Finally 2018



sebenernya mau nulis semua ini pas bamget d akhir thn 2018 kemaren, karena memang kejadiannya benar2 selesai d th 2018.
tapi kmren itu mentok ide mau nulis dn cerita mulai dr mana. hehe
.
.
2018 menuju 2019 ini benar2 merasa plong banget, dan berharap melangkah benar2 menuju lembaran baru. 
.
.
karena d akhir 2018, semua yg ku tunggu mendapat jawaban dari akhir semuanya, terlelbih lebih dengan perasaan yg hampir setengah tahun ku menunggunya. 
.
.
sebenarnya th 2018 ini, bsa d blang terlalu bnyak menyita waktu ku, pikiran ku dengan hal hal yg sebenarny emang g perlu aq pusingin, tpi ini membuatku belajar. 
.
.
mencintai dn menyayangi seseorang, banyak yg bilang aq ini terlalu mudah menerima seseorang. padahal g gitu keadannya.
.
.
rasanya pengen meluruskan, tapi sudahlah biar aq yg tahu saja, intinya aq sama kayak perempuan lain pada dasarny bahwa perasaan itu, cinta itu, rasa itu, sayang itu tdk bsa d paksakan, dn suatu hbgan tapa cinta itu pasti hambar, cinta tanpa ketertarikan itu pasti hambar pokony gtu. hehe.
.
.
tapi intiny, aq selalu mencoba untuk tetap selalu menjaga hbgan baik dengan mereka, meski g semua sih, krena takut salah ucap bikin baper. hihi
.
.
jadi th 208 ini g pernah ngebayangin kalau hasilny adalah aq batal dilamar sama org yg di syang, batal nikah juga. alasanyya... bukan krena org ketiga bukan karena g mau berjuang, bukan juga karena ga mau nunggu, bukan juga karena mulai g sayang, bukan. tapi real seperti jawaban dari Allah kalau aq dan dia memang mungkin bukan jodoh, mungkin aq dn dia sma sama d pertemukan untk suatu hal lain yg entah itu apa, bsa jadi untk saling belajar, dn lebh memperbaiki diri serta niat.
.
.
batalny lamaran, ceritany cukup panjang, dn ad hala hal yg tidak bsa aq publish semua, intinya dalam masa perkenalan aq dn dia aq memang melakukan kesalahn, karena ad harap yg jauh dari Allah, kurang doa. dsb. yah itu sebagai pembelajaran.
.
.
da batalnya lamaran atau nikah ini, malah insha Allah menjadi titik terang dan hasil yg indah setelah ini, baik untuk aq maupun untuk dia. 
.
.
kalau di tanya sakit ga ?
sedih ga?
galau ga ?
.
.
sebelum finally hasil itu semua jujur aq udh nangis dluan, dn buru2 minta di kuatin untuk ikhlas, alhasil pas finally hari itu batal aq malah biasa aja. ga kerasa sakit sampe gubrak banget, ga ngerasa sedih berhari2 banget, dan g galau berlarut2 juga. karena udh bnyk yg sedih, kalau aq ikut sedih siapa yg nguatin. hehe.
.
.
dan banyak banget dukungan dari sana sini, malah Alhamdulillah datang kesibukan jadi rasa itu semua seakan kesapu sendirinya, dan saat ini merasa bersyukur banget Allah kash semua rasa plong itu. 
.
dan setelah kejadian 2018 , aq malah justru lebih pny planning lg untk hdp aq, setidakny aq pgn urusin maslah internal internal aq, memperbaiki diri itu pasti, tapi aq tidak kehilangan patah semangat untuk tetap memiliki niat menikah.
.
.
yakinku, Allah selalu memberikan ampunan dn jalanNya, hidayahNya dsb, dn gtw kenapa aq g merasa ko membenci atas apa yg telah terjadi, bagiku apapn yg telah terjadi sekrang, kemrin atau nanti, itu juga rangkaian dri pilihan hidup kita yg harus kita hadapi resikonya. 
.
.
dan untk 2018 , aq benar2 menutup semua itu, pelajaran berharga bukan hanya membuat suatu yg baik, tpi juga saat slah jalan kan. hehe.
.
terimakasih 2018, aq harap kamu tdk akn prnh hadir d th th berikutnya. 
.
.

salam hangat 
gladious.

bekasi, 06 jan 2019

Aku ingin menjadi seperti hembusan angin
yang mempu memberikanmu kesejukan .

Aku ingin menjadi seperti hembusan angin
yang memberikanmu ketenangan.

Aku ingin menjadi seperti hembusan angin
yang menemani mu ditengah kesunyian.

Aku ingin menjadi seperti hembusan angin
yang dengan mudah memberikanmu kenyaman.

Aku ingin menjadi seperti hembusan angin.
yanh dengan tulus memberikan mu ketentraman d tengah kegelisahan.

Aku ingin menjadi seperti hembusan angin
yang dengan mudah menyentuh perasaan.

Aku ingin menjadi hembusan angin
yang selalu menemanimu dalan keheningan.

Aku ingin mejadi hembusan angin
yang selalu memberikan mu kerinduan..

~iis ismawati~

Tepatnya tanggal 18 nov kemaren, entah kenapa saya memberanikan diri untuk ikut kelas atau kuliah psikologi yang d beri nama training magnet.

Memang sih kedengarannya agak konyol, denger kata psikologi, seakan akan orang yang denger itu pasti pertama akan mengira bahwa saya ini sudah mulai gejala stress atau bahkan sudah gila, bahkan mungkin ada juga yang mengira klo ke psikologi itu seperti tidak percaya akan adanya keajaiban Allah.

Mungkin, mereka yang menganggap saya gejala stress bisa dibilang benar, memang benar adany seprti itu, tapi stress yang saya alami, itu bukan stress yang negative atau lebih kepada saraf yang bisa membuat orang hilang akal, bukan, dan saya juga pergi ke psikologi bukan berarti tidak percaya akan ada nya keajaiban Allah, malah justru saya pergi ke psikologi dengan niat yang benar benar memohon kepada Allah agar d beri jalan dan petunjuk dan jawaban atas segala keraguan pada diri ini.

Sebab dalam waktu 2 th ini saya merasakan perubahan yang amat sangat drastis dari sikap dan pembawaan diri sendiri, bukan berarti tidak percaya akan kekuatan doa, justru saya sangat percaya bahwa Allah selalu memberikan jawaban dari setiap doa hambaNya dari berbagai arah. maka saya  fikir mengikuti kuliah atau semibar psikologi itu adalah sebuah perantara dari Allah untuk saya bisa menemukan jawaban yang saya butuhkan.

dan, saya datang mengikuti seminar psikologi tersebut itu karena saya merasa, apa yang dituliskan oleh dr. psikologi itu semua itu sama seperti apa yg sedang saya alami, yang tiba tiba semangat, tiba tiba ceria, tiba tiba sedih, tiba tiba saya menangis, saya ingin tau kenapa kenapa dan apa sebabanya, apakah benar saya mengindap bipolar? atau  hanya lelah saja. saat membaca , lalu melihat dan mendengar youtube yang sering d putar oleh dr. psikologi tersebut, tentang pemulihan jiwa, tentang adanya luka batin yang tersimpan, tentang terpai detox hati, dalam video itu ada perbedaan antara terapi dan konseling, dan saya semakin tertarik untuk mengikutinya, karena pada dasarnya saya ini adalah orang yg tidak tertutup tutup amat, saya orang mudah bergaul dan bukan tipikel orang yang tidak terbuka dengan keluarga jika ada masalah. tapi kenapa ko rasaya sering merasakan perubahan mood dalam diri, saya mengikuti setiap updatetan dari Dr. tersebut, disitu terdapat seperti luka di masa kanak kanak, atau luka batin yang memang obatnya ga cuma bisa kita dengan cerita itu selesai dn sembuh, atau bisa d sembuhin dengan cara jalan jalan belanja dsb. itu g bsa yang ada malah makin pusing iya, karena menjadi ketagihn dengan hal hal yang sebenarny itu kurang penting.

lalu saya benar benar memberanikan diri mengikuti sebuah training tersebut d kawasan kemayoran, pada dasarnya saya  memang agak sayang gitu mengeluarkan dana untuk hal hal yg menurut saya mubazir tapi entah kenapa saat saya memang benar benar  niat ingin istilahnya menghilangkan luka batin, saya merasa ya gpp gitu harus mengeluarkan biaya toh seperti sama aja kita berobat juga bayar kan. .
nah kemudian benarlah  sampai disana tepatnya Hotel Golden Boutique di daerah kemayoran, saya datang sendirian, dari bekasi dengan niat saya mau melupakan masa lalu , terlebih sebenarny saya  datang ingin membersihkan amarah luka kekecewaan terhadap orang tua saya, yang sempat menaruh luka yang amat dalam pada memori saya  d waktu kecil, dan juga melupakan semua kejadian tentang masa kecilyang pernah mengalami bully, dsb. 

lalu memang saat sebelum datang ke acara training tersebut saya sedang  mengalami kekecewan lebih dalam amat dalam pada diriku sendiri, seprti orang yang kehilangan kepercayaan diri sendiri, saya  sudah berusaha untk mencoba cerita enjoy tapi tidak berhasil, bahkan saya mengalami insomia yang begitu parah parah sekali, bisa hari ini tidur jam 3, saya  bawa kerja ke kantor itu 12 jam lebih mata tidak berhenti menatap komputer dan malamny lagi tidak bsa tertidur. dan saya mulai merasa lelah.


saat saya datang entah kenapa ko deg degan, lebih degdegan dari ketemu gebetan. haha karena memang mungkin saya merasa  butuh terapi, saya  butuh sesuatu yang berbeda dari hidup saya . dan benar saja d awal pembukaan training saya sebegitu antusias dan seriusnya menjalani training tersebut ya  enjoy.
dalam pembukaan training tersebut, ada bagian dimana saya mulai merasakan kelegaan dengan sebuah kata kata yang isinya seprti menguatkan diri, memaafkan diri sendiri, lebih diingatkan bahwa Allah itu menciptakan kita dengan sedemikian baik, bahwa diri ini berharga, bahwa ibu adalah segalany, dsb.


saya menangis entah kenapa, rasany lega gitu, apalagi saya merasa saat di dalam training tersebut berjalan, saya  merasa ya ini diri saya, saya yang bebas saya yang welcome  dengan siapapun, saat training berlangsung saya  melihat sekeliling saya  memiliki berbagai masalah yang mungkin juga lebih besar dari saya, tapi mereka tetap tersenyum dan mereka mau berubah, dan saya senang dengan pertemuan pertemuan serta lingkungan seperti itu, seperti mengajarkan saya untuk selalu bersyukur.

dan ya memang saya suka dengan kegiatan yang bertemu dengan orang banyak, karena saat saya berada di tengah2 mereka saya merasa tidak sendirian,. dan saya  merasa begitu enjoy karena ternyata hal ini yang saya butuhkan.
sampai tiba dimana sesi, saling mendoakan dengan orang yg tidak d kenal, tapi dia mendukung kita, ada untuk kita. saat itu saya merasa benar benar berharga , merasa begitu percaya diri, bahwa matematika Allah itu nyata..


Ada sesi dimana kita belajar dari jagat raya yang dia aja besar tapi itu masih belum ada apa apa  ny dengan dunia ini dunia yg diciptakan oleh Allah, jadi apa lagi dengan semua masalah masalah  yang kita hadapi itu pasti kecil juga lah dimata Allah.

mengikuti training ini, saya merasa tidak d hakimi saya merasa memang pada dasarnya yang asaya butuhkan adalah didengar bukan penghakiman,.

lalu ada sesi juga yang menyadarkan bahwa karakter seseorang itu hanya saru ektrovert or introvert, not ambivert. dan aq mulai menyadari bahwa aq asalah ekstrovert dan jika say mudah beradaptasi itu karena pembawaan saya yang sanguinis. iya saya yang suka blak blakan ketawa bercanda dsb. 
dan semenjak itu saya sadar bahwa lingkungan yang sekarang sedang saya jalani memang bukan passion saya.

Setiap sesi memberikan pelajaran berharga bagi saya, setiap sesi benar benar membuat saya  lebih semangat entahlah, saya memang seperti terbawa oleh suasana training tersebut, enjoy, padahal asaya tidak mengenal siapapun disana, murni dari perkenalan disana.

entahlah saya sangat senang bertemu dengan orang orang baru yang bisa dibilang memiliki pikiran terbuka, saya suka dengan yang namanya sharing, cerita dsb.
dan ternyata sesi itu adalah pemulihan dari jiwa kita yang sedang kena detox hati

kata dr. psikologi tersebut, bahwasanya sebagian orang justru butuh terapi didengar di banding harus d hakimi, yes itu saya

Dan mengikuti training magnet itu bermanfaat juga bagi kita yang sudah mulai tidak memiliki percaya diri, disni juga benar benar membuat kita untuk bisa meluapkan amarah kita, pada suatu hal yang positif misalnya menulis, haha karena ada sesi juga dimana kita menuliskan impian kita pada secarik kertas tapi dengan tangan kiri, katnya tulisan itu terkadang jadi kenyataan, dan aku pun memang pernah melakukannya dan Alhamdulillah memang terjadi. 

dan semenjak itu, saya sdar untuk apa saya  mengurangi menulis, sebab bagiku menulis adalah wadah yang positif untuk saya meluapkan sebuah rasa lebih lembut dan elegan.

Saya  juga jadi bisa tidur, padahal sebelumnya saya sulit sekali tertidur. hehe ada yang bilang kalau sulit tidur itu sebenernya pikiran kita lagi kayak pohon beringin banyak cabangnya, tapi setelah ikut training saya kayak ngeraa enak aja tidur, meski pada kenyataannya memang ada masalah, tapi tidak sampai yang membuat saya jadi sulit tertidur seperti sebelumnya..

bagiku, ga ada yang sia sia dari setiap perjalanan hidup, lakukan dan jalani, semua udah ada porsinya masing masing, ga ada juga pertemuan yang sia sia,  doa itu adalah hal utama serta harus yakin, dan dibarengi ikhitiar, sebenanrnya mengikuti psikologi ini sama seperti mengikuti kajian ceramah agama, cuma beda nama dan tempat aja, dan para audiencenya. hehe

semoga bermanfaat.


salam hangat
iis ismawati nurhasanah ~ gladious


"hidup adalah sebuah pilihan, namun dalam pilihan tersebut akan ada yang namanya sebuah resiko, sebab dalam pilihan hidupnpun kita harus sadar bahwa tak selamanya hidup berjalan mulus, pasti akan ada batu kerikil yang menjadi hambatan sekaligus pelajaran hidup yg tidak akan terkira, namun akan selalu ada jalan dan kisah yg indah dibalik semua itu selagi kita tetap berpegang teguh pada tujuan yang kita tuju saat memilih suatu pilihan tersebut, suatu tujuan yg berlandaskan sebuah niat yg baik, hanya untuk Allah, tertuju pada kebaikan dan bukan yang lain."
hari ini seketika tiba tiba saja air mataku mengalir entah kenapa, rasanya sisi hati kecilku seketika tersentuh dan terenyuh akan sebuah materi yg d bawakan seorang seseorang dalam sebuah seminar "menikah itu berkah", .
entah apa yg terjadi, seketika hatiku merasa terketuk, batinku menjerit merintih sangat dalam, saat materi itu membahas tentang kewajiban dan berbakti kepada orang tua walau telah menikah. 
qodarallah Allah benar benar sangat baik padaku, Dia selalu membawaku melangkah ketempat dmna aq membutuhkan sebuah jawaban atas kebimbanganku, kekeliruanku saat aq mulai salah jalan

ku akui, dalam 2 thun ini tinggal bersama kedua org tuaku membuat pembentukan karakter ku menjadi sangat berubah drastis, bahkan aq merasa aq sangat buruk, tak terarah,  ada bagian yg tidak bsa ku kendalikan dlam pemilihan hidupku kali ini, hanya bisa menerka dan terus memohon ampun atas dosa dosa baru nan besar yg kuperbuat.
background ku memang cukup buruk saat masih duduk dibangku sekolah sd, smp, smk, sebab dalam masa masa itu aku lebih banyak mendapat perlakuan buruk dari teman2 ku, hinaan, cacian, makian, bullyan, rasanya masa masa sekolahku cukup kacau, ditambah lagi dengan orang tuaku yg amat keras mendidikku, aq merasa aq tdk mendaptkan kehidupan dan hakku dengan adil, bahkan dlu aq sempat menyebut bahwa Allah tidak adil padaku.
'lakukan lah sesuatu yg berbeda, jika kau berhasil kamu akan senang, jika kamu gagal maka kamu akan bijak."
"pergilah bentangkan sayapmu, carilah jawaban atas kegelisahanmu, maka kamu akan dapatkan sesuatu yang tidak bisa kamu dapatkan diuniversitas manapu, dibangku sekolah manapun, yaitu tentang arti hidup."
singkat cerita yg pernah ku ceritakan aq jatuh sakit, sebagian hidupku berubah, dan perlahan berubah sangat berubah, aq justru seperti menemukan jati diriku, saat aq jauh dari kedua org tuaku.
namub, saat jauh itu aku membawa mimpi serta tujuan tentang sebuah hak dan kewajiban, tentang kebahagianku hakku sebagai seorang anak, namun juga membuktikan tengang kewajibanku sebagai anak. sebagi seseorang titipan, sebagai seseorang yg hanya menumpang hidup d dunia dan juga dirumah orang.
aq belajar arti itu, aq belajar untk menjadi anak, keponakan, mahasiswa, kakak, dan seorang karyawan sekaligus, saat aq melangkahkan kakiku jauh dari rumahku.
aq jatuh, aq kepanasan, aq kehujanan, airmata jatuh, tubuhku jatuh, aq tertabrak, dan ditabrak, dalam kurun waktu itu semua aq merasakanny, airmata yg selalu jatuh karena menahan rindu , akan kasih syang yg prnh kudapat sewaktu kecil, hingga menahan tangis rindu nan pilu jauh dari org tua.
aku berharap suatu saat nanti aq bsa kembali bersama mereka, aq ingin menjadi anak yg berguna untk mreka sebelm seseorg datang menjemputku meminta pada orang tuaku akan hakknya dan kewajibannya, menjadi penyambungku menuju surga.
namun..
semua itu sedang kacau dan tak sesuai harapanku, 2 th yg kuimpikan jauh dr kenyataannya, secara financial bahkan aq tak mampu mewujudkannya, secara kegiatan aq jg bahkan jadibjrg membantu org tuaku, secara kedekatan bahkan luka luka batin kecilku measih terbayang dn belum sembuh yg menyebabkan semua impianku hancur dan hilang satu persatu., bahkan tak jarang aq malah berdoa agar aq bsa jaub dari org tuaku, namun entah kenapa airmata tak berhenti mengalir
bahkan aq tak pernah tau perasaan apa yg aq rasa saat ini saat keinginan menikahku berubah menjadiningin cepat2 pisah dengan org tuaku.
lalu...

aq ingat, bahwa semua yg terjadi dahulu padaku, kesuksesan, keselamatanku  dahulu tidak laun dn tdk bkan krena ada org tua d hatiku mereka tujuan hidupku, mereka semangatku, lalu jika mereka aq hilangkan dr hatiku, apa aq sanggup menerima murka Allah? sedang aq sendiri tahu bahwa berharap pada selain Allah salah, sekalipun menikah adalah ibadah, tpi jika org tuaku belm ridho, apa aq sanggup menjalani semua itu? sedang aq tahu yg menjadi penyebab mereka khawatir melepasku.
aq menangis, saat aq tahu bahwa 2 thn ini justru aq gagal menjalankan kewajibanku, aq gagal memanage tujuan hidupku menjadi lebih baik.
dan aq sadar bahwa hatiku yg paling terdalam, selalu ada rasa sayang yg tidak bsa kuucapkan kepada kedua org tuaku, ada sebuah kewajiban yg otomatis mengalir dalam diriku.
Aku malu,.
malu pada masa laluku, yg sebegitu indah dberikan oleh Allah dahulu untuk memahami sebuah kehidupan.

ttd 
iis ismawati nurhasanah
bekasi, 04 november 2018
halo saya iis








iis ismawati nurahasanah
saya anak pertama dari tiga bersaudara
mamaku asli subang (sunda)
begitu juga dengan ku yang lahir d subang
bapakku asli cilacap (jawa)

jadi secara otomatis ada dua darah yng mengalir di tubuhku sunda dan jawa.
banyak banget juga yang berpendapat tentang karakter dua suku tersebut, banyak juga yang di ajarin dari dua suku tersebut..

sejak kecil saya hidup berpindah pindah tempat, ada di pondok kopi, pondok gede, tambun, dan  ciledug. banyak hal yang aku dapat dari perjalanan hidup aku selama ini..
saya bersyukur, sebab hubungan dua keluarga besar itu baik,  semua sayang dan dekat dengan saya, sangat dekat, baik dari segi komunikasi dsb.

mengenai perihal sunda dan jawa, banyak sekali karakter atau tabiat atau apalah itu pasti menurun pada darah saya meskipun dari keseluruhannya itu sebenarnya tergantung masing2 orangnya aja.
tapi jika dimulai dari penilaian orang mengenai karakter dan sikap seseorang atau tabiat nya dari suku sunda , maka saya akan mulai menyatakannya lewat diri saya sendiri.
mungkin tidak bisa d pungkiri, bahwa banyak pendapat negatif orang tentang sifat orang sunda yang katanya kalau untuk cewe dia itu matre, sepertinya kata itu yang paling melekat. hehhe , banyak juga yang bilng rata2 orang sunda itu pinter ngomong atau bahasa agak kasarnya lemes( kalau ngomong suka pedes) bawel, itu untuk versi cewenya katanya, tapi ya sifat2 itu memang secara alamiah ada pada diri saya, tapi tidak semua melulu buruk, karena yang saya ketahui banyak orang sunda itu yang rajin ibadah ga heran kalau gadis sunda enak diliat, termasuk saya. hihi ✌#nyenengindiridikit.
disamping itu juga gadis sunda rajin2 ko, pinter masak, ya walaupun saya g pinter2 amat masak, tapi sebagian keluarga saya yang dari sunda masaknya enak2, hihi mereka juga bekerja keras, tapi kalau masalah percakapan sih iya rata2 dia cablak dan terkesan ceplas ceplos, tapi pada dasarnya mereka lemah lembut ko. hehe

nah versi jawa, jujur sebenarnya dari lubuk hati yang paling terdalam apa yang dikatakan orang tentang kebaikan2 dari sifat kejawen atau orang jawa itu benar adanya, dan saya benar2 merasaknnya.. dan sangat bersyukur karena ada darah jawa mengalir di tubuh saya.. meskipun lahir di subang. hehe
secara keseluruhan mungkin bisa dibilang saya itu sunda karena lahir d tanah sunda, lalu dimana letak jawanya? kan bpak saya jawa. hehhe
ya tidak apa2 klo lebih dbilng sunda karena memang ibu saya sunda toh.. 
kenapa harus dihilangkan, memang saya sunda.
kadang kita beradaptasi bukan hanya satu suku tapi berbagai suku, ada jawa,sunda, betawi , dsb mungkin banyak yang terkecoh dgn penampilan disangka  cina eh trnyata jawa. hehhe

jadi gini, meski lahir d sunda tapi saya tumbuh dalam adat istiadat jawa yang menjadi bekal kehidupan saya, bagi saya adat jawa itu banyak mengajarkan arti kehidupan, nilai kehidupan, bagaimana berjuang dalam hidup, sopan santun, saling mengasihi, saling menghargai menghormati satu sama lain, saling tolong menolong, itulah jawa, prihatin, bekerja keras, menjalani semuanya dengan penuh semangat ,penurut, tegas,dalm bertindak dsb.  
yah mereka mengajarkan ku segala hal.
ilmu yang mungkin tidak akan ku dapt d perguruan tinggi manapun, karena ilmu kehidupan itu hnya bsa d dapt dari orng2 yang mendengarkan, berjuang , dan memiliki pengalaman.

yahh, sunda dan jawa  aku pun menggabungkan semuanya..
aku tahu aku banyak kebutuhan mungkin aku matre, tapi ingat aku jawa yang tidk akan pernah menyerah mengejar mimpiku.
aku tahu aku banyak berkata kasar, dan ceplas ceplos, tapi aku jawa yang tidak malu untuk minta maaf.

kadang sifat atau karakter dari satu daerah mungkin tdak bisa d hilangkan, tapi ingatlah suatu hal bahwa kita hidup saling berdampingan, banyak hal yang telah terjadi .. maka kepribadian seseorang itu bukan dilihat dari fisiknya, bukan juga dari mana dia berasal tapi dari apa yang mereka pikirkan( pola pikir).
dan, pola pikir itu bisa kita dapatkan dari lingkungan, serta keteguuhan iman kita.

salam hangat
iis ismawati nurhasanah
bekasi, 20 juni 2018.

