" siapa yang menjamin seseorang itu baik atau tidak jika bukan kita yang mempercayainya ."






Kata kata ini seolah melekat sekali diingatan ku, setiap kali merasa diri ini buruk, hehe iya donk, karena siapa lagi yang mau percaya kalau bukan diri kita sendiri. hehe tapi bukan juga membenarkan diri ini baik, diri ini tetap manusia biasa tempat salah dan dosa, kata kata ini juga seakan melekat ketika kita bertemu seseorang, mencegah terjadinya prasangka buruk sama orang.

dalm hidup pasti sering terjadi yang namanya pertemuan dan perpisahan, dan pada masa itu tentu kita mengalami suatu hal, semua tergantung dari cara kita berfikir dan memahaminya..

dan menurutku setiap apapun yang terjadi dalam kehidupan kita pasti mengandung makna tersendiri, mengandung hikmahnya , apapun, siapapun dan dimanapun, termasuk hal hal cinta yang menyedihkan sekalipun,. hihihi

sebenrnya kali ini benar benar mau cerita tentang pertemuan ku dengan beberapa orang, yang menurutku mereka adalah jawaban atas doa doaku, seperti perantara dari Allah untuk menyadarkanku. untuk membuka mataku kembali lebar lebar tentang pertolonganNya, tentang skenarioNya dan semuanya ..

berawal dari keinginan yang menggebu gebu mengakhiri masa lajang, tapi belum ada kesiapan yang matang dari diri sendiri khusunya kesungguhan dan kemantapan pada hati atas tujuan Menikah itu. mungkin secara fisik usia sudah bisa dikatakan usia saya ini usia yang sudah pantas menikah, ya itu juga membuat salah satu saya menggebu gebu sekali ingin mengakhri masa lajang, padahal disisi lain saya punya banyak keinginan yang membuat saya merasa saya belum siap menikah saya takut menikah dsb.

menjadi anak pertama dari tiga bersaudara, membuat saya  merasa ikut ambil alih dan tanggung jawab sebagai seorang kaka atas kelangsungan hidup adik adikku nanti, terkadang saya suka memkasakan diri saya dan tubuh saya untuk melakukan hal hal yang diluar kapsitas diri saya lakukan hingga saya tersadar itu tidak benar, banyak yang bilang sya terlalu pemikir, dsb, sampai lupa menjaga kesehatan, menyenangkan diri sendiri dsb, padahal sudah jelas semua sudah ada yang mengatur, manusia hanya bisa berusaha kan.. sampai akhirnya terjadi lah perang batin pada hati saya.

Alhamdulillah beruntungnya Allah masih menjaga hati ini agar tidak terlalu jauh melangkah jika sedang mengalami goncangan hati yang hebat, seakan hati selalu berkata untuk lebih dekat dan dekatkan diri pada ALLAH.. hingga akhirnya saya memberanikan diri menyempatkan untuk pergi ke acara Besar Maulidan Nabi SAW di jakarta pada tanggl 1 des lalu, sebenrnya memang sudah niat mau datang tapi hampir sedikit goyah karena ternyata tempatnya berubah, dan sejujurnya saya tidk tahu jalan kesananya, tapi karena saya  merasa bahwa akan jarang sekali ikut pengajian pengajian maka saya sempatkan untuk hadir. .

tanpa pikir panjang sya pun meluncur kesana, masih ada rasa khawatir sedikit, karena kali pertama datang tanpa seorang teman pun, meskipun sebenarnya ada teman juga yang ikut menghadiri acara tersebut pasti tidk akan bs ktmu fikirku panjang krna pasti rame sekali, kebesit dalam fikiranku, entar juga disana dapet temen baru, wkwkkww maklum sya termasuk orang yang ga cangung kalau mau bertanya dan memulai pertemanan dengan orang lain .(muka tembok) hehehe

dan akhirnyaaa tina disana celingukan nyari temen. Ada seorang perempuan berdiri seprtiny sedang menuggu temann juga, dengan gaya yang sok kenal saya hampiri dia dan memulai perkenalan itu.

Saya : " mba . Maaf mba mau ukut acara kedalam juga kan? Saya boleh ikut bareng mba krena saya g ad temenny. Dan br prtma kali kesini. Heheh (dengan gaya cengengesan)

mrs. M : ooh iyaaa mba, ayo bareng aja. Aq jg lg ngu temen ko. "Jawabny lembut.

wanita yg sejak pertama kali bertemu ini memakai pakaian yg serba menutup tubuhny tnpa lekukan sedikitpun. Kemudian kami pun berjalan menghampiri temanny juga yg sedang menunggu . Ternyata temannya jugaa tidak kalah muslimahnya. Jika dibandingkan dengan gaya ku berbusaana muslimah yg mash acak kadul. Dn belum sempurna. Hihi serta pembawaan sikap yg duhh petakilan g ketulungan suara yg msh tldgn nada tinggi.

Baru sekali kenal. Baru banget bertatap muka. Tpi saya mrsa begitu d jaga sekali oleh mereka. Karena kebetulan disana banyak sekali yg hadir ditmbah sya yg br prtma kali kesana. Saya agk linglung tpi mereka menggandeng tgn saya. Biar sya g ketinggalan. Hihi subhanallah ya padahl br kenal.

Mrs. M: oiya nama kamu siapa ? Tnyanya
Saya: aq iis. Jawabku
MRS.M.: nama aq mega, dan ini kenalin temen aq keni.
MRS.K: iis dari mana ?
saya : oh aq dr bekasi. " jawabku
mrs. K: jauh jgaa ya. Klo aq d pesingan.
Mrs. M: klo aq dr priuk.
Saya : " oh kalian jauh jauh jg y. Heheh
Sambil berkata dalam hati seneng bs dteg keacra spert ni dan tersenyum tipis menghela napas panjang seraya takjub sekali dn sudah bsa d tebak pasti saya akan menemukan hal baru dr perkanalan ini.

sesampainya ditempat perkumpulan itu, kita saling duduk berdampingan, sebelum dimulai ada percakapan percakapan kecil yang membuatku merasa malu, dan semakin ciut dengan imanku yang masih recehan sekali, dengan pemikiran pemikiran yang menurutku benar padahal itu ternyata salah. hehe

Saya:" mega kuliah ?
Mrs,M: belum aku belum kuliah .?'Keni tuh yang lagi kuliah. kamu kuliah is ?
Saya." Oh keni kuliah semester berapa ? aku alhamdulillah udah lulus kuliahnya. hehe."
Mrs.K: bru semester 3 nih, masih panjang perjalananya. hehe jawabnya

saat sedang mendengarkan sambutan sambutan dari beberapa petinggi di acara tersebut percakapan iyu dimulai kembali.


Mrs.M: kamu sudah lulus kuliah, tidak ada niat untuk menikah ?tanya mega padaku.
seketika hatiku terasa *TEK, bukan seperti kepotek, tapi seakan berfikir karena beberapa hari lalu memang sedang memikirkan tentang sebuah pernikahan yang aq tidak tahu harus dilandaskan oleh apa.

Saya." ada sih keinginan, tapi aku masih bingung sama diriku sendiri, gtw kenapa, gtw itu apa. 'jawabku

Mrs.M: tapi yang deket ada ? tanya nya

saya: "berdiam sejenak, menghela nafas , dan mencoba menjabarkan kisahku, sebenrnya beberapa kali orang datang dengan niat yang baik, tapi gtw kenapa aq belum srek belum siap gtu, aku juga orangnya percayaan sama feeling, aku ngerasa feeling wanita itu kuat, dlu ada yg dekat. dia baik dia soleh dengan niat yang baik jug untk menikah tpi gtw kenapa aq kurang yakin  dia udah siap banget nikah tpi kayak bukan sama aku tpi sama mantannya,dan akhirny ya dia nikah sma mantannya, terus ada juga yang ngajak serius tpi dia mnta jeda waktu, aq sih awalny suka tpi ko akhrny jadi ga ad perasaan gtu, lagian klo gtu kan berarti ad proses pacaran donk, terus ada juga kita ga pernah ketemu sebelumnya ngobrol pure kayak org yang mau taarufan gt, dya dteg kerumah, tapi sama mental juga. karena aku ngerasa belum siap, aku belum bisa bikin orang tua aku bahagia kyknya jd kaayak mash ad yang blm selesai gtu. jawabku panjang kali lrbar kali tinggi.

Mrs,M: kamu sudah coba istikarah ? memangnya menurutmu bahagiain orang tua itu seperti apa , yang kayak gimana ? tanyanya yang membuatku sempat tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.

saya." aq udah istikarah, dalam mimpi ku aku menangis diahadapn mama aku, krena melihat keadaannya, aq jug gtw sih seperti apa bahagian org tua itu, tapi yang jelas aku mencoba mempersiapkan sebaik mungkin untuk menikah, karena aku yang tau karakter keluargaku," jawabku

Mrs.M: oh gitu, aku juga masih punya banyak mimpi dan cita cita, tapi waktu kaka aku pernah bilang dia pernah mendengar ceramah, kata Nabi SAW, wanita lebih cepat menikah itu lebih baik."

seketika aq diam.
Mrs.M : aq juga sama kayak kamu banyak pengen ini pengen itu, tapi sekarang aku terserah Allah aja yang ngatur, aku kalau dibilang siap atau ga juga belum tau tapi aq serahin Allah aja. aku juga punya target nikah kek kamu, tapi kemarenan itu ibu aq sakit, dia itu pengen banget aq cepet nikah, sampe aku nazar janji gtu kalau ibu aku sembuh insha allah aq siap nikah, meskipun gtw sama siapa aku serahin aja sama Allah. saat itu aku nangis, aku ga mungkin maksain target aku untuk menikah di usia yang aku targetkan, aku mikir klo aq kekeh maksa aku gtw usia ibu aku sampai kapan, dan aku g mau nnt nyesel diakhir klo cm krn target aku. aku juga belum kuliah karena aku masih memiliki keinginan untk kuliah, walau gtw itu kapan entah setelah menikah nanti aq ttp ingin kuliah, karena itu suatu ibadah juga, indah banget jga kan kalau nanti kuliah bisa di kontrol suami, kalau pengen dianter anter ada suami yang nganter, hehe lebih kejaga.

saya." ooh gitu, iya juga sih, (sambil mikir), ooh menurut aq sih , pendidikan bisa di dapat diamana aja sh, bahakn dengan org org sekeliling kita kek gini, aq aja dlu nh kuliah lbh bnyak pelajaran hidup mendptkn gelarny dbnding ilmu kuliahny, hehehe

jawaban yang konyol sekali kala itu, karena memang aq sendiri bingung harus menjawab apa,karena beberapa hari lalu sering merasa sekali percuma dengan pendidikan ku, sering diremehkan dsb,  tapi tidak ku sangka jawabn dari dia begitu mengangumkan membuatku semakin bersyukur

Mrs.M: pendidikan itu penting is, pendidikan itu salah satu ibadah, dan sebuah jihad, Rasul pun pernah bilang seperti itu, aq sering denger cerita tentang orang yang baru sarjana terus meninggal, banyak orang yang menyayangkan hal itu, cape cape menempuh pendidikan terus meninggal, menurutku itu sebuah kenikmatan, meninggal setelah menempuh pendidikan, itu sepeti mati syahid, dan kamu tahu kan mati syahid itu apa? tidak di hisab is.

jawabnya penuh keyakinan.

seketika aku berfikir keras, kenapa ya aku dipertemukan dengan wanita seperti dia, wanita yang membuatku berfikir bahwa semua yang ada di dunia ini itu memang sudah ada yang mengatur, dan seakan dia menyadarkanku akan kesiapan lahir batin untuk menikah, menyadarkanku sebagai seorang wanita, seorang anak, pokonya kodrat wanita deh. hehhe

kemudian aq bertnya kepada nya
Saya. : "kamu sering ikut pengejian gini? tanyaku
mrs.M: lumayan sering sih, tapi aku lebih sering yang diistiqlal." jawabnya
Saya.: kamu ko bisa sih seistiqomah ini. tanyaku?
Mrs,m : dulu aku juga ga berhijab is, aku dulu dancer waktu sekolah SMA, ya tapi ga sampe aurat yang kebuka kemana mana juga sih, tapi itu dulu, kaka aku itu sering banget ikut ikut MR gtu, dia sering denger dengerin ceramah Habib Mundzir itu, kamu tau kan Habib Mundzir?
Saya." ooh yang pimpinan MR bukan sih, eh yang mana ya aku gtw deh, hehe kalau ga salah udh meninggal ya atw belum sih . hehe: seketika benar benar minim sekali pengetahuan agamaku, wkwkkw
Mrs. M: iya pokonya dia itu ceramhnya bagus banget is, dlu tuh aku cuma sekelibat mengenal Rasulullah, cuma sebatas oh dia Rasul kita penyebar agama islam udh gtu doank is, gtw sampai keseluruhannya, tapi karena kaka aku sering banget ceritain tentang ceramah ceramah Habib Mundzir aku jadi kepo , aku penasaran, aku search aja di youtube ceramahnya.
aku dapet tuh ceramah Habib Mundzir yang tentang Rasul dengan kaum Ansor, kamu tau kan Kaum Ansor?
Saya." duh yang mana ya ? tepok jidat lagi, malu semalu malunya
Mrs,M: iya pokonya disitu menceritakan tentang kaum Ansor yang seluruh keluarganya mati dalam medan perang , dia kehilangan anaknya suaminya, ayahnya dsb, padahal Rasulullah menyampaikan padanya kalau keluarga telah tiada, tapi orang terssebut tetap menanyakan berkali kali keadaan Rasulullah. dan yang aku tau juga amalan yang sudah pasti diterima itu adalah Sholawat is." katanya
Terus nanti yng aku tau nih is di Padang Mashar itu Allah itu kayak nyuekin kita is, banyak kaum yang meminta pertolongan ke nabi adam musa dll, tapi mereka tidak bisa memberikan pertolongannya, nah saat itu Nabi Muhammad SAW bersujud dihadapan Allah sambil menangis dia tidak berhenti henti bersujud sebelum Allah memberikan syafaat kepada kaumnya,umat Nabi Muhammad SAW.  jadi dari situ aku mulai mencari tau tentang NAbi Muhammad. sosoknya dsb.aku juga masih belajar ko. tapi sebisa mungkin aku tetap istiqomah.

sungguh begitu malunya diriku, bahkan dalam berhijabpun aku masih acak kadul, merasa menjadi orang yang rugi, mungkin iya, tapi aku juga bersyukur diberi kesempatan oleh Allah untuk bertemu dengan mereka, seperti di beri pelajaran dan isyarat, kalau memang bukan waktunya untuk hanya memikirikan duniawi, bukan waktunya galau galau dan labil labil dalam mengambil keputusan.

dalam pertemuan itu menyadarkanku, Bahwa perkara Menikah benar benar perkara yang serius, menikah adalah ibadah, menyempurnakan agama. dan Soal membahagiakan orang tua, dalam Agama pun sudah dijelaskan untuk memilih 4 perkara sebagai pasangan dan yang paling utama adalah agama, sebab jika dia sudah mengerti dan paham tentang agama, maka dia juga akan tahu bagaimana tugas dan sikap seorang laki laki, bagaimana cara memulikan istri, orang tua, mertua, dan anak. semoga mendapat yang kek gitu, aamiin. hehe

kemudian, Cinta pada Rasul, pertemuan itu menyadarkanku, bahwa aku ini kurang ilmu, kurang kepo sama Rasul, kurang disiplin dan istiqomah dalam menjalankan sunnah sunnah nya, padahal kita semua butuh syafaatnya.

dan dari pertemuan ini, aku benar benar bersykur tiada tara, cintaNya begitu besar, belakangan ini merasa terombang ambing oleh perasaan bersalah dsb, tapi rahmatNya tetap saja mengalir deras.bukankah memiliki teman itu sebuah rahmat dari Allah, dan smoga saya bisa menjadi lebih baik lagi dari perteman ini, mengarungi perjalanan hidup ini hanya karena Allah semata dan ibadah. aammin

salam hangat
iis ismawati nurhasanh


Bismillahirrahmanirrahim .



Rasanya udah lama banget ga nulis nulis atau mengutarakan sebuah perasaan serta pemikiran dalam sebuah catatanku. Lama juga tidak menyusun mimpi serta anganku dalam sebuah tulisan yang bernafaskan sebuah keinginan.

Maklum saja beberpa bulan ini aku lebih sering mengutarakannya langsung lewat ucapan serta tindakan. Seakan akan sudah tidak tertampung semuanya dalam benakku. Seakan akan sudah sulit untuk ku telaah sendiri apa mksdny dan menjadikan sebuah tulisan.

Namun ada saja hal hal yang membuat diri ini terdorong untuk tetap menulis meskipun terkadang tulisannya berantakan tidak terarah bahkan lebih terkesan curhat. Hahha

Yahh. Aku sih hanya mencoba sebisa mungkin untuk lebih  menggali keinginanku serta apa yg kubutuhkan dalam diri ini.

seperti perbincanganku tempo hari dengan salah saru temanku.

Berangkat dari sebuah kisah yang sama saat jaman kuliah dlu. Yaitu sama sama kurang memahami tentang metode pembelajaran saat duduk di bangku perkuliahan lalu. hehhe

Tahun ini lowongan CPNS sedang dibuka besar besar memberikan kesempatan pula pada mereka lulusan lulusan perguruan tinggi.

Tak ketinggalan juga dengan beberpa teman teman ku yang ikut serta pada lowongan tersebut. Namun dibalik semua itu pun ada sebuah percakapan menarik yang membuatku menjadi sadar dan memaknai sendiri apa arti dari sebuah gelar yang sudah ku dapat dari sebuah pendidikan.

biasanya dalam sebuah perusahaan apabila seorang karyawanny sudah memiliki title itu pasti ada keinginan darinya untuk meminta upah atau bayaran atau gaji yang lebih dari hasil ijazahnya.

Otomatis sebuah perusahaan pun akan memberikan tanggung jawab serta tugas yg lebih bahkan juga bisa menjadi ajang tes nh ilmu pada saat kita kuliah . Hihi

namun apa yang terjadi jika kita tidak bisa membuktikan hasil tersebut. ?? Tentunya hal yang pertama kita rasakan adalah malu, kemudian akan terbesit rasa sedih, rasa kecewa, percaya diri down dan masih banyak lagi..

Belum lagi pertanggung jawaban sama atasan, plus dapet kritikan koment yang pedes pedes dari lingkungan kerja sekitar . Haduhhh pokony maluku diambon... pokonyaa jadi down dsb.

Dan makin sedih itu saat ada orang nanyain tentang tugas kuliahnya atau seputar jurusan saat kita kuliah. Tapi kita g bisa bantu hemmm rasanya tuh krik krik banget.

Duhh semua itu sudah pernah aku alami. Wkwkk.
Bahkan agak ribet jga saat mau ngelamar kerjaan yg lebih baik saat loker yg sesuai dengan jurusan. Tpi milihny yg sesuai dengan pengalaman. Nahloh. Wkwk

pernah juga merasakan sakitny bener bener kehina banget dan merasa g d hargai banget dengan gelar yg sudah susah payah di capai ini. Ketikaa kita benar benar d hadapkan oleh orang orang yang menurutku belum sepenuhnya mengerti apa arti sebuah gelar itu..

Saat lulus kuliah kita pasti telah terjun kedunia nyata dalam industri kerja. Bermacam macam karakter jenis pendidikan semua bisa kita temui.

Hey aku ingat satu hal waktu yg ku tempuh untuk mencapai gelar itu serta tujuan nya..
maka saat itu aq juga memutar mindset ku pada.gelar yg telah ku capai.

Saat beberapa org meremehkan tntg gelarku dan membawa bawany dalam sebuah bidang pekrjaan ku pendapatan ku sikapku dsb. Maka aq punya jawabnya yang mungkin saja bisa dpat d jadikan contoh teman teman yg pernah merasakn hal yg sma dengan ku.

Saat kuliah aq memiliki teman teman yg bisa dibilang sangat ahli dalam bidang perkuliahan saat itu. Sering sekali aq ga nyambung kalau diajak ngomong sma mereka. tapi beruntungnya mereka selalu mengerti tmtg diriku yg memiliki.bacground acak kadul dalam.pendidikan. hehhe
Mksdny gini...

Saat duduk di bangku SMK. Jurusan ku adalah administrasi perkantoran. Alias sekretaris alias admin . Krjaanny lebh banyak surat menyurat. Boro boro ada itungan rumus dsb, kata orang kalau anak akuntansi itu serius, karena aku sering dibilang ga serius dsb, aku mau buktiin kalau aku bisa serius, aku ambillah jurusann akuntansi saat mau mendaftar kuliah, padahal saat di tanya kembali oleh salh satu staff kampus disana mereka  menyarankanku untuk mengambil jurusan manajemen, dengan polosnya aku jawab, kalau aku suka itungan dan aku suka kesibukan, #tepokjidat jawabannya yang benar benar tidak berpendirian. ;D

menuju gelar SI ekonomi, ternyata saat saat kuliah itu benar benar cukup membuat sibuk plus pusing, benar benar mentok ide, mati kutu dsb, tapi Alhamdulillah teman teman saat di perkuliahan mau membantu untuk aku belajar, memahami tugas2 perkuliahan dll. meski saat itu pekerjaan ku sebagai seorang SPG, agak kebilnger sih emang, tapi saat saat sulit itu lah bumbu dari perjuangan menuju gelar S1, seketika ada yang berbisik di telinga, ayo SEMANGAT IS, kamu udah pilih kehidupan inimaka kamu juga aharus selesain ini."

okeh semester pertama di buat makin down karena nilai IPK yang di bawah 3, 00 , mikir keras kenapa? koreksi di absensi, ternyata jarang masuk, ketinggalan materi perkuliahan, udah ga tau akuntansi ketinggalan materi, ha mau jadi apa, pikir ku saat itu, mulai mengatur waktu untuk tetap selalu masuk di perkuliahan, pindah kerja yang bisa shift pagi terus, wlwpun masih berkecimpluk di sales. hrus bisa bekerja sama dan komunikasi yng baik sama temen shif atasan biar bisa masuk pagi terus dan kuliah.

dan taraaa, hasilnya cukup memuaskan, dengan cara rajin masuk , hihi, memang benar rajin pangkal pandai,walaupun ga paham paham amat setidaknya dapat ilmu yang msih bisa dmengerti saat kita hadir, rasanya juga beda saat kita duduk langsung mendengarkan dosen nanya sama temen juga jelas arahnya yang g ngrti dimananya. hehe

pada saat masa perkuliahan dan menuju gelar sarjana tentunya yang dialami tidak lah mudah, tidaklah biasa, sebab itu membutuhkan banyak pengorbanan, waktu, uang, tenaga, pikirna dsb, apalagi masa kuliah ku dulu teman temannya bernotaben sambil kerja, menuturku itu sudah menjadi nilai plus untuk tetap optimis menalani kehidupan setelah sarjana. hehe

intinya POSITIVE MINDSET, bukan berarti untuk membanggakan diri sendiri, tapi terkadang kita juga harus menghargai terhadap apa yang telah tubuh kita berikan juga untuk diri ini. jadikan itu sebagai tameng ketika sebuah kritikan pedas menghantam tentang diri kita..

ada suatu dimana seseorang tidak mendapatkan apa yang kita dapatkan, sebuah Nilai Perjuangan, menurutku orang orang yang berhasil menembus gelarnya adalah orang yang Serius, orang yang fokus pada satu tujuan hidupnya, mungkin dalam mendapatkan gelar itu banyak orang yang memiliki niat serta tujuan yang berbeda beda, entah hanya mengejar gelar saja, entah untuk menjadi hidup yang lebih baik lagi, membahagiakan kedua orang tua, mencari pekerjaan yang lebih baik , macama macam semua proses itu tidak akan membohongi hasil.

KENALI DIRI SENDIRI,  menurutku mengenali diri sendiri juga penting saat setelah lulus kuliah, kita tuh cocoknya ada dimana sih, kita tuh orang nya gimana sih, kira kira mau dibawa kemana nih setelah lulus, mau kerja dimana sebagai apa, atau usaha saja.... karena PROSES ingat kembali Proses yang telah terjadi dalam sebuah perjalanan menuju sarjana , banyak sekali yang didapatkan dari mereka yang berhasil menembus gelar itu, banyak pelajaran yang di dapat saat kuliah, jangan salah relasi kita saat kuliah bisa dijadikan ladang sebagai custamer kalau kita mau usaha, kemudian pengalaman pengalaman saat magang , juga bisa dijadikan untuk batu loncatan melamar pekerjaan, ditambah lagi kalau nilainya bagus, wahhh sudahh banyak peluang. hehe


JALANI YANG ADA DAN SABAR, sebenarnya ini masih masuk point sebelumnya menurutku sih ya, banyaknya sarjana yang pengangguran karena mereka banyak gengsi dan memilih jenis pekerjaan apa, masa kayak gini sih masa kayak gitu sih, ko gue jadi gini sih jadi gitu sih, walahhh kamu itu sudah punya apa? sudah bisa apa ? mbo ya sudah jalani yang ada sambil mengenali diri sendiri , .mkanya dibutuhkan kesabaran ekstra kuat lah untuk ngejalani proses itu 4 th mengejar gelar saja pusing mabok jungkir balik aja kuat masa yang udah dapet ijazah dsb ga bisa, ga mungkin, apalagi selagi kita masih mau berusaha , uhh Allah pasti kasih kemudahan ..

SEMANGAT,  uuhh dalam setiap perjalanan aku suka sekali bahas tentang semangat, wkwkkw karena apa banyak sekali keajaiban kejaiban yang tidak pernah terduga saat kita mengelurkan semangat kita, ada yang bilang pada daarnya kelebihan orang sukses itu adalah "SEMANGAT " secara orang ga akan jadi pinter kalau dia ga semangat belajar ya kan, hihi y intinya semangat lah, jangan menyerah, satu tips aja kalau kira kira udah mulai down nh semnagat nya ingat ingat aja tujuan hidupnya untuk apa, mimpinya gimana, perjuangan perjuangan yang dulu gimana, masa mau berhenti ditengah jalan engga kan ??


BERSYUKUR , nah dari semua perjlanan hidup dan menitik sebuah pencapaian kalau tanpa dilandaskan rasa syukur rasanya ga tau diri banget, hehehe kadang mensyukuri apa yang kita punya saja itu bisa menmbahkan rezeki kita,bahkan yang tadinya kita udah loyo banget pasrah sama yang udah kita usahakan karena dengan bersyukur kita bisa capai apa yang kita inginkan atau kita butuhkan, kadang kala kita kan susah mengartikan keinginan diri sendiri maka disitu lah Kekuatan bersyukur dan Keajaiban Allah bekerja.


jadi, menurutku sih ya SARJANA itu merupakan suatu hal yang patut di sukuri, serta dihargai, karena didalam nya tercatat dan terkandung arti sebuah pembelajaran ( kehidupan, kebersmaan, perjuangan, dll).
sarjana bukan akhir dari segalanya sarjana bagiku merupakan awal dibuknya mataku melihat dunia. jangan pesimis jangan malu, jika masih  banya mencibir rendah tentang gelar yang didapat tapi ilmuny ga ada, itu hanya satu point yang disebut, karena point yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan, sedang teori danpraktek itu kadang berbeda, sedang dalam kuliah bukan hanya ilmu pengetahuan yang didapat. ada banyak hal yang tidak di rasakan oleh mereka diluaran sana.

hihi udah ah udah mentok ide, ini hanya pemikiranku saja, biar ga gegalauan mikirin cibiran orang.

salam semangat

Gladious



" kita adalah keturunan sang juara, sang pemenang"

yah begitulah kira kira kata kata pertama yang kudengar dari seorang pria yang berdiri dengan senyum khasnya dan energi yang sangat positif.

saat aku bekerja dalam sebuah perusahaan dibidang ritel aku sering sekali mendapatkan sebuah motivasi dalam meningkatkan kualitas kita sebagai sales, tapi tak kusangka kata kata itu juga bermanfaat untuk di kehidupan sehari hari ..



yah, dia menunjukkan sebuah gambar, gambar sebuah cairan yang bergerak aktif menuju beradapannya...
mengapa disebut sebagai seorang pemenang ?? yahh..
karena dalam ribuan banyak cairan itu hanya satu yang berhasil masuk dalam rahim seorang ibu. 

sontak, aku pun semakin tertarik mendengarkanyya, aku sangat antusias mengikuti kelas trainer itu, dengan seksama aku mencoba memahami maksud dari semua masukan yang kuterima, apalagi saat diri ini merasa jatuh dan sangat terpuruk oleh suatu hal yang belum bisa ku capai.

sebenarnya bukan kali pertama ini aku mendapatkan sebuah pelajaran dari seorang trainer tentang sebuah perjuangan tentunya, dan rasa semangat serta syukur.
sebelumnya aku telah banyak bercerita tentang seorang trainer wanita, yang begitu menginspirasi hidupku, mengubah mindsetku, yah...

