seseorang yang selama ini menjadi semangat hidup saya, tujuan saya hidup.
.
haaaaa..
ma.
terimakasih.
karena mama telah menjaga ku, melarang ku pada hal hal yang sungguh memberikan dampak buruk padaku..
ma, terimakasih karenamu karena larangan laranganmu, aku dapat mempunyai mimpi tidak hanya untuk diriku sendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi, tetapi juga berusaha menjadi anak yang membanggakan untukmu,
Karena mu, karena larangan laranganmu..
aku memiliki mimpi dalam kehidupanku kelak, memiliki tujuan hidup yang jelas.
terima kasih ma, karena mu pula aku mempunya impian dalam masa depanku bersama dia yang telah di tuliskan untukku, karenamu aku memiliki sebuah pernikahan impian, hehheh
(tetep ya ujung ujungya nikah ).
.
iyaa.
sebuah pernikahan impian, dari semua apa yang dilarang ssama mama.
jika saat remaja saya jarang pergi, jarang keluar rumah, jarang jajan, jarang keluar malam, karena kekhawatiran khawatiran mama karena saya seorang perempuan, maka aku memiliki impian dalam pernikahanku kelak, menanti seorang pemandu surga.
.
pemandu surga yang tidak hanya akan menemaniku menjagaku sebagai seorang peempuan di dunia, tapi juga sebagai seorang perempuan yang ingin pergi menuju jannahNya.. .
.
banyak hal yang sudah ku lalui dan ku pelajari saat jauh dari mu ma, mulai dari merasakan kerinduan, kegalauan kekecewaan, semua itu tidak lain karena rasa sayangku yang belum tersalurkan. hehe
.
kini Allah mendengar doamu dan doaku, untuk kita bersama kembali layaknya seorang ibu dan anak.dekat dalam kasih sayang serta doa yang selalu mengalir.
ahh rasanya kini aku sungguh sangat terharu bila menulis dan menceritakan kisah ku dengan mu..
begitu banyak yang terjadi begitu banyak yang telah diperjuangkan.
.
awalnya merasa hebat dengan segala pencapaian pencapaian yang telah dilakukan, tetapi saat sadar dan melihat diri sata sebagai seorang titipan yang menumpang hidup didunia lewat perjuangan seorang wanita bernama ibu, rasanya semua ini tidak ada artinya..
hehhe
.
ma..
tahukah kamu, betapa sayangnya anakmu ini padamu, sungguh kekecewaanku kesedihanku dimasa lalu membuatku sadar bahwa hidup ini memang keras, dan kita harus lebih keras menghadapinya, yaitu lewat sebuah perjuangan namun tetap pada porosnya sebagai seorang muslim.

.

2 komentar: