pernah denger kata kata
"RIDHO ALLAH TERGANTUNG RIDHO ORANG TUA "
pasti pernah denger kann, hehhe
dann, aku ingin bercerita tentang pengalamanku selama ini, insya Allah bisa sama sama belajar lebih memahami makna itu.
Pernah merasakan yang namanya terbelok pada karakter diri ga? Semisal kita hobinya apa ? Tapi orang tua maunya apaa ?hihi
buat yang pernah merasakan hal itu,.sebaiknya ikutin saran orang tua. Karena biar bagaimanapun juga mereka yang lebih tau diri kita.
Jadi gini, pengalaman pribadi. Sejak sekolah aku suka sekali yang namanya ikut organisasi dsb. Tapi orang tuaku melarangnya khususnya mama ya. Beliau tidak suka aku ikut ikutan itu karena dia tahu kondisi fisikku yang bila sudah kecapean pasti sakit. Dan benar selepas lulus sekolah aq pun jatuh sakit. Hehehe
kemudian, beliau menyuruhku untuk kuliah. Aq maunya komunikasi, mama maunya ekonomi. Fikir fikir antata accountansi dan manajemen. Gegayaan pilih akuntansi niatny cari kerja gampang dan diperluin dimana aja. Ehh ternyata ga masuk tuh ke otak. Hahahha
Etsss tapii, emang subhanallah banget Allah kasih pengalaman dan pelajaran, jadi walaupun saat kuliah ngerasa salah jurusan ditambah kerja di bidang komunikasi terus alias marketing Alhamdulillah lulus dengan hasil ya ga malu maluin nilainya bisa lah dijual dipasaran. Terus pas dipikir pikir justru dapet ilmu double ilmu akuntansi dan ilmu marketing langsung praktek. Hehhe ya walaupun akuntansinya masih benr bener cma nempel doank pas kuliah. 😂😂.
Selesai lulus, punya planning mau jadi team leader sederhana bukan hehhe . Dengan niat pengen banget kasih semangat ke orang orang buat kerja jujur kerja dengan hati dsb. Tapii ternyata mama pengen anaknya kerja stay d kantor. Sempet brontak tuh ngelamar di salah saru perusahaan untuk jadi team leader tapi ternyata mereka bilang usiaku terlalu muda. #sikapnyjuga😂😂
Dan apa ternyata aq diterima bekerja sebagai staff accounting disalah satu perusahaan di kawasan industri. Persis seperti keinginan orang tuaku. Duhh awalnya uring uringan terus rasanya geregetan banget salah terus merasa ga cocok dsb .
Bawaannya kesel, bete dsb. Tapi pas dijalanin dan di telaah job desk nya. Jeng jeng.
Cukup melatih sebagai seorang pemimpin, khsuusnya memimpin diri sendiri memanage pekerjaan yang job desknya bsa dibilang borongan . Hehhe
Dulu aku yang ingin sekali berdialog dengan banyak orang tentang motivasiny bekerja untuk apa. Alhamdulillah aku juga bisa melihatnya langsumg di pekerjaan ku seksrang. mengurus absensi , memegang keuangan ahh aku suka kesibukan itu aku suka dibutuhkan dengan jelas. Hehehe walaupun masih belajar.
Suka sedih sih, karena merasa masih buta banget sma akuntansi karena kan kalau diperkuliahan lebih banyak teori . Sedangkan smk aku jruusan manajemen lebih banyak ke filing surat menyurat. Hahahha
But.. setelah dijalani aku mulai berfikir semua karena restunya, karena ridhonya. Ga kebayang kalau tetep terobos keinginan sendiri terus gagal.rasanya gagal karena sudah di peringati kan nyeselnya ga ketulungan. Hehhe
walaupun masih suka geregetan sih belum bisa wujudin mimpi itu. Tapi mungkin Allah mau aku belajar menyemangati diri sendiri dlu sebelum mentransfer semangat kepada orang lain. Hehehe
Toh lagi pula, someday punya anak kan. Wkwkkw duh masih bisa mentransfer semangat yang positif buatnya kelak. #apasihh😂😂
Dann saat semuanya dijalani tanpa disadari begitu banyak perjalanan serta pengalaman yang seru dari hasil porak poranda jurusan serta kerjaan yang berbeda jalur. Hehhe
Ga ada yang sia sia dari sebuah perjuangan. Intinya Allah akan selalu memberikan kemudahan di setiap usaha. Jalanin aja dlu yang ada didepan mata. Sebab semuanya memiliki banyak cerita memiliki kisah menarik jika kita mampu menangkapnya.
sebenarny cerita ku intinya sama aja sih perjuangan. Hehhe
perjuangan seorang anak yang mengejar mimoinya namun melewati jalan yang berbelok belok. Tapi tetep sampai pada satu tujuan itu.
Jadii tujuan ku setelah lulus sekolah dulu itu adalah pengen punya rumah pengen bahagiain orang tua intinya. Terus d jalan ada berbagai kesempatan yang ternyata itu perintilan kebahagian kecil untuk orang tua.
jadii buat kamu yang kisahnya mirip mirip saama aku keep positif mindset yah. Hehhe
.
pada dasarnya orang tua itu ingin yang terbaik buat kita. Memang ikhlas itu sulit dan susah. Aku juga masih belajar. Hehhe
Tapi percayalh kalau kita mengikuti apa kata orang tua semuanya pasti ada aja jalannya.
Toh apa sih tujuan hidup kita selain buat mereka bahagia ya kan. Heheh
Ttd
galdious
Nah kalau ini yang dimaksud 'jalanin aja dulu' baru benar.
BalasHapus