" diatas langit masih ada langit, di bawah bumi masih ada bumi."
"lihatlah ke bawah agar kau lebih bersyukur, dan lihatlah keatas untuk mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik, pandnaglah lurus kedepan, tapi sekali kali tengoklah kebelakang agar dapat belajar dari masa lalu."

kata kata itu selalu menjadi tombak dalam hidupku, aku selalu percaya bahwa roda hidup berputar, aku juga percaya diatas langit masih ada langit dan dibawah bumi masih ada bumi, aku juga tau bahwa kita harus selalu bersyukur, tapi aku juga ingin menjadi yang tak biasa, maka ku tatap masa depanku seluas mungkin, tapi aku juga selalu melihat kebelakang, untuk menjadi pertimbangan diriku sendiri, apakah aku termasuk orang yang beruntung karena lbisa menjadi lebih baik dari sebelumnya atau bahkan merugi..''

maka dalm hal ini campur tangan Allah tak pernah luput dari kehidupanku, aku yakin akan selalu ada hikmah dibalik sebuah perjalanan.

memang ku akui perang hati dan pikiran yang sedang melanda diriku dalam beberapa terakhir ini, tetntang sebuah pengembangan diri, mimpi, dan tujuan, aku merasa aku telah gagal mewujudkannya, aku merasa telah menjadi orang yang sangat merugi, karena aku merasa jauh lebih buruk dari sebelumnya.

namun aku tak mau terlampau jauh meratapinya, aku coba berputar dan mengingat memori yang membuat ku semangat kembali, mungkin ini adalah salah satu jalan dari Sang Maha pemberi Skenario yang telah memberikan ku kesempatan belajar dari sebuah pengalaman.

yah ketika ku ingat ibu, maka ku ingat tentang THE CHAMPIONS yang pernah di jabarkan oleh seorang trainer waktu itu, seketika tumbuh secercah keyakinan serta semangat bahwa pada masa ini tidak ada yang dpaat dilakukan selain HADAPI. dan LAKUKAN YANG TERBAIK.

yah kembali lagi pada sifat manusia yang pda dasarnya adalah berdoa, berusaha, dan berserah diri padaNya.

Nick Vujicic
bahkan ketika Sang Maha Pemberi Skenario menguji hambaNya begitu pedih, maka Dia jugalah yang memberikan AnugerahNya dan penawarNya.

teringat pula tentang video NIck Vujicic yang pernah kulihat ketika ia sedang berada disuatu sekolah yang berisi anak anak normal, ia menjatuhkan badanya, lalu ia berkata " menurut kalian apakah saya bisa bangkit kembali, setelah saya menjatuhkan tubuh saya ini ." 
sebagian audience ada yang menggelengkan kepala, tapi ada juga yang menganggung, lalu kemudian, dia mengerahkan seluruh tenaga yang dia punya untuk dapat berdiri dan bangkit, akhirnya dia pun bangkit dengan tegak.
semua orang terpanah dan menahan haru saat Nick berkata." jika saya yang tidak memiliki tangan serta kaki bisa bangkit, lalu kenapa kalian tidak. " 
maka pengalaman baru itu juga semakin menambahkan keyakinanku , bahwa ini adalah maslaah PROSES yang harus kuhadapi, entah dan seperti apa akhirnya hanya Dia yang tahu, maka ku selipkan Doa agar aku selalu dalam lindunganNya. wallahu a'lam.



iis ismawati nurhasanah- gladious


Huuu...




Tarik nafas dalam dalam, kubuka album fto yang tersimpan di flashdisk ku. 

Ku buka satu persatu per folder per file. Ku baca tulisan tulisan ku terdahulu. 

Entah apa yg sedang di tunjukkan oleh Sang Maha Pemberi Skenario, tiba tiba air mata ku terjatuh bercampur rasa semangat dan keyakinan yang dlu sempat membara di dalam diri ku. Keyakinan yang memang harusnya diyakini oleh setiap insan. Sebuah kebenaran dan kejujuran, serta keajaiban dari Nya. 

Yahhh.
sudah banyak tulisan tulisan ku bercerita tentang pengalaman pengalaman pribadi ku mengenai kejamnya dunia, kejamnya manusia, namun juga tentang cinta dan keajaiban dari Nya yang tak pernah putus. 

Yah.. 
Aku memang suka menulis,.suka bercerita tentang diriku sendiri. Pengalaman ku perjuanganku dsb. Tak ada niat lain kecuali memberi rasa lega kepada hati dan pikiranku untuk menuangkannya. Meskipun ada niat lain diantaranya ingin sekali mengubah mindset seseorang yang membaca perjalanan ku ini bisa mengerti dan memahami bahwa hidup itu memang bth perjuangan. Kalau aku saja permpuan bisa mengapa perempuan yag lain tidak bisa? Mengapa pria juga tidak bisa. 
Dan bila d tanya hidup seseoarang berbeda beda , bukankah bisa dijadikan sebuah contoh untuk lebih bersyukur, serta semangat menjalani kehidupan

Yah. Aku mulai memahami arti setiap perjalanan yang ku lalui saat saat dimana jauh dari orang tua.

ALLAH menunjukkan kebesaran kebesaranNya, kasih sayangnya dan hidayahnya lewat mereka yang kutemui di simpang perjalanan hidupku.
.
Memaknai kehidupan dari sebuah profesi.

Yah.
Ketika dulu waktu aku masih duduk dibangku sekolah Putih abu abu, aq suka memandang sinis mereka yang bekerja di mall, pakaiannya sikapnya dsb.

Dan saat kelulusan tiba, lalu mencari pekerjaan sulit maka pekerjaan yang dlu kupandang sinis lah yang memberikanku pengalaman baru , pengalaman yang luar bias
a,.pengalaman yang bukan hanya memberikan sebuah penghasilan namun juga pelajaran tentang arti hidup yang sebenarnya.

Memang benar apa kata pepatah bilang.
"Kita tidak akan pernah dapat merasakan apa.yang orang lain rasakan jika kita belum terjun langsung kedalamnya, teori dan praktek pun berbeda. "

Nilai kehidupan itu semakin terasa ketika aku dihadapkan oleh banyak orang dengan karakter yamg berbeda beda pula.

Yah. Ada yang jutek, ada yang begitu tertutup, ada juga yang ekstrovet sprti diriku.

Aku juga melihat sebuah perjuangan, dibalik senyum kokoh dari para wanita yang kutemui di masa itu. Mereka memiliki sebuah cinta yang luar biasa, mereka pun memiliki.sebuah mimpi yang luar biasa , mata mereka yang lelah tubuh mereka yang terkadang lemas, namun mereka tetap tergar berbalut senyum yamg manis.

Mereka yang mengajarkan ku apa itu kerja keras.
Apa itu sebuah mimpi dan tujuan hidup.
Mereka mampu membagi waktu mereka.seorang ibu ,

Mereka menyadarkanku, akan pentingnya peran kedua orang tuaku,. Dan saat aku terjun langsung bekerja mengumpulkan puing puing itu, aku semakin sadar bahwa betapa lelahnya papa mencari rezeki  menafkahkan mama aku dan adik adik.
Aku juga semakin sadar bahwa seorang wanita jga begitu memiliki jiwa perjuangan dan pengorbanan yang teramat dahsyat.

setelah lulus kuliah aku mendapat pengalaman baru serta sebuah nilai kehidupan yang menyadarkanku tentang perasaan seorang ibu,,,,

jujur saja aku dan mama suka berdebat masalah sebuah hak dan kewajiban, dosa banget ya. masih kecil udah sok tau menjelaskan hak dan kewajiban kepada seorang ibu yang telah melahirkan.
seperti contohnya ketika masa masa labilku dulu, yang masih suka beli ini itu yang masih suka memaksakan kehendak orang tua.

sering sekali mama bilang iya, iya nanti akan dibelikan, tapi mama hanya memberi harapan palsu. huhu. saat itu yang dipikiranku ya suuzon saja, aku hanya berfikir mama sama anak pelit banget sih padahal itu kan kewajiban mama sebagai orang tua bahagiain aku. nah nah ga sadar kalau kata kata itu menyakiti hati mama.

sekarang aku bekerja menjadi salah satu staff accounting, ini baru pertama kalinya didunia kerja aku terjun kebagian ini, membuat anggran untuk keperluan pabrik, dsb.
ada satu hal yang membuat ku tersadar saat salah satu karyawan berkata padaku.
"mba, lakban dan sebagainya abis, pemasok kita masih mau bantu atau engga sih ko sekarang apa apa ga ready sih, admin dlu kalau minta apa apa itu selalu ada, itu uang untuk keperluan kantor bukan pribadi, sekarang mah minta apa apa susah. "
seketika jleppp banget nusuk ke hati..

aku yang baru sekitar 7 bulan bekejra, dan dihadapkan dengan tugas tugas yang menurutku perdna sekali mengerjakan sebuah pekerjaan dalam satu hari sekaligus, membutuhkan konsentrasi serta kecepatan yang masih ku pelajari, aku juga sudah berusaha membuat anggaran sebesar mungkin pada kantor pusat, tapi lagi lagi meleset dari perkiraanku.