Bismillahirrahmanirrahim.

pernikahan 

sebuah kata yang kini terdengar familiar d telingaku, sebuah kata yang kini sudah tak asing lagi buat ku, karena memang mungkin sudah waktu dan jamannya untuk membicarakan hal tersebut. membicarakan masa depan, tentang sebuah pilihan hidup.

biasanya aq menulis tentang kehidupan keluarga, serta pekerjaan  jarang aku menulis tentang cinta, cinta dari ketertarikan aku pada seseorang, atau kisah cinta yang bisa dijadikan pelajaran , ya itu semua karena menurutku kisah cintaku selama ini tidak ada yg berfaedah  tidak ada yang menarik, tidak ada yang berbeda masih sama seperti pujangga lainnya buta karena cinta, buta karena nafsu, buta karena kesepian buta karena hnya sekedar ikut ikutan.

tapi biar gimanapun aku selalu percaya bahwa setiap yang terjadi itu memiliki sebuah pelajaran, serta maksud dan tujuan  apapan itu seburuk apapun itu termasuk seburuk2nya kisah cinta ku.

sebenarnya kali ini bukan mau membahas tentang bagaimana rasanya aku jatuh cinta, atau rasanya aku tersakiti. tapi aku ingin membahas tentang bagaiamana sebenarnya keputusan2 yang telah kuambil terlebih dahulu, keputusan yang tak pernah dimengerti oleh mereka yang menganggap aku sebagai perempuan labil, sebagai perempuan tanpa kepastian, , atau sebagai perempuan yang sombong atau mungkin sebagai perempuan yang aneh .

aku selalu menyadari akan hal itu, aku selalu menyadari akan sikap ku yang mungkin membuat mereka bertanya2 kenapa dan kenapa ? tapi mereka lupa bahwa dalam  cinta tanpa sebuah ikatan, rasa kecewa akan ada, bukan dari satu pihak pasti dari kedua belah pihak.

tak perlu orang tau bagaimana aku melewati semua kisah cinta yang kupilih itu, kisah dengan konsekuensi perubahan dalam hidup, yang mensetting otak , sikap dan perasaan.

usia ku kini 24 tahun, dan diusia ini aku benar2 banyak mengambil pelajaran tentang arti kesendiria n ku, awalnya aku merasa begitu sepi, rasanya aku butuh teman untuk bercerita, tapi untuk apa semua itu, meski terkadang membuat sedikit tenang tapi sebenarny itu membuat diriku semakin jatuh semakin mengingatkanku bahwa aq kesepian..

kini aku berada di tempat masa laluku sebelum aq mengenal cinta yang beraneka ragam, sebelum aku terjun pada lembah  cinta yang begitu hitam serta tanpa tujuan.

yahh, sebelumnya aq adalah orang yg tertutup aku tidak suka dengan keramaian aku tidak suka dengan buaian aku tidak percaya itu, aku takut berjalan berdampingan dgn yg bukan muhrimku aku tkut. #sewaktu dulu 

aku mencoba mengikuti perkembangan jaman bagiku tidak ad ada slahnya berteman dgn mereka yg lawan jenis  tapi aku lupa bahwa banyak hawa nafsu yg tidak bisa kukendalikan bahwa ada bisikan setan dimana mana.  tidak mungkin dua org laki2 dn perempuan bersama itu tidak memiliki perasaan.

aku sadar akan hal itu aku sadar itu tidak baik, lalu kemudian aku mencoba tempat membuka hatiku bagi mereka yg berniat baik.

Allah pun mengabulkannya, tapi qadarallah aku belum ditakdirkan untuk menjadi seorang istri dalam waktu dekat saat itu.

saat itu dengan segala kepasrahanku pada Sang Maha pemberi Skenario, aku mencoba mengikuti apa yg ku anggap benar walau aku tau masih jauh dari kata benar.

seseorang datang dengan niat yg baik kepadaku, dengan segala kejujurannya dengan segala kebaikannya dengan segala pengertiannya, tapi hati seseorang tidak ad yg tahu bagaimana dia sebenarnya. baik bukan berarti mengerti aakaan arti sebuah takdir. atau bukan berarti dy jdoh kita 

aq selalu percaya bahwa wanita diciptakan dengan perasaannya yang kuat nan lembut, dya bisa jauh lebih tegas mengambil keputusan dari seorang pria, dya juga bisa sangat mudah menangis melihat seseuatu yg menyentuh sanubarinya 

saat itu pertemuan kedua ku dengan pria tersebut  , dan saat itu pula aq lebih banyak bertanya pada dya, tentang niatnya tentang tujuannya hidupnya keluarganya dsb

entah kenapa ada perasaaan ragu kala itu, karena disaat itu aq sedang mengerjakan tugas akhir ku untk kejenjang sarjana ekonomi, rasanya ada baanyak hal yg membuat ku ragu dan memtuskan untk tidak meneruskan perkenalan itu.

aq tau aq salah juga kala itu,aku membiarkan dya terlalu dekat denganku dengan kehidupanku dan dengan keseharianku, kita tidak pacaran kita memang ada niat untk kejenjang yg lebih serius tpi mungkin itu jalnnya agar aq bsa lebih belajar kedepannya.

sebenarny dari awal juga aq sudah menjelaskan aq tidak mau pacaran tpi aq juga tdak mau terlalu cepat mnikah minimal satu sampai 2 thun dari masa kelulusanku aku tahu aq salah. dan aq berusaha sebaik mungkin untk menjelaskannya.

qodarallah 4 bulan setelah wisudaku aku mendapat kabar bahwa dia telah menikah dengan seseorang yg aku ketahui siapa muhrimnya.

perasaanku biasa saja, malah aq seperti yakin bahwa keputusanku itu benar.

akhirnya aku menjalani kehidupanku kembali, walau dipersimpang jalan aq terjeblos kembali pada sebuah perasaan yg tidak baik. tapi untgnya itu tdak berlangsung lama aku bisa mengatasinya.

namun satu tahun hampir dua tahu  berlalu dari kejadian itu, dia datang kembali . menanyakan kabarku, menanyakan kapan ku menikah dsb. aku anggap itu sebuah silahturahmi, tapi lama kelamaan isi pesannya seperti masih bertanya2 kenapa dulu aku menolaknya.