sebenarnya baru 2 bulan terakhir ini, anggaran yang ku buat meleset, karena aku tak bisa memprediksikan jumlah jumlah lemburan dari para karyawan yang harus dibayar harian, dan juga kebutuhan mendadak dari maintenance. oh ya ampun...

lagi lagi hal ini membuat ku tersadar, mungkin ini yang di rasakan mamaku menajdi seorang ibu.

mungkin memang setiap hariny ada pemasukan, memang juga kita sudah melist semuanya membuat daftar dan memisahkan uang uang yang akan wajib digunakan terlbih dahulu, yang lebih penting istilahnya, lalu kemudian ada suatu pengeluaran juga yang kita lupa, sebenrnya masih bisa dipending, tapi karena sifat kita yang terkadang memaksa untuk selalu ada, seperti halnya aku yang memaksa mama untuk membelikan suatu hal, padahal itu ga penting tapi aku memaksa, aku tidak tahu keadaan yang sbenarnya tapi aku malah memarahinya, dan kecewa, seperti itu pula yang dirasakan salah satu karyawan yang mulai complain kepadaku, suatu yang dia dia tidak tahu keadaannya, tapi dia dengan mudahnya juga memberikan argumen seperti itu.

okeh semakin merasakan juga bagaimana perasaan mama saat itu, perasaan sedih karena mungkin sebenarnya mama juga ingin sekali membahagiakan ku, mama ingin membelikan sesuatu untukku, tapi memang belum waktuny, belum saatnya, begitu juga dengan ku, ingin sekali sigap untuk semuanya tapi apa daya anggaran uang itu tidak bisa diubah, bahkan terkadang suka ga tega harus mempending lemburan mereka, namun tetap saja aku harus mendahulukan yang utama terlebih dahulu.

ha..
sekarang kalau pulang kerja aku selalu sharing dan bercerita ke mama.
ma, semenjak kerja di bagian ini, aku jadi ngerti perasaan mama gimana, aku juga belajar dari mama, aku pisahin keperluan keperluan yang penting terdahulu, memang sih sikapku sekrang agak lebih pemarah dan ga sabaran, karena complainan sana sini, mungkin karena keadaan juga kali ya, dan mungkin itu yang mama rasakan dulu." curhatku pada mama

iya tapi kamu jangan marah marah terus dikantor, ga baik, ga boleh gitu, kan yang kamu hadapi usianya diatas kamu." kata mama
belum nemu orang yang sabar banget sih ma, yang bisa dijadiin contoh. dalam hati bergumam. hihi

ada yang bilang
" Allah menaruh seseorang disuatu tempat bukan tanpa alasan."
mungkin ini jawaban dari semua yang ku alami selama ini.

Allah mengajarkan ku dengan berbagai banyak pengalman dari bidang ku sendiri, bersyukurnya allah memberikan kesempatan ku langsung terjun agar aku lebih merasakan dan belajr dari semua itu.
dan Allah memang menaruh ku dalam suatu tempat bukan tanpa alasan, jika Dia menaruh kita dalam suatu tempat maka Dia yakin bahwa hambaNya bi melewatinya.

 aghh Subhanallah juga masih bisa menuangkan pemikiran ini dalam sebuah tulisan, yang bilamana aku kehilangan arah, terkadang aku mebacanya sendiri, dan membuka jalan pemikiranku sendiri, tentang bagaimana dulu aku pernah merasakan hal yang buruk sekalipun, pernah merasakan semuanya dari nol. bagaimana caraku berjuang bertahan , bagaimana air mataku terjatuh dsb.

sebab ketika bibir tak sanggup berbicara air mata mampu memberi ketenangan, saat bibir tak mampu berkata maka tulisan menjadi duta dari sebuah perasaan. semoga perjalanan hidupku ini benar benar membawa perubahan dalam kehidupanku selanjutnya menyikapi semua yang terjadi dengan langkah yang mantap, dan lebih percaya bahwa Allah selalu bersama hambaNya, bahwa pertolonganNya itu Nyata, janjiNya nyata. dan itulah kehidupan. seperti roda yang akan terus berputar, seperti rambu rambu laulintas yang sudah ada bagiannya, kapan kita harus berhenti, bersiap siap hingga melaju kembali.


keep writing..

iis ismawati nurhasanah - gladious
"sejauh apapun seorang anak melangkah, pasti akhirnya akan kembali juga pada keluarganya."


Alhamdulillah, tahun ini bisa merasakan ramadhan bersama mama, bapak, serta adik adik, setelah beberapa tahun lamanya jauh dari peradapan mereka berada.

tahun lalu pun aku selalu menuliskan tentang keinginanku untuk bisa bersama kembali dengan keluarga inti ku, ingin merasakan kasih sayang yang kurindukan ketika ku kecil dahulu, belaian lembut tangan halus sambil terucap doa doa serta harapan yang menggunggah jiwa dari seorang wanita bernama ibu.

sudah hampir hampir setengah tahun aku tinggal kembali bersama keluargaku, dan tentunya mengalami beberapa bentuk perubahan yang membuat diri ini pun bingung.

dimulai dari jarangnya aku yang dahulu sering curhat di sosmed. 
kini sudah mulai kurasa , aku bukan gadi sosmed lagi. hehhe

jika dulu aku bisa dibilang anak yang demen curhat, demen update, sekarang aku merasakan pasif sekali dalam dunia sosmed.

hingga aku tersadar satu hal.

ku sadari bahwa dahulu aku merasakan yang namanya tingkat kesedihan serta kesepian yang luar biasa tak ku pahami apa maunya, walaupun banyak orang yang tahu aku,  bahwa aku memiliki jejaring pertemanan yang luas, dan cukup dekat. 
walaupun mereka yang mengenal ku melihatku selalu ceria, tertawa lepas, tapi siapa yang menyangka status statusku terdahulu menuai tanda tanya besar karena mengandung gegalauan yang luar biasa. 
sampai ada beberapa teman yang heran, dan sampai berfikir bahwa hidupku seperti sinetron :)


dan setelah beberapa bulan ini tinggal bersama keluarga intiku, entah mengapa aku lebih sering sharing meluapkan smuanya yang terjadi di hari hariku kepada mama semua nya apapun itu, sampai perasaan terkecilpun, dan rasa bingung yang tak pernah ku ketahui sebabnya, entah mengapa setelah curhat dengan mama jauh lebih tenang, jauh lebih yakin melangkah. 

memang, saat ini aku jauh dari teman temanku, waktu keseharianku pun kini disibukkan di kantor, dengan lingkungan yang berbeda pula, jika dulu dalam satu tempat aku bisa menemui beberpa orang baru, kalau sekarang itu itu aja. pastinya tingkat kejenuhannya luar biasa dari tahun sebelumnya, tapi lagi lagi logikaku berfikir tentang Maha ADilNya Allah SWT.

ya...
beberapa bulan lalu pun aku bertemu dengan dosen pembimbingku, lebih tepatnya menjenguk beliau yang sedang dirawat karena kecelakaan sepeda motor, dengan kondisinya yang tidak memungkinkan untuk berbicara banyak, tapi beliau masih semangat menceritakan tentangku kepada istrinya.

Alhamdulillah, memang masa masa saat sebelum lulus kuliah merupakan salah satu keajaiban yang membuatku tidak berhenti bersyukur, atas kekuatan doa dan dukungan harapan usaha menjadi satu.

aku yang mungkin bisa dibilang ahh tidak ada pinter pinternya di dunia akuntansi, kerja jurusan apa kuliah jurusan apa, tapi mereka memberikan ku kepercayaan yang sungguh luar biasa padaku.

beliau pun bertanya sekarang aku bekerja dimana, aku menjawab sekrang sudah di back office. jadi tidak keliling jakarta lagi menggunakan sepeda motor. hehe

mereka tersenyum, ,maklum dulu mereka yang tau jenis pekerjaan ku seperti apa terkadang suka mengelus dada ngeri, katanya perempuan rawan kalau terus menerus kerja di lapangan, duh padahal aku seneng menjlaaninya. ketemu orang banyak. hehhe

mereka bilang, bahwa fase yang ku jalani sekarang ini memang sudah waktunya, kenapa ..?
karena waktu jaman kuliah jauh dari orang tua, kalau kerja di kantor bete pasti ga konsen dan ga fokus, jadinya dulu Allah kasih kesempatan kerja di lapangan biar ga terlalu jenuh menjalaninya.

sekarang udah lulus, deket sama orang tua, tapi memang mungkin waktuny akan lbh fokus di kerja. 

subhanllah aku terdiam seketika, sambil tersenyum. oh iya ya bener jugaa sungguh Maha AdilNya Allah.

aku pun mengalami perubahan perubahan itu, dari yang sering hobi ngajak jalan temen lawan jenis untuk sekedar makan dan nemenin curhat skarang lebih milih dirumah nonton tivi bareng adik adik . 

perubahan sampai kepada masalah hati, hehehe
hati yang dahulu sering gegalauan ga punya pacar dsb, abis putus lagi deket dsb bingung hrs gmn bla bla, sekarang dikit dikit pergi kekamar mama terus curhat.

entah ada ikatan apa antara hati seorang ibu dan anak, rasanya kalau mama sudah ngomong a apapun itu rasanya tenang.
memang ada beberapa hal yang terkadang setengah hati ku jalani karna keputusan mama, tapi entah mengapa walau aku lelah menjalaninya walau setengah hati dsb, tetap saja akan selalu ada jalannya menuju jalan yang diinginkan mama, memang ya insting seorang ibu itu sungguh luar biasa.

dan perubahan rezeki. heheh
kalau dipikir pikir secara incame memang aku merasakan penurunan dari tahun tahun sebelumnya. hehehe
bukannya ga bersyukur dengan apa yang udah diberi, bukan, tapi ini juga udah ada porsinya masing masing.

kan dulu untuk kuliah,dsb kalau banyak banyak justru ngeri boros ga jelas keluarnya, sepertinya dalam hal ini Allah lebih memahami karakter hambaNya yang satu ini :)

dan, kini entah mengapa pengeluaran jauh lebih jelas terarah, jelas keluarnya dan semoga lebih bermanfaat. hehe

kalau dulu suka bertindak beli macem macem ga jelas, sekarang semuanya minta pendapat dulu sama mama, bukan berarti ga tegas ga punya pendirian dsb,.

sebab dulu aku pun pernah memperjuangkan yang membuatku benar, memperjuangkan yang menurutku bisa membuatku bahagia, tapi tidak menurut mama, hasilnya aku hanya mendapat lelah dan kekecewaan.

mama pernah bilang, " tidak ada pilihan orang tua yang ingin membuat anaknya tidak bahagia"
yang kupahami, jika mereka bahagia aku pasti bahagia. jika aku sakit maka mereka pun akan sakit.

aku jadi berfikir, bahwa keluarga itu merupakan salah satu ladang ibadahku sebelum menikah, bahkan nanti sesudah menikahpun , tapi maksudnya beda, kalau sudah menikah pasti akan lebih cindong ke suami.

iya keluargaku surgaku, kadang aku suka berfikir, rasanya aku masih buruk banget jadi orang belum bsia bantu banyak orang atau berguna bagi banyak orang, kadang aku suka cek hidupku sendiri sikap ku sendiri sudahkah aku beruna untuk keluargaku ?
ketika memkasakan kehendak, dan suka lepas kendali dengan sesuatu yang telah terjadi tak sesuai rencana, suka mikir, kan belum bisa kasih apa apa sama mereka ?? 

aku ada didunia ini pun karena perjuangan mereka, walau memang ditengah jalan ada hal buruk terjadi, tetapi biar bagaimanapun itu merupakan bumbu kehidupan, yang harus kita hadapi sambil memahami maknanya , bahwa keluarga adalah salah satu elemen kehidupan didunia ini, merupakan rezeki dari Allah juga yang tak ternilai harganya, rezeki yang bernilai pahala.


ttd
gladious.




Never stop dreaming.



Mungkin itulah kata kata yang tepat untukku, yang ku fikir setelah lulus kuliah aq bisa melancarkan semua rencana memuluskan mimpi mimpiku. 

Dari mulai pengen ngumpulin uang untuk ikut public speaking, pengen meluncurkan buku berisi kisah seorang anak yg memiliki mimpi membahagiakan keluarganya dengan  segala kemampuan dan keterbatasan yang dia punya. 
Bukankah manusia memang memiliki kelebihan serta kekurangannya. 

Lalu dilanjutkan ingin menyewakan ruko atau tempat untuk bapak ku dagang, jadi ga perlu lagi yang namanya keliling keliling . 

Membantu mama bapak menyelesaikan semua administrasinya saat dimana masa pembangunan rumah yang lalu. 

Dilanjutkan kembali keinginan untuk diri sendiri yang pengen belajar masak bikin kue. Sukur sukur bisa bikin usaha sendiri inves hari tua. Wkwkkw

Banyak banget ih mimpinya tapi ga liat kondisi. 😂
Tapi udah 8 blan lepas dr masa kuliah blm ada action. 😂😂😂
sedih ya gregetan ya. Ga bisa tidur. 😂😂

Akhirnya lagi lagi termenung. Bukan melamun tpi gmna caranyaa buat mulai satu persatu mimpi itu. 
Oke akhirnya punya jawaban satu. 

Masalah modal. 
jeng jeng muncul pertanyaan sendiri...

Kan gue udh ga kuliah, pastinya akan lebih bisaa ngumpulin modal. Kemana aja ya uangnya selama ini. 😂😂

Mikir panjang. Inget oh iyaaa

Kembali menerka nerka rencana Allah yang sedang star sebelum rencanaku. Hehhe
Manusia kan hanya bisa berencana selebihnya Allah lah yang memberi keputusan. Dan setiap rencanya pasti ada hikmahnya.  Dan skenario yg luar biasa. 

Proses Ikhlas..
prosess yang klo aq blang ini aq ga pernah lulus untuk menghadapiny. Wkwkw
proses paten yang akan selalu dialami setiap manusia.

Namun kali ini lebih terasa untk belajar ikhlas, dan menerima merasa cukup . Serta berfikir untuk lepas juga dari sebuah kemalasan, dari sebuah pernyataan tidak bisa, tapi harus diubah menjadi bisa, pernyataan keterbatasan tapi menjadi kesempatan. 
Belajar dalam keterbatasan itu merupakan kesempatan yang luar biasa jika berhasil. 

Bagaimana tidak jika dahulu hari hari masih dipenuhi semangat sharing sama temen secara langsung kini hanya bisa via bbm atw whatsap. 
Karena memang kondisi yang tidak memungkinkan bisa brtemu. 

Jika dahulu aq masih bisa menerka nerka arti sebuah perjuangan dari banyak orang ini hanya beberapa orang yang kutemui itu itu aja pula. Hehhe

Dan akhirnya satu lagi punya jawabannya sabar. Lakukan prosess ini ... 
siapa tau ada hikmah didalamnya. 

Lagi lagii coba ngelus dada sabar ya Allah. Hihi

Proses Masak. 
Sebenrny udha bbebrapa kali mencoba yang namanya masak. Alhamdulillah klo msalah masak rasany ga malu maluin kalau buat disuguhin sama calon mertua. #ehh. Wkwk 
tapi untk.proses masak ini pure karena masalah diri yang kurang bisa memanage waktu alias males. 😆😆😆 maafkan daku . ✌

Karena sekarang merasa kondisi badan yamg mulai makin drop.masih beradaptasi sama tugas kantor yang selain menyita waktu menguras otak juga. 😂😂 rasanya pengen tiduran terusss... hehhe

Akhirnya coba buat kue. Niatnya mau bikin kie bolu kukus dsb. Tapi ternyata kendalanya ada d peralatan masaknya.. 
oke ... 
Dirumah ga ada mixer ga ada loyang ataupun oven. Hihi
Akhirnya.coba bikin kue yang lain . Yang menurut temen temen simple dan mereka udh sering coba. Sementara pas aq coba justru asin. Wkwkw
kue sih asin coba itu. 😂😂
percobaan ini gagal lagi. 

Gregetan lagi. Sedih lagi, gegana lagi 😂😂😂

Ga nyerah aku mencoba meluncurkan niat yang lain.. 
Mau nyewain ruko atau tempat buat bapak jualan. 
Cara yang bisa dilakuin adalah..
setiap beli makanan nasi goreng atau bakso yang sudah punya tempat. Suka nnya langsung sama abang abangnyaa . Berapa biaya nyewa ruko dsb. Hihi ya ampun urat malu udh putus kykny. 😂
itung itung aq tau brpaa yang harus dikeluarin dn dipersiapkan untk jualan di tempat.
sampe kalau lagi jalan suka liatin ada ruko yag kosong atw engga. Wkwkkw
Sempet frontal juga nanyain ke bapak buat nyoba jualan d rmah dlu hslnya gmn. 
Tapi emang proses ini agak sulit. Karena ini butuh kekompakan dari keluarga membagi waktu dan tugas untk coba coba usaha dirumah. Hehehew oke keep lagi. 

Lalu kemudian.. 
adaa sedikit cercah ini bikin hati menggugah untk jadi seorang penulis. Dengan bangganya cie di follow inspirator academy. Positif aja bikin seneng diri sendiri..hihi pasti adaa sesuatu dibalik ini. Inspirator academy dimana itu sebuah forum menulis dalam waktu 30 hari bisa jadi penulis dn buat buku. 
Lagi lagi positif aj. Pasti ada suatu dibalik semua ini. Hehhe, tanpa ragu aku chat pribadi salah satu kontaknya,  dan ditanya tanya lebih jelas lebih lanjut... 
dan jeng jeng huuuuu masalah biaya lagi  ðŸ˜‚😂😂😂
iya sih tau dari dlu biaya begituan ga murah
.hihi oke dari semuanya kali ini.prosessnya emang nabung. dan tetap positif mindset gali terus gali terus. 
Tujuan yang ga mudah emang kali ini 😂😂.
Akhirnya pasang target awal.jalanin aja dlu yang ada sekarang. 😆😆😆

Jadi gregtan itu menurutku bukan karena cinta cintaan lagi . Masanya udah lewat. Wkwkw 
gregetan itu ketika kita ga bisa punya passion dalam diri. Ketika mimpi yang udah dirancang dan direncanakan blm bisa tercapai. 
Hehhe

namun tak akan habis harapku untuk tetap meluncurkan semua mimpi serta tujuan itu ..
kutulis semuanya.agar aku ingat.bagaimana aki pernah memiliki mimpi. Agar aku ingat bagaimna aku pernah mencoba. 😅😅😆

Keep writing...

Salam
gladious






Dan, telah ditiupkan roh pada janin seorang wanita bernama ibu, atas IzinNya maka jadilah ia sebagai seorang bayi, atau anak yang ditipkan.



Lalu kelak di akhirat nanti orang tua tersebut diminta pertanggung jawabanya atas anak tersebut.
Aku pun mulai berfikir tentang beratnya beban mereka, beratnya tanggung jawab mereka terhadapku sebagai seorang anak.

Mulai dari membesarkanku menyekolahkanku, memberikan ku ilmu agama serta ilmu ilmu pengetahuan lainnya, memberi nafkah kepadaku, serta kehidupan kepadaku.