kenapa aku tidak memberikan kepastian tentang jawabanku  ? aku bingung bagian mana yang masih menjadi pertanyaan untknya, aku rasa bukankah sudah tdk ada lagi yg d pertnyakan sedang dya sudah menikah dn memilki anak. apa jawban itu perlu dijelaskan sedetailnya, jika dya sudah memiliki keputusan untk memilih yang lain  .

saat itu aku hampir kacau kembali, aku merasa sangat merasa tdk tegas menjadi seorang wanita perasaan ku seakan2 tercabik2, bukan rasa suka melainkan perasaan akan sikap diriku sendiri  . kenapa dia atau mereka yg pernah berusaha berniat baik tapi justru menodai niat baik mereka sendiri yang selalu mempertanyakn perasaanku, sedang mereka bisa menilai ku sendiri bagaimana diriku.

lalu tepat di hari jumat, 25 mei 2017 tiba2 aku ingin mendapat notif dari film maker muslimah judulnya mahar cinta, saat ku tonton ternyata kisahnya ada hikmah nya. hikmah dimana sang perempuan berkata bahwa tidak perlu kamu yang berniat baik pada perempuan itu tau perasaan sesungguhnya dari seorang perempuan sebab tugas laki2 itu berusaha 

aku menyimpulkan bahwa dalam hal ingin menikah maka seseorang pun memang harus siap segala sesuatunya
1. meluruskan NIAT
2.lmu pengetahuan agama, atau wawasan.
3.mental
4. keyakinan

kalau seseorang sudah tau hukum2 agama dan adab2 dalam menikah pasti dya tidak ragu lagi, pasti secara otomatis mental mereka juga terlatih, lalu keyakinan pun akan ada. tpi jika sudah tidak memiliki pengetahuan  atau wawsan atau agama maka semuanya pun akan runtuh, mengerti agama bukan berarti juga mengerti ilmu pengetahuannya karena sesungguhnya agama islam rapih dan semua sudah ada adab2nya ada cara caranya.

lalu Niat pun adalah inti dari semuanya, terkadang kita sering salah mengartikan niat tersebut. setan itu ada dimana2 dan hati seseorang itu bisa berubah2. maka tetap dibutuhkan keteguhan dan keyakinan untk semuanya  aku selalu percaya tentang niat . karena kalau sudah niat itu mendarah daging dengan diri kita secara otomatis dirikita pasti akan berusha mewujudkannya dan semua akan terasa mudah. tanpa merasa ada yg tersakiti, atau merasa di remehkan, atau bahkan merasa di beri harapan palsu.

"kita adalah apa yang kita pikirkan " 





Dahulu aq sering sekali mendapatkan kata kata motivasi dari berbagai orang yang kutemui, mungkin karena pekerjaan ku yang banyak bertemu orang lain.

Dulu juga aq adalah orang yang tertutup, yah sudah pernah ku jabarkan jugaa bagaimana diriku dulu, dalam tulisan ku sebelumnyaa.

Kali ini aq ingin menulis dan menuangkan apa yg selama ini selalu ku pikirkan, tanpa bisa ku utarakan karena aqu tak tahu bagaimana carany mengutrakan semua itu, aku takut tidak bisa sampai ada maksud yg ku tuju, aku takut intonasi nada berbicara ku juga jadi salah diartikan orang, aq takut gagasan pemikiranku ini tidak bisa diterima orang .

Dulu, dulu sekali aq sering sekali pesimis serimg sekali berkata ah kayaknya AKU GA BISA DEH, kayaknya GA MUNGKIN DEH, sering banget aqu berkata seperti itu pokony kata kata pesimis, hingga suatu hari padeku menyuruhku sesuatu , belum selesai dia berbicara aq langsung menepisnya dengan kata kata " Aku ga bisa deh padeh kayakny " tiba tiba padeku berkata agak sedikit menekankan intonasiny " jangan bilang ga bisa, apalagi belum di coba, orang itu harusnya ngomong "pasti bisa " gito loh, nanti pikira kamu juga bakalan ikut kebuka untuk cari jalan keluarnya, disusul tubuh kamu yg mmpu melakukannya. " seketika aq diam dan berfikir, kemudian aku langsung menerapkanny. Dn ternyata benar saja Aku bisa melakukanny.

semenjak itu aq selalu menerapkanny dalam kehidupan sehari hari, ketika aq menghadapi suatu masalah aku selalu berkata dalam hati " Aku pasti bisa melewatiny." yahh dan memang benar satu persatu aq bisa melewatiny.


hingga pada suatu acara training yg diadakan pada perusahaan tempat ku bekerja, ada kata kata, KITA adalah apa yg kita pikirkan. aq jadi tahu ap maknany. Yahhh.... Semua itu berkaitan sebenarnya. Jika dalam islam kata kata itu adalah DOA, maka kita disarankan untuk berkata yang baik baik, karena memang benar kata kata itu mempunya sebuah kekuatan yg bisa merubah jejaring otak kita pola pikir kita, duh memang dahsyat yah lidah tak bertulang ciptaan Allah ini.

Tapi coba deh resapi dalam dalam, memang nyatany benar semua berawal dari kata kata , terkadang entah datang dari mana sumber kekuatan itu pasti tiba tibaa ada semangat yg datang menghampiri, begitupun sebaliknya saat kita berkata dan berfikir dalam hati yg tidak baik maka tubuh kita juga akan diam saja dan skak.

maka berkata katalah yang baik, gpp menyemangati diri sendiri gapapa kita kayak orang yg ngomong sendiri. Gpp asal itu kata kata yang baik. Ga ad yang salah ko dari menyemangati diri sendiri dari pada semangat yg bergantung pada orang lain.

Lagi pula kepribadian seseorang itu tidak bisa dinilai.dari karakter seseorang atau dilihat dari fisik seseorang,

Kemarin saat mengikuti kajian di suatu majelis ilmu Ustd Hidayat afrianto memberikan tausiyah tentang pribadi manusia bisa dilihat dari dua unsur,yaitu
1.Pola pikir yang sejat (islmiyah) 2. pola sikap/ jiwa.

Dan aku mencoba menamgkap semua itu  dalam dalam dan mencoba meresapinya,  bagiku untuk menggerakkan suatu pola pikir kita, itu juga butuh dorongan hati, kemudian kedua nya bisa dilakukan dengan berbagai cara
1. Menggunakan pendengaran kita yang baik baik semisal ceramah ceramah agama, atau bsa jadi mencoba mendengarkan mereka yang memberi saran. Tapi ingat jangan hujat mereka yang memberi saran, bagaimana bisa di cerna jika yang memberi saran saja dihujat.