Tak heran jikalau dalam masa didikan mereka, terkadang mereka bersikap kasar, berbicara yang buruk tanpa mereka sadari, atau bahkan seakan bersikap masa bodo karena sebuah keadaan.

Sedih ? itu pasti ada

Bertanya tanya ? itu pasti

Bertanya tanya mengapa mereka bersikap demikian ? bukankah aku seorang titipan yang harus mereka jaga ?

Namun, ada satu hal yang ku tanamkan dalam jiwaku, ada satu hal yang kucoba pelajari maknanya dalam dalam tentang sebuah tanggung jawab, tentang sebuah tugas, serta tentang sebuah rasa berterimakasih serta kasih sayang untuk mereka, yang kemudian membawaku menemukan satu persatu jawaban dari semua pertanyaan pertanyaanku.

Tepatnya enam tahun yang lalu, saat kakiku melangkah keluar dari rumah saat diriku dititipkan oleh salah satu sanak saudaraku, aku merasakan juga bagaimana mereka saudaraku merasa begitu memiliki tanggung jawab terhadap diriku, dengan segala macam peraturan peraturan yang membuatku merasa terpenjara dalam hidup ini, aku menjalani semua itu sampai titik dimana aku tak sanggup lagi harus berbuat apa,  hingga akhirnya Allah lah yang membuatku harus bersitirahat di dalam salah satu rumah sakit di jakarta.

Selama beberapa hari pun aku dirawat, karena terkena demam berdarah dan asam lambung naik, entah rencana apa yang sedang Allah siapkan untukku, sebab Dia masih memberikanku kesempatan hidup  setelah melewati masa masa kritis dalam dua penyakit sekaligus.

Aku tenang, aku begitu merasa diperhatikan oleh seluruh keluargaku, dari situ aku mulai berfikir aku mulai mentelaah semuanya, bahwa betapa beratnya mengemban sebuah tanggung jawab dari seseorang yang menerima titipan.

Sampai akhirnya aku pun mulai terbiasa dan terbiasa dengan semua peraturan itu, dan lambat laun mendapat kesempatan beberapa kali untuk pergi melihat indahnya dunia( jalan-jalan kita). Hehhe
Dan saat itu pula aku mendapat pelajaran sekaligus bersyukur atas apa yng telah mengaturku dengan beberpa macam pertauran , saat aku meminta izin kepada salah satu irang tua temanku yang tak mengijinkannya untuk pergi bersama rekan rekan kerja lainnya. Disitu aku melihat mata seorang ayah yang takut, cemas, serta kecewa.

Kecewa karena sering dibohongi oleh anak perempuannya, yang ternyata sudah sering diam diam pergi jauh dengan kekasihnya tanpa ijin ayahnya.”

Sontak aku tak dapat berbicara lagi kepada ayahnya untuk meminta ijin agar dia diperbolehkan pergi, sebab entah mengapa aku seakan merasakan bagaimana kecewanya ayah itu saat dibohongi.
Maka sepanjang jalan aku pun berfikir, tentang mengapa selama ini orang tuaku melarang aku pergi pergi jauh, mengapa orang tuaku melarang untuk banyak main, karena mereka takut karena mereka cemas, karena mereka bertanggung jawab atas diriku.

Aku pun tak mau menjadi orang yang tidak tahu diri, walau aku tau aku titipan dari Allah , maka aku ingin menjadi persembahan yang terbaik untuk mereka.

Maka aku ingin menjadi sebuah persembahan dari yang Maha Kuasa untuk lebih menyakinkan pada mereka bahwa betapa Maha Pengasihnya Dia memberikan serta mengkarunikan seorang anak, sebab anak pun mampu membangun istana untuk mereka didunia maupun diakhirat, sebab doa anak yang soleh ataupun soleha dijaba’ olehNya. Maka aku ingin menjadi perembahan terbaik itu untuk mereka.

Menjaga nama baik mereka, menjaga dirikuu yang sebenarnya bermanfaat untukku kelak dimasa depan.
Bismillahirrahmanirrahim

pernah denger kata kata 
"RIDHO ALLAH TERGANTUNG RIDHO ORANG TUA "
pasti pernah denger kann, hehhe 

dann, aku ingin bercerita tentang pengalamanku selama ini, insya Allah bisa sama sama belajar lebih memahami makna itu. 

Pernah merasakan yang namanya terbelok pada karakter diri ga? Semisal kita hobinya apa ? Tapi orang tua maunya apaa ?hihi

buat yang pernah merasakan hal itu,.sebaiknya ikutin saran orang tua. Karena biar bagaimanapun juga mereka yang lebih tau diri kita.

Jadi gini, pengalaman pribadi. Sejak sekolah aku suka sekali yang namanya ikut organisasi dsb. Tapi orang tuaku melarangnya khususnya mama ya. Beliau tidak suka aku ikut ikutan itu karena dia tahu kondisi fisikku yang bila sudah kecapean pasti sakit. Dan benar selepas lulus sekolah aq pun jatuh sakit. Hehehe

kemudian, beliau menyuruhku untuk kuliah. Aq maunya komunikasi, mama maunya ekonomi. Fikir fikir antata accountansi dan manajemen. Gegayaan pilih akuntansi niatny cari kerja gampang dan diperluin dimana aja. Ehh ternyata ga masuk tuh ke otak. Hahahha 

Etsss tapii, emang subhanallah banget Allah kasih pengalaman dan pelajaran, jadi walaupun saat kuliah ngerasa salah jurusan ditambah kerja di bidang komunikasi terus alias marketing Alhamdulillah lulus dengan hasil ya ga malu maluin nilainya bisa lah dijual dipasaran. Terus pas dipikir pikir justru dapet ilmu double ilmu akuntansi dan ilmu marketing langsung praktek. Hehhe ya walaupun akuntansinya masih benr bener cma nempel doank pas kuliah. 😂😂.

Selesai lulus, punya planning mau jadi team leader sederhana bukan hehhe . Dengan niat pengen banget kasih semangat ke orang orang buat kerja jujur kerja dengan hati dsb. Tapii ternyata mama pengen anaknya kerja stay d kantor. Sempet brontak tuh ngelamar di salah saru perusahaan untuk jadi team leader tapi ternyata mereka bilang usiaku terlalu muda. #sikapnyjuga😂😂

Dan apa ternyata aq diterima bekerja sebagai staff accounting disalah satu perusahaan di kawasan industri. Persis seperti keinginan orang tuaku. Duhh awalnya uring uringan terus rasanya geregetan banget salah terus merasa ga cocok dsb . 

Bawaannya kesel, bete dsb. Tapi pas dijalanin dan di telaah job desk nya. Jeng jeng.
Cukup melatih sebagai seorang pemimpin, khsuusnya memimpin diri sendiri memanage pekerjaan yang job desknya bsa dibilang borongan . Hehhe

Dulu aku yang ingin sekali berdialog dengan banyak orang tentang motivasiny bekerja untuk apa. Alhamdulillah aku juga bisa melihatnya langsumg di pekerjaan ku seksrang. mengurus absensi , memegang keuangan ahh aku suka kesibukan itu aku suka dibutuhkan dengan jelas. Hehehe walaupun masih belajar. 

Suka sedih sih, karena merasa masih buta banget sma akuntansi karena kan kalau diperkuliahan lebih banyak teori . Sedangkan smk aku jruusan manajemen lebih banyak ke filing surat menyurat. Hahahha

But.. setelah dijalani aku mulai berfikir semua karena restunya, karena ridhonya. Ga kebayang kalau tetep terobos keinginan sendiri terus gagal.rasanya gagal karena sudah di peringati kan nyeselnya ga ketulungan. Hehhe
walaupun masih suka geregetan sih belum bisa wujudin mimpi itu. Tapi mungkin Allah mau aku belajar menyemangati diri sendiri dlu sebelum mentransfer semangat kepada orang lain. Hehehe

Toh lagi pula, someday punya anak kan. Wkwkkw duh masih bisa mentransfer semangat yang positif buatnya kelak. #apasihh😂😂

Dann saat semuanya dijalani tanpa disadari begitu banyak perjalanan serta pengalaman yang seru dari hasil porak poranda jurusan serta kerjaan yang berbeda jalur. Hehhe

Ga ada yang sia sia dari sebuah perjuangan. Intinya Allah akan selalu memberikan kemudahan di setiap usaha. Jalanin aja dlu yang ada didepan mata. Sebab semuanya memiliki banyak cerita memiliki kisah menarik jika kita mampu menangkapnya. 

sebenarny cerita ku intinya sama aja sih perjuangan. Hehhe 
perjuangan  seorang anak yang mengejar mimoinya namun melewati jalan yang berbelok belok. Tapi tetep sampai pada satu tujuan itu. 

Jadii tujuan ku setelah lulus sekolah dulu itu adalah pengen punya rumah pengen bahagiain orang tua intinya. Terus d jalan ada berbagai kesempatan yang ternyata itu perintilan kebahagian kecil untuk orang tua. 

jadii buat kamu yang kisahnya mirip mirip saama aku keep positif mindset yah. Hehhe
.
pada dasarnya orang tua itu ingin yang terbaik buat kita. Memang ikhlas itu sulit dan susah. Aku juga masih belajar. Hehhe

Tapi percayalh kalau kita mengikuti apa kata orang tua semuanya pasti ada aja jalannya. 

Toh apa sih tujuan hidup kita selain buat mereka bahagia ya kan. Heheh

Ttd 
galdious

Bismillahirrahmanirrahim.




Ini cerita sedikit tentang kekagumanku pada pria paruh baya yang kusebut bapak atau yang lebih dikenal yaitu ayah.

Dimana dia adalah sosok laki laki yang biasa saja. Berpendidikan tinggi juga tidak. Kalau di bilang ahli agama atau ahli ibadah juga tidak. Bahkan masih dibilang fakir ilmu. Hehehhe

Namunn. Dia menjadikan hidupnya luar biasa dimata ku. Menjadikan sosoknya sebagai idola dalam hidupku.

Ini bicara tentang pandanganku walaupun aku yakin pasti diluar sana pun banyak ayah ayah hebat lainnya.
Namun ada suatu pelajaran yang begitu melekat dihatiku dan pada diri ini. Dimana ayah ku mengajarkan ku tentang arti sebuah PILIHAN HIDUP serta keyakinan.

iyahh...
Life is choice hidup itu pilihan. Walau kadang bnyak yag bilang tidak ada pilihan dalam hidup. Menurutku diaa masih belum memebentangkan sayap sayap imajinasinya untuk membuat kapasitas lebih dalam hidupnya.

Ayah mengajarkanku apa artinya sebuah keputusan keputusan besar dalam hidupku. Mengajarkan ku bertahan pada sebuah pilihan . Walau dengan keeterbatasan yang kita punya.

Mungkin ini juga bisaa dibuat pelajaran bagi laki laki jaman sekarang hehe yang harus tegas dalam pilihannya, yang harus berani mengambil resiko dalam pilihannya serta sabar mengarungi sebuah pilihannya itu sampai Alah yang memberikan jawaban atas segala keputusan keputusan serta pilihan pilihan itu ..


Ayah dan ibuku dipertemukan dalam jangka dan jarak yang lumayan jauh. Bahkan mereka tidak pernah bertemu sebelumnya. Namun keyakinan dalam diri ayah untuk mempersunting ibuku kala itu tak terkalahkan oleh apapn.

Sambil berkata. Bahwa itu adalah pilihan hidupnya maka apapn yag kelak terjadi itu sudah pilihan hidup saya.

Kadang setiap kali merasa salah jalan dan salah langkah aku selalu mencoba berusaha mengingat bahwa semuaa yang telah terjadi pun sesungguhnya adalah pilihan dari hidup kita yang harus di selesaikn hingga Allah yang bilang stop.


Ttd
gladious

Bismillahirrahmanirrahim...




Terkenal sebagai anak yg demen curhat. Anak yg demen cerita ngoceh demen update. Hihi aku mauu kasih tau sesuatu, emm yang bisa dibilang suatu  keajaiban kah keadilankah ? Aghh  pokony ya rahmat dari Allah yang bermula dari.sebuah goresan pena di beberapa lembaran kertas putih.

Bermula dari sebuah tulisan, yng bernafaskan sebuah pengharapan keinginan tujuan serta mimpi.diselingi oleh rasa kasih sayang dan kesadaran diri sebagai makhluk Allah yamg ditipkan lewat sebuah tangan tangan halus yang bernama orang tua. (Mamah papa)

saat keguncangan dalam material dari ruamh tangga seorang yang mengantarkan aku sebagai seorang anak mulai berfikir dan tak sadar berkata ...
"Maa, sabar ya mungkin rezeki mama ada d anak anak mama, doain aku ya ."

Yang entah menagapa sontak diri ini seperti mendapatkan sebuah step by step tentang sebuah mimpi.
Tapi tak bisaa ku perjelas apa itu, hingga kemudian aku memcoba menuangkannya dalam sebuah tulisan berjudul" Kado untuk ayah dan ibu ".
berisikan sebuah mimpi seorang anak, yang ingin mewujudkan mimpi kedua orang tuanya juga.

Tanganku lihai menulisnya otak ku lancar menuangkannya...
sebuah harapan nan tulus hanya demi untuk mereka. Mengejar mimpi mereka yang menjadi ridho Nya diperjalanan hidupku.
.
Sesekali ucapan serta tangan halus mereka melukai tubuhku, saat dalam kemarahan mereka. Namun mata mereka lebih menyiratkan sebuah kasih sayang yang teramat dalam untukku. Menyiratkan sebuah ketidak berdyaaan kala itu . Menyiratkan sebuah keterbatasan yang mereka punya untukku. .

air mata.
Air mata pun menjadi saksi kekuatan serta kasih sayang untuk mereka. Saat diri ini tidak tahu apa yang haru dilakukan.

Air mata menjadi sebuah ungkapan yang luar biasa tulus dari bibir dan hati yang menyatu dalam sebuah doa.

Sering ku menulis semakin banyak menulis . Tentang perjalnan perjalanan ku menuju pemberian kado u tuk ayah dan ibu.
.
Perjalanan berliku ~~~
jelas..
taka akan ada yamg isntan di dunia ini.
Bahkan untuk menikmati mie instan saja harus melalu prosesnya...
tidak usah terburu buru ( karena kalau terburu buru setengah mateng. Suka bikin penyakit )
terlalu lama ( lodroh. Dimakannya jadi ga enak. )

Itulah prosess kehidupan .
Itulah prosess yang pernah kualami, dan akan terus berjalan ...
.

lulus sekolah tepat diusia 17th. Terkena vonis kelenjar getah bening oleh dokter. Segala aktifitas diberhentikan kurang lebih 6 blan untk pengobatan .
kebayang donk anak pertma yang menjadii harapan serta pny hrpan harus diem dirumah selama bbrpa bulan.
Kecewa ?
Marah ?
kesel ?
itu pasti.
Tapi sma siapa ? Buat apa ?

Kebayang kalau dipaksakan juga untk tetap beraktifitas akan sprti apa. Karena memang blm.waktuny. Allah belum membrikan kepada ku waktu yang tepat untk menjalankan smua mimpi itu .
tapi Allah membrikan semangat yang luar biasa setelah kejadian itu. Yang terkadnag menjadi tombak saat ku lelah.
Allah selalu ada untukku .

kuliah sambil kerja dan mengumpulkan pundi pundi rupiah untk istana kecil mama papa.

Aghh kalau ini insya Allah semua anak pasti udh pada bsa. Karena saat aku.menjalani prosess ini Alhamdulillah aku bertemu mereka yang jauh lebih memiliki pandangan luar biasa jga untk hidupnya.

2016.~~~~
Bisa dibilang sebuah pencapaian serta pemberian kado terindah ituu...

mendapat gelar S1 dan membantu mewujudkan keinginan mereka memiliki istana kecil untuk bersinggah sejenak. Kan didunia ini sementara 😂😂.

Saat semua itu terjadi tiba tiba aku teringat 6 tagun yang lalu ketika aku menuliskan sebuahcerita pendek mimpi seorang anak gadis yang ingin memberikan sebuah rumah untuk kedua orang tuanya serta tempat (ruko) untk usaha ayahnya. Diselingi oleh gelar s1nya. yang berjudul (kado untuk ayah dan ibu).

yang kala itu sempat ku persembahkn tulisan itu untuk mama. Yang kemudian mama membacanya. Setelah membaca mama bertanya padaku "ini mimpi kamuu . ? Semoga terwujud ya neng ya ." (Doa mama).

Tik tok.
Baru sadar pas smua terjadi.
Semua berawal dari sebuah tulisan yang bernafaskan sebuah mimpi,.harapan serta doa yang tulus didalamnya.
.
semenjak itu suka banget nulis.
Nulis.pengalaman sendiri perjalanan hidup sendiri.
Sebenanrny niatnya itu pengen kasih tau bahwa Allah itu maha Adil.
Dan never give dreming. Apalah itu inggrisnya 😂😂
jangan pernah berhenti berharap dan bermimpi, jika itu baik maka Allah akan memebrikan jalanNya.
Walau berliku.
Sebab Allah lebih mengetahui kekuatan kita yang sebenarmya. Lebih daari diri kita.
sebab Allah bismillah bicara iman
ingin mengetes keimanan kita.
Sebab iman itu bukan hanya kota percaya bahwa Dia ada. Tpi juga meyakini semuaa nya kenesaranNYA dsb.
Lakukan bagianmu. Apahh ?
berdoa sabar ikthiar dan tawakal.

Lalu posotive mindset.
tentang apa ? Tentang semua hal. Dan percayalah setiap pengalaman serta pertemuan memberikan sebuah pelajaran untuk kita.

Seperti yang kualami . Saat diri ini kesal marah dengan keadaan. ALHAMDULILILLAH ada saja yang menasihati harus sabar dan membentang pikiran.
Positive mindset . Jangan bilang orang yang sedang menasihatimu itu "LEBAY"biar  kebaikan itu sampe ke kita.
Kalai kita saja dinasihati bilang lebay dsb gmn mau menyerap semua itu.
.
.
jeng jeng.
Jadi kemudiann
setiap kali ada yang menulis ada yang curgat aq selalu berusaha untuk menjadi pendengar yang baik. Mencoba membacanya dengan seksama.
Karena apa.

Terkadamg sebuah tulisan yang kita anggap itu sederahan. Tapi sebenarmya memiliki sebuah ketulusan hati yang real.
Hehehhe.

The power of writing.

Tulislah yang baik baik.
Sebab sesungguhnya Allah Maha Mengetahui hati mu yang paling dalam.
dan Allah selalu mengabulkannya memberikan pelajaran pelajaran hidup yamg bila kita berhasil melewatinya maka tidak akan pernah bisa kita tangkap dengam logika kebesaranNya sungguh luar biasa.
.
hey aku juga msih prosess ko
dan sekarang rasa rasa ingin menulis kembali. Tapi tentang pernikahan impian. Hihi
mengingat bebrpaa kejadian dalam beebrpa blan ini yang cukup menggoncangkan hati.

Diingatkan dn dipersiapkan sebaik mungkin sedetail mungkin untuk menikmati mie instan itu. Hehhe
jangan buru buru
jangan juga terlalu lama. #apasih 😆😆😆.

To be continuee........