2. Menggunakan mata kita untuk melihat kebawah agar lebih bersyukur , dan berfikir bahwa di bawah bumi masih ada bumi, kalau kita lagi susah coba lihat deretan kehiduapn yang masih ada dibawah kita. dan sesekali lihat keatas untk bisa lebih memperbaiki diri karena setelah melihat kebawah lalu keatas akan ada asupan pemikiran pada jaringan otak kita.

3. berkumpul dengan orang soleh dan soleha, atau mengikuti kegiatan yg psotive. Tidak bsa dipungkiri kehidupan bersosial di dunia ini sudah banyak macam pergaulan serta pemikirna yg berbeda beda, maka jika kita ingin merubah mindset kita ushakan bergabunglah dengan mereka yg saru pemikiran denganmu, mereka yang menuju kebaikan. Agar lebih mudah betistiqomah.,  dan jauh dari buruk sangka pada kehidupan khususnya.

4. Perbanyak istigfar. Sering kali kita salah ucap maka perbanyaklah istigfar perbanyaklah berkata yg baik.baik maka organ tubuh kta jga khususnya otak akan lebih berfikir positive.

5. perbanyak lah senyum. Senyum bisa meredahkan kesal dalam hati da jiwa kita mengangkat sel sel kegundahan. kalau hati lega berfikir jga lebih lancar kan.

yahh. Terkadang kita lupa bahwa organ tubuh kita butuh suplemen makanan. Dan sebenarnya semua bersumber dari otak. Kala otak kitaa lelah maka seluruh organ tubuh ikut meraskan lelah.

Kalian pasti pernah dengar cerita tentamg mereka yg berhasil melawan penyakit ganas seperti kanker. Karena mereka mulai berfikir positif, saat mereka benar benar menyerahkan seluruh hidup mereka pada Sang Pencipta maka semua akan teras ringan. Qadarallah manusia hanya bsa berusaha selebihnya Allah yg menentukan.

Salam hangat,

Iis ismawati nurhasanah





" Bismillahirrahmanirrahim."


Biar kuceritakan sedikit kisah ku dengan sosok ayah yang selama ini selalu ku ceritakan, yang selalu ku banggakan, dan yang selalu menjadi panutan ku dalam menjalani kehidupan ini..

BAPAK.
iya panggilan ku kepada laki laki yang telah memperkenalkan Allah lewat adzannya di waktu kecil, meski sebenarnya mungkin dia bukan orang yang ahli agama, iyah....

bisa dibilang bapak masih jauh dari agama, karena sholatnya yang masih bolong bolong, heheh pokonya dengan ilmu keagamaan lainnya, tapi itu tidak mengurangi rasa kagumku padanya, rasa sayangku padanya..




BAPAK.
orang yang selalu ku ceritakan dan menjadi tombak semangat ku, tombak untuk menjadi anak yang soleha nan baik untuknya, baik dunia maupun akhirat . aamiin

tapi, siapa sangka sebelum rasa kagum ini memuncak, sebelum rasa sayang ini begitu melekat, aku dan bapak mengalami pasang surut rasa kasih sayang itu.

tepatnya suatau kecil dahulu, ketika emosi bapak yang memuncak muncak atas kenakalanku yang mengakibatkan dia mulai memukul kaki ku,hingga aku jatuh tersungkur. Dulu kalau bapak yang sudah mukul aku pasti langsung diem , diem karena kaget sakin sakitny, dan hanya nangis memendam, karena bapak tidak suka aku cengeng.

saat itu hujan turun lebat, aku yang baru bangun tidur mendapati tidak ada mama disampingku kaget dan menangis mencari mama, namanya juga masih kecil, hehe bapak yang kala itu mungkin sdang pusing tidak sengaja memukul kaki ku dengan besi hordeng hingga aku jatuh , sambil menangis perlahan menahan sakit melihat kearah jalanan, tiba tiba bapak menghampiriku , mengusap air mataku dan menggendongku, dia bilang mana yang sakit dan meminta maaf padaku, meski dulu masih kecil tapi rasa yang kurasa begitu amat dalam, kalau bapak sebenenrya sayang banget sama aku.

Dari kecil orangtuaku memang tempramen, dan dari kecil juga aku memang sudah dekat dengan bude budeku, karena dia tidak punya anak perempuan, setiap kali aku dimarahi mama dan bapak pasti aku mengadu padanya dan pasti bude nasihati mereka, tapi tetap saja, emosi mereka kadang tak terkontrol dan aku menjadi korbannya.

Waktu aku kecil bapak adalah seorang penjahit tas, dari kecil aku tidak pernah membeli tas, karena bapak yang buatkan, kalau beli pasti tasnya jebol. hehe bapak kerja kompeksian d daerah galaxi, dari kecil memang sebenarnya aku manja dengan bapak, aku juga udah bawel dari kecil, hehe , seminggu sekali bapak pulang, dan sebelum bapak pulang pasti aku telepon ke tempat kerjanya , aku telepon di wartel dekat rumahku, aku telepon minta di belikan susu Dancaw, atau Andec. hehe sekarang susu andec udah ga ada. hehe

kadang juga aku dan mama suka main ke tempat kerjaan bapak, tapi pas pulang aku bareng bapak naik sepeda, sedangkan mama naik angkot, dulu aku ingat sekali pernah bilang sama bapak, " Pa nanti kalau aku bisa naik sepeda gantian bapak yang aku bonceng." hehe Alhamdulillah sekarang bukan bisa naik sepeda lagi, tapi motor, meski bapak kalau di bonceng anaknya ini suka ngeri, karena katanya terlalu ngebut, hehhe . ( namanya juga lady biker). 

Tapi aku sedih, setiap bapak pulang pasti ada aja yang di perdebatin, mama dan bapak selalu ribut, kadang aku suka kaget kalau denger bapak udah bicara kencang, tapi dia ga pernah sih main tangan ke mama, dia selalu melampiaskan barang yang ada di depannya..

seiring berjalan waktu aku tumbuh besar, bapak udah jarang mukul, tapi suka marah marah, bisa dibilang lebih banyak marah marahnya, nadanya selalu keras kalau bicara , bapak juga jarang perhatian sama aku, karena sibuk dengan profesinya yang baru menjadi pedagang pempek, mungkin karena pertama kalinya dia keliling mendorong gerobak, sebenrnya waktu awal dia menjadi pedagang agak kasihan sih, karena kan di jalan, dorong dorong berat, tapi Alhamdulillah sekarang bapak mulai terbiasa, dan sudah kurang lebih 12 th bapak menjadi pedagang pempek. hehe

PUNCAK KASIH SAYANG SEBENARNYA.

Sejak dulu aku selalu percaya bahwa bapak sebenrnya memiliki hati yang luar biasa lembut, walau dia terkadang suka marah marah, tapi itu wajar karena dia mungkin lelah, tapi suatu hari aku sedih sekali kala aku mulai merasakan sakit, bapak tidak perhatian, bapak selalu bilang kalau aku sakit dibikin sendiri, karena pola makan yang tidak baik. bapak juga pernah memukul ku lagi, ketika aku merengek pengen banget diambilin rapot sma mama atau bapak, tapi mereka tidka pernah bisa, sebenrny aku itu pengen mereka tau, aku cukup berprestasi loh di sekolah, hihi atau cukup dikenal di sekolah,.wkwkw aku ingin mereka bangga, tapi apa daya,itu semua hanya mimpi. bapak malah memukulku pakai centong pempek yang panas, ke bibirku lantaran dia kesal karena kau selalu mengeluh, rasanya sedih sekali, perih, pedih. 

Lalu Hal yang paling mengubah Hidupku dan BApak adalah ketika Aku sakit, benar benar sakit, benar benar hanya dorongan keluarga yang bisa menyembuhkannya, benar benar harus dirawat.
Dan benar benar membuat ku sadar bahwa Bapak Adalah Orang Yang Penyabar dan penuh kasih sayang...

Iyah, Saat ku sakit aku justru banyak belajar dari bapak, Bahwa ternyata aku memiliki bapak yang laur biasa hebat. BAPAK yang mau berubah menjadi lebih baik, untuk anaknya, untuk keluarganya, bapak yang TEGUH DALAM PENDIRIANNYA, DALAM KEPUTUSANNYA, DALAM SATU PILIHAN DAN KEPUTUSAN DARI HIDUPNYA.

Saat kusakit, bapak adalah orang pertama yang menangis untuk kesembuhanku, bapak adalah orang pertama yang mencari pengobatan untukku, bapak adalah orang pertama yang merasa takut kehilanganku sebagai seorang anak, dan merasa bersalah karena pernah melayangkan tangannya padaku. 


Selalu ingat dalam benakku, ketika ia bercerita tentang pertemuannya dengan mamaku, tentang keyakinan dia berumah tangga, tentang keputusan dia menikah, tentang bagaimana dia berjuang mencari nafkah dengan halal, walau dia hanya lulusan SD. dia yang berusaha menopang anaknya agar bahagia.

Selalu ingat dalam benaku, betapa sabar ia dalam mengahadapi ujian ini, entah apa yang membuat dia bertahan, padahal aku sendiri melihat perjuangannya begitu berliku.

kadang aku sedih, dan aku mencoba bertanya pada bapak, kenapa bapak tidak sholat, puasa dsb? aku menangis mendengar jawabanya, yang tak bisa aku ceritakan, aku pun sendiri tak bisa berbuat apapun,,,

kadang aku melihat kejauhan dia yang menangis, entah karena bahagia atau apa? aku tak tahu...

Saat Mbah meninggal yaitu ayahnya bapak, aku melihat raut wajah bapak yang amat sedih, kini dia yatim piatu, tidak ada ayah, ataupun ibunya, aku tahu bahwa bapak ditinggal oleh ibunya kelas 6 sd, saat dia masih kecil, bapak yang pekerja keras itulah cerita cerita dari bude, bahkan saat dia menikah pun dengan hasil kerja kerasnya, bapak yang penyayang, Aghh rasanya air mataku tiba tiba saja mentes menulis ini...

Tapi meski ku fikir bapak jauh dari agama, saat mbah meninggal aku melihat bahwa sesungguhnya bapak adalah orang yang mengerti agama, meski aku tahu amalannya semua bisa saja gugur karena tiang agama nya yaitu sholat tidak dia dirikan, namun siapa sangka rasa sayang bapak mengetuh hatinya untuk sholat, semenjak kejadian mbah meninggal tanpa ada yang menyuruh sebelum adzan berkumandnag bapak sudah di masjid, bapak banyak berdoa, tak jarang kulihat matanya sembap, selepas dia pulang dri masjid ,kala itu aku berdoa dalam hati semoga bapak istiqomah.

tapi keadaan yang membuatnya jarang sholat lagi, aku tahu itu apa alasannya, tapi aku tidak ingin membiarkan bapak terlalu jauh. aku selalu berusaha mengingatkan bapak untuk sholat. 

semenjak aku sakit dahulu, bapak nyaris tak pernah berkata kencang padaku, bapak selalu menjadi pendengarku yang baik, bapak juga adalah teman ngobrolku yang palin asyik, bapak selalu memberikan ku pilihan , dan selalu mendukung apapun pilihan ku itu, bapak selalu pesan, kalau yang bisa menyelesaikan semua adalah diri kita, keteguhan kita bukan orang lain, orang lain hanya perantara, selebihnya adalah diri kita yang berjuang, bapak juga selalu mengingatkan jika dia merasa pilihanku salah, bapak selalu bilang untuk belajar dari kesalahan, kalau memang aku penasaran , coba saja dan HADAPI.

itulah bapakku, bapak yang TIDAK PANTANG MENYARAH, BAPAK YANG MENYABAR, PENYAYANG, DAN TIDAK PERNAH MENGELUH PADAHAL BEBAN HIDUP YANG DIA PIKUL AMAT BERAT.

aku tahu bapak bukan ahli agama, tapi aku tau bapak mengerti tentang agama, aku tahu bapak bukan orang berpendidikan, berpangkat dsb, tapi bapak punya pribadi dan prinsip yang tidak semua orang miliki, aku tahu itu pa..

terima kasih pa, terimakasih karena bapak telah memberikan ku pengetahuan dan ilmu ilmu kehidupan, terima kasih karena bapak mengajarkanku tentang arti kasih sayang, tentang arti sabar.

ttd anak sulungmu

iis ismawati nurhasanah